Stasiun Antariksa Internasional

artikel daftar Wikimedia

Stasiun Antariksa Internasional (bahasa Inggris: International Space Station disingkat ISS) adalah sebuah stasiun luar angkasa modular yang terletak di orbit bumi rendah. ISS merupakan proyek gabungan multinasional yang melibatkan lima badan antariksa, mereka adalah NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), CSA (Kanada), dan ESA (Uni Eropa).[6] Kepemilikan dan penggunaan ISS ditetapkan oleh perjanjian dan kesepakatan antar pemerintah.[7] Stasiun ini berfungsi sebagai laboratorium penelitian gravitasi mikro dan lingkungan luar angkasa, yang mana penelitian ilmiah ini mencakupi bidang astrobiologi, astronomi, meteorologi, fisika, dan bidang lainnya.[8][9] ISS cocok untuk menguji sistem dan peralatan pesawat ruang angkasa yang diperlukan untuk kemungkinan misi jangka panjang ke Bulan dan Mars kelak di masa depan.[10]

International Space Station
Tampak depan Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan latar belakang Planet Bumi. Tampak pada gambar adalah empat panel surya besar berwarna maroon, dua di masing-masing sisinya, dipasangkan ke struktur truss tengah stasiun. Tampak pula pada struktur truss adalah enam radiator besar berwarna putih. Dipasang di paling kanan Panel Surya, ada dua pasangan panel surya kecil bernama iROSA. Pada bagian tengah truss merupakan modul-modul bertekanan yang disusun menyerupai huruf T, tempat para astronaut dan kosmonaut melakukan kegiatannya. Satu set panel surya berwarna biru juga tampak terpasang di bagian belakang bagian bertekanan.
Penampakan depan ISS pada November 2021
Lambang program ISS
Statistik stasiun
COSPAR ID1998-067A
SATCAT no.25544
Tanda panggilAlpha, Station
AwakPenuh: 7
Sekarang: 7
(Soyuz MS-21) (SpaceX Crew-4)
(Ekspedisi 67)
Peluncuran20 November 1998; 26 tahun lalu (1998-11-20)
Landasan peluncuran
Massa419.725 kg (925.335 pon)[1]
Panjang73,0 m (239,4 ft)[1]
Lebar109,0 m (357,5 ft)[1]
Volume bertekanan915,6 m3 (32.333 cu ft)[1]
Tekanan atmosfer1.013 kPa (146,9 psi; 10,0 atm)
oxygen 21%, nitrogen 79%
Ketinggiaan perigee408 km (253,5 mi) AMSL[2]
Ketinggian apogee410 km (254,8 mi) AMSL[2]
Inklinasi orbit51.64° [2]
Kecepatan orbital766 km/s [2]
(2.760.000 km/h; 1.710.000 mph)
Periode orbit92.68 menit [2]
Orbit per hari15.54 [2]
Epos orbit14 Mei 2019 13:09:29 UTC [2]
Lama waktu di orbit (hari)26 tahun, 5 hari
(25 November 2024 )
Lama waktu dihuni (hari)24 tahun, 23 hari
(25 November 2024 )
Jumlah orbit tercapai116,178 hingga Mei 2019[2]
Peluruhan orbit2 km/bulan
Statistik hingga 9 Maret 2011
(unless noted otherwise)
Referensi: [1][2][3][4][5]
Konfigurasi
The components of the ISS in an exploded diagram, with modules on-orbit highlighted in orange, and those still awaiting launch in blue or pink
Elemen stasiun hingga Juli 2021

Program ISS berkembang dari gabungan beberapa stasiun luar angkasa khususnya Mir 2 Rusia, Stasiun Luar Angkasa Freedom Amerika Serikat dan Fasilitas Orbital Columbus Eropa, mewakilkan kehadiran manusia tetap di luar angkasa: telah ditempati oleh paling tidak dua orang sejak 2 November 2000. Setiap kali pergantian awak, keempat awak lama dan baru ada di sana dan juga paling tidak satu pengunjung lainnya.

