Story:Try Sutrisno
Try Sutrisno
Jenderal TNI (Purn. ) H. Try Sutrisno (lahir 15 November 1935
) adalah Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993–1998. Sebelum diangkat sebagai Wakil Presiden Indonesia, Try menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Try Sutrisno lahir pada 15 November 1935 di Surabaya, Jawa Timur. Ayahnya Subandi adalah sopir ambulans, dan ibunya Mardiyah adalah ibu rumah tangga. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Belanda kembali untuk mengklaim kembali Indonesia sebagai koloni mereka. Try Sutrisno dan keluarganya pindah dari Surabaya ke Mojokerto. Ayahnya bekerja sebagai petugas medis untuk Batalyon Angkatan Darat Poncowati, memaksa Try Sutrisno untuk berhenti sekolah dan mencari nafkah sebagai penjual rokok dan penjual koran.
Pengalaman militer pertama Try Sutrisno adalah pada tahun 1957, ketika ia berperang melawan Pemberontakan PRRI. Pemberontakan PRRI adalah kelompok separatis di Sumatra yang ingin membentuk pemerintahan alternatif selain Presiden Soekarno. Try Sutrisno menyelesaikan pendidikan militernya pada tahun 1959, ketika ia lulus dari ATEKAD.
Pada tahun 1978, Try diangkat menjadi Kepala Staf di KODAM XVI/Udayana. Setahun kemudian, ia menjadi Panglima KODAM IV/Sriwijaya, di mana ia memulai kariernya. Sebagai Pangdam, Try Sutrisno pindah untuk menekan tingkat kejahatan serta menghentikan penyelundupan timah. Dia bahkan berpartisipasi dalam kampanye lingkungan untuk mengembalikan gajah Sumatra ke habitat alami mereka.