Story:Bebek Aylesbury
Bebek Aylesbury
Bebek Aylesbury (Aylesbury duck) merupakan ras bebek peliharaan yang dikembangbiakkan karena daging dan penampilan atau warnanya. Bebek ini berbulu putih bersih, paruh merah muda, kaki oranye, dan posturnya yang besar. Asal usul pembiakan bebek Aylesbury tidak begitu diketahui, pemeliharaan bebek putih ini menjadi populer di Aylesbury, Buckinghamshire, Britania Raya, pada abad kedelapan belas karena kebutuhan akan bulu putih sebagai pengisi selimut. Bebek Aylesbury dikembangkan dengan pembiakan selektif untuk ukuran, bentuk, dan warna pada abad kesembilan belas.
Pada abad kesembilan belas, peternakan bebek menjadi bisnis bidang industri terkemuka di Aylesbury. Bebek dipelihara di Aylesbury dan beberapa rumah penduduk desa sekitar. Sel telur yang telah dibuahi dikirim ke "Duck End" kota itu, di mana para penduduk memelihara di rumah mereka.
Peternakan bebek menjadi sangat sukses setelah selesainya koneksi kereta api ke Aylesbury pada tahun 1839, yang memungkinkan pengiriman murah dan cepat ke pasar London. Saat industri memburuk, bebek peliharaan di Aylesbury dipindahkan ke daerah pedesaan tetanggan dan perkotaan.
Bebek pekin pertama kali diimpor ke Inggris pada tahun 1873. Daging bebek pekin lebih keras dan lebih murah untuk dipelihara daripada daging bebek Aylesbury, meskipun rasanya kurang baik. Bebek pekin atau hibrida Aylesbury-Pekin telah menjadi populer di kalangan peternak. Pada awal abad kedua puluh, bisnis industri bebek Aylesbury mengalami penurunan karena tidak mampu bersaing dengan bebek Pekin, penyakit galur bebek Aylesbury ras murni, serta harga biaya pakan bebek tinggi.