Stasiun luar angkasa ini terletak di orbit sekitar Bumi dengan ketinggian sekitar 410 km, sebuah tipe orbit yang biasanya disebut orbit Bumi rendah. (Ketinggian persisnya bervariasi sejalan dengan waktu sekitar beberapa kilometer dikarenakan seretan atmosfer dan "reboost". Stasiun ini, rata-rata, kehilangan ketinggian 100 meter perhari.) Dia mengorbit Bumi dengan periode 92 menit; pada 1 Desember 2003 dia telah menyelesaikan 33.500 orbit sejak peluncurannya.

Dia utamanya dilayani oleh Pesawat Ulang Alik (hingga pensiun pada tahun 2011), dan Soyuz dan wahana antariksa Progress. Pada 2005 dia masih dalam pembuatan dan berkapasitas 3 awak. Sejauh ini, seluruh awak tetap datang dari program luar angkasa Rusia atau AS. Tetapi ISS telah dikunjungi oleh banyak astronaut, dari 19 negara di dunia (dan juga turis luar angkasa).

Setelah Pesawat Ulang Alik (Space Shuttle) pensiun pada tahun 2011, NASA membuat program Commercial Ressuply Service, dimana perusahaan komersial yang akan mengirim kargo/supply ke ISS. Contohnya adalah Northrop Grumman, SpaceX, dan Sierra Nevada Corporation. NASA juga membuat Commercial Crew Program (CCP) untuk mengirim awak ke ISS. Beberapa perusahaan akan diberikan kontrak untuk mengembangkan pesawat luar angkasa mereka dan mengirim awak ke ISS. Kontak CCP diberikan kepada SpaceX (Crew Dragon) dan Boeing (Starliner)

Nama "Stasiun Antariksa Internasional" (disingkat "MKS" dalam bahasa Rusia) menandakan sebuah penyelesaian netral mengakhiri perselisihan pendapat tentang namanya. Awalnya ingin dinamakan "Stasiun Luar Angkasa Alpha" namun ditolak oleh Rusia, karena akan dikira stasiun itu adalah sesuatu yang baru, namun Uni Soviet telah mengoperasikan delapan stasiun orbital jauh sebelum ISS diluncurkan (lihat Stasiun Luar Angkasa). Usulan Rusia kepada namanya adalah "Atlant" ditolak oleh Amerika Serikat karena khawatir kemiripan nama dengan Atlantis, nama benua legenda yang tenggelam ke lautan. Penggunaan Atlantis juga akan menyebabkan kebingungan dengan Pesawat Ulang Alik Atlantis.

Sejarah

sunting

Awalnya direncanakan sebagai sebuah "Stasiun Angkasa Freedom" NASA dan dipromosikan oleh Presiden Reagan, dan kemudian diketahui terlalu mahal. Setelah berakhirnya Perang Dingin, proyek ini diadakan kembali sebagai proyek gabungan NASA dan Rosaviakosmos Russia. Pada 1 Desember 1987, NASA mengumumkan empat nama perusahaan AS yang akan diberikan kontrak untuk menolong membuat bagian buatan-AS dari Stasiun Angkasa: Boeing Aerospace, Astro-Space Division General Electric, McDonnell Douglas, dan Rocketdyne Division Rockwell.

 
Stasiun Luar Angkasa Internasional difoto setelah berpisah dengan Discovery, 7 Agustus 2005

Seksi pertama ditaruh di orbit pada 1998. Dua bagian lainnya ditambahkan sebelum awak pertama dikirim. Awak pertama tiba pada 2 November, 2000 dan terdiri dari astronaut AS William Shepherd dan dua kosmonaut Russia, Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev. Mereka memutuskan untuk memanggil stasiun angkasa tersebut "Alpha" tetapi penggunaan nama tersebut dibatasi hanya misi mereka.

ISS ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan awal NASA dan jadwalnya sering terlambat. Pada 2003 stasiun ini masih belum bisa menempatkan tujuh awak seperti yang diperkirakan, dan oleh karena itu membatasi jumlah ilmiah yang dapat dilakukan dan membuat partner Eropa dalam proyek tersebut marah. Pada Juli 2004 NASA setuju untuk menyelesaikan stasiun ke tahap di mana stasiun ini akan dapat ditempati oleh 4 awak dan akan meluncurkan seksi tambahan seperti modul eksperimen Jepang. NASA akan melanjutkan menangani konstruksi dan Rusia akan terus meluncurkan dan mengganti awak stasiun.

