Story:Aligator Amerika
Aligator amerika
Aligator Amerika (Alligator mississippiensis), yang lebih dikenal sebagai gator atau aligator, dapat ditemukan di Amerika Serikat Tenggara sampai ke Meksiko. Meskipun mirip dengan buaya, tetapi Aligator memiliki perilaku yang lebih tenang dan moncong yang lebih bulat.
Buaya lebih menyukai daerah air asin sementara Aligator lebih suka air tawar dan air payau. Florida Selatan adalah satu-satunya tempat buaya dan aligator hidup berdampingan. Aligator Amerika hidup hingga rata-rata usia 35 - 50 tahun, ukuran 3 - 4,5 meter, dan berat 450 kg.
Baik Aligator Amerika jantan dan betina memiliki tubuh yang rata dan berotot sampai ke ekornya. Kulit di punggung mereka dilapisi dengan lempengan tulang yang disebut osteodermata atau sisik. Aligator ini memiliki empat kaki pendek; kaki depannya memiliki lima jari sedangkan kaki belakangnya hanya memiliki empat jari. Selain itu mereka memiliki moncong panjang dan bulat yang ujungnya menghadap ke atas. Dengan ini, mereka bisa bernapas ketika bagian tubuh lainnya berada di bawah air.
Pada saat muda mereka memiliki garis-garis kuning cerah di bagian ekor. Pada saat dewasa mereka memiliki garis-garis gelap di bagian ekor. Sangat mudah untuk membedakan aligator dan buaya dari giginya.
Gigi keempat yang besar di rahang bawah aligator cocok dengan soket di rahang atas dan tidak terlihat ketika mulut ditutup. Hal ini tidak dimiliki oleh buaya. Aligator memiliki 74 sampai 80 gigi di mulutnya sekaligus.
Area yang paling umum menjadi habitat Aligator Amerika adalah rawa-rawa, sungai, kolam, dan laguna. Aligator ini juga menempati struktur air buatan manusia seperti kolam renang, kolam ikan, dan danau yang dibendung di daerah perkotaan dan pinggiran kota.
Aligator terbesar yang pernah tercatat di Florida adalah 5,3 Meter. Aligator terbesar yang pernah tercatat berukuran 5,8 Meter ditemukan di Louisiana. Tingkat pertumbuhan Aligator bervariasi tergantung dari ketersediaan makanan dan suhu lingkungannya. Aligator tumbuh perlahan di daerah utara, atau ketika keterdiaan makanannya langka.
Aligator yang dikenal sebagai karnivor biasanya berburu saat senja atau malam hari. Mereka berbaring tak bergerak menunggu mangsa. Pilihan mangsa mereka tampaknya ditentukan oleh ukuran.
Makanan Aligator tergantung pada apa yang tersedia untuknya, yang berarti ia akan memakan apa saja termasuk ikan, katak, burung, kura-kura, serangga, ular, mamalia kecil, buaya lain, rusa berekor putih, babi hutan, dan kadang-kadang hewan peliharaan ataupun manusia.
Musim kawin dimulai pada musim semi. Betina membangun sarang vegetasi, tongkat, daun, dan lumpur di tempat terlindung di dalam air atau di dekatnya. Setelah meletakkan 20 hingga 50 telurnya, ia menutupinya di bawah lebih banyak vegetasi yang membantu menjaga telur tetap hangat. Betina akan tetap berada di dekat sarang selama 65 hari masa inkubasi untuk melindungi sarang dari pengganggu.