Story:Cari tahu sejarah dan koleksi Museum Bank Mandiri, yuk!
Museum Mandiri
Museum Bank Mandiri menjadi salah satu bagian dari cagar budaya Kota Tua Jakarta. Lokasinya di Jalan Lapangan Stasiun No. 1, Jakarta Barat.
Gedung awalnya adalah Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau kantor Factorij di Batavia yang merupakan perusahaan dagang milik raja Belanda yaitu Willem I yang kemudian berkembang menjadi perusahaan di bidang perbankan.
Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) dinasionalisasi pada tahun 1960 menjadi salah satu gedung kantor Bank Koperasi Tani & Nelayan (BKTN) Urusan Ekspor Impor.
Kemudian bersamaan dengan lahirnya Bank Ekspor Impor Indonesia (BankExim) pada 31 Desember 1968, gedung pun beralih menjadi kantor pusat Bank Export import (Bank Exim).
hingga akhirnya legal merger Bank Exim bersama Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) ke dalam Bank Mandiri (1999), maka gedung tersebut pun menjadi asset Bank Mandiri.
Koleksi museum terdiri dari berbagai macam koleksi yang terkait dengan aktivitas perbankan "tempo doeloe" dan perkembangannya, koleksi yang dimiliki mulai dari perlengkapan operasional bank, surat berharga, mata uang kuno (numismatik), brandkast, dan lain-lain.
Koleksi perlengkapan operasional bank "tempo doeloe" yang unik, antara lain adalah peti uang, mesin hitung uang mekanik, kalkulator, mesin pembukuan, mesin cetak, alat pres bendel, seal press, safe deposit box maupun aneka surat berharga seperti bilyet deposito, sertikat deposito, cek, obligasi, dan saham.