Menurut konfigurasi pada 2003, stasiun ini memiliki massa 187,016 kg dan memiliki tempat hidup 425 m³. Ukurannya adalah panjang 73m, lebar 52m, dan tinggi 27,5 m. Operasi telah melibatkan 16 Space Shuttle Amerika dan 22 Russia. Penerbangan Rusia, 8 di antaranya berawak dan 14 nirawak. Konstruksi membutuhkan 51 jalan angkasa, 25 di antaranya menggunakan-shuttle dan 26 menggunakan-ISS. Jumlah waktu jalan angkasa di statsiun telah mencapai 318 jam, 37 menit.

Tujuan

sunting
 
Animasi perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional dari tahun 1998 hingga 2011

ISS awalnya dimaksudkan sebagai laboratorium, observatorium, dan pabrik sambil menyediakan transportasi, pemeliharaan, dan pangkalan pementasan orbit Bumi rendah untuk kemungkinan misi masa depan ke Bulan, Mars, dan asteroid. Namun, tidak semua penggunaan yang digambarkan dalam nota kesepahaman awal antara NASA dan Roscosmos telah direalisasikan. Dalam Kebijakan Luar Angkasa Nasional Amerika Serikat 2010, ISS diberi peran tambahan untuk melayani tujuan komersial, diplomatik, dan pendidikan.

Penelitian ilmiah

sunting

ISS menyediakan platform untuk melakukan penelitian ilmiah, dengan tenaga, data, pendinginan, dan kru yang tersedia untuk mendukung eksperimen. Pesawat ruang angkasa kecil tanpa awak juga dapat menyediakan platform untuk eksperimen, terutama yang melibatkan gravitasi nol dan paparan ruang angkasa, tetapi stasiun ruang angkasa menawarkan lingkungan jangka panjang di mana studi dapat dilakukan secara potensial selama beberapa dekade, dikombinasikan dengan akses siap oleh peneliti manusia.[11][12]

 
Michael Foale dari Ekspedisi 8 melakukan penelitian terhadap Kotak Sarung Tangan Sains Gravitasi Mikro

ISS menyederhanakan eksperimen individu dengan memberikan kelompok eksperimen berbagi waktu peluncuran dan kru yang sama. Penelitian dilakukan di berbagai bidang, termasuk astrobiologi, astronomi, ilmu fisika, ilmu material, cuaca luar angkasa, meteorologi, dan penelitian manusia termasuk kedokteran luar angkasa dan ilmu kehidupan.[13][14][15][16][17] Para ilmuwan di Bumi memiliki akses tepat waktu ke data dan dapat menyarankan modifikasi eksperimental kepada kru. Jika eksperimen lanjutan diperlukan, peluncuran kapal pasokan yang dijadwalkan secara rutin memungkinkan perangkat keras baru diluncurkan dengan relatif mudah.[12] Awak menerbangkan ekspedisi berdurasi beberapa bulan, menyediakan sekitar 160 jam kerja per minggu dengan enam awak. Namun, sejumlah besar waktu kru diambil oleh pemeliharaan stasiun.

Mungkin eksperimen ISS yang paling terkenal adalah Spektrometer Magnetik Alfa (AMS), yang dimaksudkan untuk mendeteksi materi gelap dan menjawab pertanyaan mendasar lainnya tentang alam semesta kita dan sama pentingnya dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble menurut NASA.[18][19] Pada tanggal 3 April 2013, para ilmuwan melaporkan bahwa petunjuk materi gelap mungkin telah terdeteksi oleh AMS.[20][21][22] Menurut para ilmuwan, "Hasil pertama dari Spektrometer Magnetik Alpha yang ditanggung ruang angkasa mengkonfirmasi kelebihan positron berenergi tinggi yang tidak dapat dijelaskan dalam sinar kosmik yang terikat Bumi".

Eksplorasi

sunting
 
Rancangan 3D dari kompleks MARS-500 Rusia, digunakan untuk melakukan eksperimen berbasis darat yang melengkapi persiapan berbasis ISS untuk misi manusia ke Mars.

ISS menyediakan lokasi yang relatif aman di orbit rendah Bumi untuk menguji sistem pesawat ruang angkasa yang akan diperlukan untuk misi jangka panjang ke Bulan dan Mars. Ini memberikan pengalaman dalam operasi, pemeliharaan, serta kegiatan perbaikan dan penggantian di orbit, yang akan menjadi keterampilan penting dalam mengoperasikan pesawat ruang angkasa lebih jauh dari Bumi, sehingga risiko misi dapat dikurangi dan kemampuan pesawat ruang angkasa antarplanet menjadi lebih maju.[23] Mengacu pada percobaan MARS-500, ESA menyatakan bahwa "Sementara ISS sangat penting untuk menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan dampak dari tanpa bobot, radiasi, dan faktor spesifik ruang lainnya, aspek seperti efek isolasi dan pengurungan jangka panjang dapat lebih ditangani dengan tepat melalui simulasi berbasis darat".[24] Sergey Krasnov, kepala program penerbangan luar angkasa manusia untuk badan antariksa Rusia, Roscosmos, pada 2011 menyarankan "versi lebih pendek" dari MARS-500 dapat dilakukan di ISS.[25]

Pendidikan dan sosialisasi budaya

sunting
 
Naskah asli Jules Verne dipajang oleh kru di dalam ATV Jules Verne

Awak ISS memberikan kesempatan bagi pelajar di Bumi dengan menjalankan eksperimen yang dikembangkan para pelajar, membuat demonstrasi pendidikan, memungkinkan partisipasi siswa dalam eksperimen ISS versi kelas, dan melibatkan siswa secara langsung menggunakan radio, tautan video, dan email.[26][27] ESA menawarkan berbagai bahan ajar gratis yang dapat diunduh untuk digunakan di ruang kelas.[28] Dalam satu pelajaran, siswa dapat menavigasi model 3D interior dan eksterior ISS, dan menghadapi tantangan spontan untuk dipecahkan secara real time.[29]

Rekaman suara yang diucapkan oleh astronot ESA Paolo Nespoli tentang ISS, diproduksi pada November 2017 untuk Wikipedia

Pada Mei 2013, komandan Chris Hadfield merekam video musik "Space Oddity" milik David Bowie di stasiun, yang dirilis di YouTube.[30] Itu adalah video musik pertama yang difilmkan di luar angkasa.[31]

Pada November 2017, saat berpartisipasi dalam Ekspedisi 52/53 di ISS, Paolo Nespoli membuat dua rekaman suara lisannya (satu dalam bahasa Inggris dan yang lainnya dalam bahasa Italia asli), untuk digunakan di artikel Wikipedia. Ini adalah konten pertama yang dibuat di luar angkasa khusus untuk Wikipedia.[32][33]

Segmen & Modul

sunting

ISS dibagi menjadi 3 segmen yaitu Segmen Orbit Amerika (USOS), Segmen Orbit Rusia (ROS), dan Segmen Orbit Axiom (ASS). Tiap segmen memiliki modulnya tersendiri.

Modul bertekanan

sunting

Modul-modul bertekanan yang terdapat di ISS kini antara lain:

Axiom Space berencana untuk membuat stasiun luar angkasa khusus turis. Sebelumnya mereka akan memasangkan modul-modulnya dengan ISS. Setelah ISS pensiun, sekmen ini akan melepaskan diri dan menjadi stasiun luar angkasa sendiri (Axiom Space Station)

Modul tidak bertekanan

sunting

ISS memiliki sejumlah besar komponen eksternal yang tidak memerlukan tekanan. Yang terbesar adalah Integrated Truss Structure (ITS), di mana panel surya utama dan radiator termal stasiun dipasang.[34] ITS terdiri dari sepuluh segmen terpisah yang membentuk struktur sepanjang 108,5 meter (356 kaki).[35]

 
Astronot Stephen K. Robinson mengaitkan diri ke ujung Canadarm2

Integrated Truss Structure berfungsi sebagai dasar untuk sistem manipulator jarak jauh utama stasiun, yakni Mobile Servicing System (MSS), yang terdiri dari tiga komponen utama:

  • Canadarm2, lengan robot terbesar di ISS, memiliki massa 1.800 kilogram (4.000 lb) dan digunakan untuk: merapat dan memanipulasi pesawat ruang angkasa dan modul di USOS; menahan anggota kru dan peralatan di tempatnya selama EVA; dan menggerakkan Dextre untuk melakukan tugas.[36]
  • Dextre adalah manipulator robot seberat 1.560 kg (3.440 lb) yang memiliki dua lengan dan batang tubuh yang berputar, dengan perkakas listrik, lampu, dan video untuk mengganti orbital replacement unit (ORU) dan melakukan tugas lain yang memerlukan kontrol yang baik.[37]
  • Mobile Base System (MBS) adalah platform yang berjalan di atas rel sepanjang rangka utama stasiun, yang berfungsi sebagai pangkalan bergerak untuk Canadarm2 dan Dextre, memungkinkan lengan robot menjangkau semua bagian USOS.[38]

European Robotic Arm, yang akan melayani Segmen Orbital Rusia (ROS) diluncurkan bersamaan dengan modul Nauka.[39] ROS tidak memerlukan pesawat ruang angkasa atau modul untuk dimanipulasi, karena semua pesawat ruang angkasa dan modul berlabuh secara otomatis dan dapat dibuang dengan cara yang sama. Kru menggunakan dua derek kargo Strela (bahasa Rusia: Стрела́, lit. 'Panah') selama EVA untuk memindahkan kru dan peralatan di sekitar ROS. Setiap derek Strela memiliki massa 45 kg (99 lb).

Hidup di ISS

sunting

Aktivitas kru

sunting
 
Kru Ekspedisi 20 dan STS-127 menikmati makan bersama di dalam Unity.

Kru bangun pada pukul 06:00, diikuti dengan kegiatan pasca-tidur dan inspeksi pagi di stasiun. Para kru kemudian sarapan dan mengikuti konferensi rencana harian dengan Pusat Pengendali Misi sebelum mulai bekerja sekitar pukul 08:10. Disusul dengan latihan terjadwal pertama di hari itu, kemudian kru melanjutkan pekerjaan hingga pukul 13:05. Setelah istirahat makan siang satu jam, sore hari terdiri dari lebih banyak latihan dan pekerjaan sebelum kru melakukan kegiatan pra-tidurnya mulai pukul 19:30, termasuk makan malam dan konferensi kru. Jam tidur yang dijadwalkan dimulai pada pukul 21:30. Umumnya, para kru bekerja sepuluh jam per hari pada hari kerja, dan lima jam pada hari Sabtu, dengan sisa waktu mereka sendiri untuk bersantai atau mengejar ketertinggalan pekerjaan.[40] Zona waktu yang digunakan di ISS adalah Waktu Universal Terkoordinasi (UTC).[41]

 
Nikolai Badurin di dalam bilik tidur kru di Zvezda

Stasiun ini menyediakan tempat tinggal kru untuk setiap anggota kru ekspedisi, dengan dua "bilik tidur" di Zvezda, satu di Nauka, dan empat lagi dipasang di Harmony.[42][43][44] Bilik tidur di USOS berupa bilik kedap suara pribadi, kira-kira seukuran satu orang dewasa. Sementara bilik tidur di ROS di Zvezda memiliki jendela yang lebih kecil. Di dalam bilik tidur, kru tidur di dalam kantong tidur yang ditambatkan ke dinding. Kru juga dapat mendengarkan musik, menggunakan laptop, dan menyimpan barang-barang pribadi di laci besar atau di jaring yang dipasang di dinding modul. Bilik tidur ini juga menyediakan lampu baca, rak, dan meja.[45][46][47] Selama waktu istirahat kru, lampu di ISS dapat diredupkan, dimatikan, dan suhu warna disesuaikan.[48][49]

Makanan dan sanitasi

sunting
 
Makanan astronot di stasiun ISS

Di USOS, sebagian besar makanan di ISS disegel vakum dalam kantong plastik; makanan kalengan sangat jarang karena berat dan mahal untuk diangkut. Para kru menantikan kedatangan pesawat ruang angkasa dari Bumi saat mereka membawa buah dan sayuran segar. Kru mesti hati-hati agar remahan makanan makanan tidak menyebar, oleh karena itu bumbu cair lebih disukai daripada padat untuk menghindari kontaminasi peralatan stasiun. Setiap kru memiliki paket makanan individu dan dapat memasaknya menggunakan dapur ISS. Dapur ini memiliki dua penghangat makanan, kulkas, dan dispenser air yang juga menyediakan air panas.[50] Minuman disediakan dalam bentuk bubuk dehidrasi yang dicampur dengan air sebelum dikonsumsi.[51] Minuman dan sup diseruput dari kantong plastik dengan sedotan, sementara makanan padat dimakan dengan pisau dan garpu yang ditempelkan pada nampan bermagnet agar tidak melayang-layang. Jika remah-remah makanan menyebar, harus segera dikumpulkan untuk mencegahnya menyumbat filter udara atau peralatan lainnya.

ISS tidak memiliki pancuran air untuk mandi; sebagai gantinya, anggota kru membersihkan diri menggunakan handuk basah, dengan sabun yang dikeluarkan dari wadah seperti tabung pasta gigi. Kru juga disediakan sampo tanpa bilas (rinsless) dan pasta gigi yang dapat langsung dikonsumsi untuk menghemat penggunaan air bersih.[52][53]

 
Toilet luar angkasa di modul Zvezda

Ada dua toilet luar angkasa di ISS, keduanya didesain oleh Rusia, terletak di modul Zvezda dan Tranquility.[54] Kompartemen Limbah dan Kebersihan ini menggunakan sistem hisap yang digerakkan oleh kipas bertekanan yang mirip dengan Sistem Pengumpulan Limbah Pesawat Ulang-alik. Astronot pertama-tama mengikatkan diri ke dudukan toilet, yang dilengkapi dengan batang penahan pegas untuk memastikan astronot tersegel dengan baik.[45] Sebuah tuas mengaktifkan sistem hisap yang kuat saat lubang hisap terbuka: kemudian aliran udara langsung menghisap "limbah" para astronot. Limbah kemudian otomatis terpadatkan dan terkumpul dalam kantong individu yang tersimpan dalam wadah aluminium. Wadah yang penuh lalu dipindahkan ke pesawat ruang angkasa Progress untuk dibuang.[55][56] Limbah cair disingkirkan dengan selang yang terhubung ke bagian depan toilet, dengan "adaptor saluran urin" yang secara anatomis terpasang pada tabung sehingga pria dan wanita dapat menggunakan toilet yang sama. Urin yang telah terpisah lalu dikumpulkan dan dipindahkan ke Sistem Pemulihan Air, di mana ia didaur ulang menjadi air minum yang higienis.[57] Pada tahun 2021, kedatangan modul Nauka membawa toilet ketiga bagi ISS.[58]

Kerja sama internasional

sunting

Melibatkan lima program luar angkasa dan lima belas negara,[59] Stasiun Luar Angkasa Internasional adalah program eksplorasi ruang angkasa yang paling kompleks secara politik dan hukum dalam sejarah.[59] Perjanjian Antarpemerintah Stasiun Luar Angkasa 1998 menetapkan kerangka kerja utama untuk kerja sama internasional di antara para pihak. Serangkaian perjanjian berikutnya mengatur aspek lain dari stasiun, mulai dari masalah yurisdiksi hingga kode etik di antara para astronaut yang berkunjung.[60]

 
Sebuah Plakat Peringatan untuk menghormati Perjanjian Antarpemerintah Stasiun Luar Angkasa yang ditandatangani pada 28 Januari 1998

Negara yang berpartisipasi

sunting

Pengiriman modul, awak, kargo

sunting
 
Kosmonot Sergei Krikalev di dalam Zvezda Service Module, November 2000

Pengiriman modul sudah dilakukan sejak 1998 dan akan terus bertambah. Modul pertama yang dikirim adalah Zarya Pengiriman dilakukan menggunakan roket:

  1. Soyuz (Rusia)
  2. Proton (Rusia)
  3. Pesawat Ulang Alik (Space Shuttle) (AS)
  4. Falcon 9 (AS)

ISS memiliki kapasitas awak sebanyak 6 orang (sesuai jumlah ruangan untuk tidur). Tetapi awak juga bisa tidur di pesawat luar angkasa mereka. Awak biasanya menjalankan misi selama 6 bulan. Pernah ada misi 1 tahun di ISS. Pengantaran awak dari Bumi ke ISS menggunakan:

  1. Space Shuttle (1998-2011) = Progam misi berawak NASA sejak 1988. Diluncurkan dari Kennedy Space Center LC-39A dan LC-39B39B
  2. Soyuz (2000-sekarang)
  3. Crew Dragon (2020-sekarang)
  4. Starliner (rencana)

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Garcia, Mark (9 May 2018). "About the Space Station: Facts and Figures". NASA. Diakses tanggal 21 June 2018. 
  2. ^ a b c d e f g h i Peat, Chris (28 September 2018). "ISS – Orbit". Heavens-Above. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama OnOrbit
  4. ^ "STS-132 Press Kit" (PDF). NASA. 7 May 2010. Diakses tanggal 19 June 2010. 
  5. ^ "STS-133 FD 04 Execute Package" (PDF). NASA. 27 February 2011. Diakses tanggal 27 February 2011. 
  6. ^ "Human and Robotic Exploration". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  7. ^ "International Space Station legal framework". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  8. ^ "Shuttlepresskit.com". www.shuttlepresskit.com. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  9. ^ "Fields of Research". web.archive.org. 2008-01-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-23. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  10. ^ "ISS Research Program / Advanced Flight Projects Office". web.archive.org. 2009-02-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  11. ^ "NASA - Nations Around the World Mark 10th Anniversary of International Space Station". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-12. 
  12. ^ a b "WBO Student". www.worldbookonline.com. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  13. ^ "Shuttlepresskit.com". www.shuttlepresskit.com. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  14. ^ "Fields of Research". web.archive.org. 2008-01-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-23. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  15. ^ "Getting on Board". web.archive.org. 2007-12-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-08. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  16. ^ "ISAS | Monitor of All-sky X-ray Image (MAXI) Starting to Watch the Dynamically Changing Universe / The Forefront of Space Science". web.archive.org. 2011-07-22. Archived from the original on 2011-07-22. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  17. ^ "SOLAR: three years observing and ready for solar maximum". www.spaceref.com. Diakses tanggal 2021-09-12. [pranala nonaktif permanen]
  18. ^ Steven Siceloff, K. S. C. "NASA - AMS to Focus on Invisible Universe". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-12. 
  19. ^ "In Search of Antimatter Galaxies | Science Mission Directorate". science.nasa.gov. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  20. ^ Aguilar, M. et al. (AMS Collaboration) (3 April 2013). "First Result from the Alpha Magnetic Spectrometer on the International Space Station: Precision Measurement of the Positron Fraction in Primary Cosmic Rays of 0.5–350 GeV" (PDF). Physical Review Letters. 110 (14): 141102.
  21. ^ "AMS-02 » Archive » FIRST RESULT FROM THE ALPHA MAGNETIC SPECTROMETER EXPERIMENT". web.archive.org. 2013-04-08. Archived from the original on 2013-04-08. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  22. ^ "Excite News - Scientists find hint of dark matter from cosmos". web.archive.org. 2013-05-10. Archived from the original on 2013-05-10. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  23. ^ "ISS Research Program". NASA. 13 Februari 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-13. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  24. ^ "Mars500: study overview". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-12. 
  25. ^ "Space station may be site for next mock Mars mission". New Scientist. 4 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-11. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  26. ^ Gary Kitmacher (2006). Reference Guide to the International Space Station. Apogee Books Space Series. Canada: Apogee Books. pp. 71–80. ISBN 978-1-894959-34-6. ISSN 1496-6921.
  27. ^ "Cross-cultural issues in space operations: A survey study among ground personnel of the European Space Agency". Acta Astronautica. 65 (11-12): 1520–29. 
  28. ^ "Online material". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-12. 
  29. ^ "ISS 3-D Teaching Tool: Spaceflight Challenge I". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-12. 
  30. ^ "Commander Hadfield bids farewell to ISS with Reddit-inspired Bowie cover (Wired UK)". web.archive.org. 2013-10-12. Archived from the original on 2013-10-12. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  31. ^ "Chris Hadfield sings "Space Oddity" in the first music video in space". Gizmodo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-12. 
  32. ^ Andy Mabbett (2017-11-29). "Close encounters of the Wikipedia kind: Astronaut is first to specifically contribute to Wikipedia from space". Diff (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-12. 
  33. ^ "Primo contributo 'extraterrestre' su Wikipedia: è di Nespoli". MeteoWeb (dalam bahasa Italia). 2017-11-30. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  34. ^ Cheryl L. Mansfield, K. S. C. "NASA - Spread Your Wings, It's Time to Fly". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-12. 
  35. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2009-10-29. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-10-29. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  36. ^ Garcia, Mark (2018-10-22). "Mobile Servicing System". NASA. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  37. ^ Agency, Canadian Space (2011-04-18). "Dextre, Canada's space handyman". www.asc-csa.gc.ca. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  38. ^ Agency, Canadian Space (2018-06-20). "About the Mobile Base System". www.asc-csa.gc.ca. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  39. ^ "Russia postpones launch of Nauka research module to orbital outpost to 2021". TASS. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  40. ^ "ISS Crew Timeline" (PDF). NASA. 5 November 2008. 
  41. ^ "What time zone do they use on the International Space Station?". BBC Science Focus Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  42. ^ "Новости. Космонавт рассказал, кто может первым заселиться в модуль «Наука» на МКС". www.roscosmos.ru. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  43. ^ At Home with Commander Scott Kelly, diakses tanggal 2021-09-13 
  44. ^ ntrs.nasa.gov (PDF) https://ntrs.nasa.gov/archive/nasa/casi.ntrs.nasa.gov/20080013462_2008012884.pdf. Diakses tanggal 2021-09-13.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  45. ^ a b "Daily life". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  46. ^ KSC, Cheryl Mansfield:. "NASA - Station Prepares for Expanding Crew". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  47. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2009-04-19. Archived from the original on 2009-04-19. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  48. ^ Bedtime in space, diakses tanggal 2021-09-13 
  49. ^ "[[:Templat:NgMeta.title]]". images.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13.  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  50. ^ KSC, Cheryl Mansfield:. "NASA - Station Prepares for Expanding Crew". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  51. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2009-04-19. Archived from the original on 2009-04-19. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  52. ^ July 2009, Tariq Malik 27 (2009-07-27). "Sleeping in Space is Easy, But There's No Shower". Space.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  53. ^ Karen Nyberg Shows How You Wash Hair in Space, diakses tanggal 2021-09-13 
  54. ^ KSC, Cheryl Mansfield:. "NASA - Station Prepares for Expanding Crew". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  55. ^ KSC, Cheryl Mansfield:. "NASA - Station Prepares for Expanding Crew". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  56. ^ "Salinan arsip". www.webcitation.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-01. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  57. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2009-04-19. Archived from the original on 2009-04-19. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  58. ^ Thomas tours the MLM module (in French with English subtitles available), diakses tanggal 2021-09-13 
  59. ^ a b Garcia, Mark (2015-03-25). "International Cooperation". NASA. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  60. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2006-09-13. Archived from the original on 2006-09-13. Diakses tanggal 2021-09-12. 

Pranala luar

sunting



Stasiun Luar Angkasa Rusia sebelumnya:
Mir
Stasiun Luar Angkasa Internasional Stasiun Luar Angkasa A.S. sebelumnya:
Skylab