Mizan Zainal Abidin dari Terengganu
Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah (Jawi: سلطان ميزان زين العابدين ابن المرحوم سلطان محمود المكتفي بالله شاه; lahir 22 Januari 1962) adalah Sultan Terengganu ke-18 yang menjabat saat ini. Ia juga menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia) ke-13 dari tahun 2006 hingga tahun 2011.
Mizan Zainal Abidin ميزان زين العابدين | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Al-Wathiqu Billah Yang di-Pertuan Agong XIII | |||||||||
Yang di-Pertuan Agong | |||||||||
Berkuasa | 13 Desember 2006 – 12 Desember 2011 | ||||||||
Penobatan | 26 April 2007 | ||||||||
Pendahulu | Tuanku Syed Sirajuddin | ||||||||
Penerus | Sultan Abdul Halim | ||||||||
Perdana Menteri | |||||||||
Wali[a] | 8 Oktober 2001 – 12 Desember 2001 | ||||||||
Pendahulu | Sultan Salahuddin | ||||||||
Penerus | Tuanku Syed Sirajuddin | ||||||||
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad | ||||||||
Timbalan Yang di-Pertuan Agong | |||||||||
Berkuasa | 26 April 1999 – 12 Desember 2001 | ||||||||
Pendahulu | Sultan Salahuddin | ||||||||
Berkuasa | 13 Desember 2001 – 12 Desember 2006 | ||||||||
Penerus | Sultan Abdul Halim | ||||||||
Sultan Terengganu | |||||||||
Berkuasa | 15 Mei 1998 – sekarang | ||||||||
Penobatan | 4 Maret 1999 | ||||||||
Pendahulu | Sultan Mahmud | ||||||||
Putra Mahkota | Tengku Muhammad Ismail | ||||||||
Menteri Besar | |||||||||
Kelahiran | 22 Januari 1962 Istana Al-Muktafi, Kuala Terengganu, Federasi Malaya (sekarang Malaysia) | ||||||||
Pasangan | |||||||||
Keturunan | Tengku Nadhirah Zaharah Tengku Muhammad Ismail Tengku Muhammad Mua′az Tengku Fatimatuz Zahra | ||||||||
| |||||||||
Wangsa | Dinasti Bendahara | ||||||||
Ayah | Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Ismail Nasiruddin Shah | ||||||||
Ibu | Tengku Besar Terengganu Dato' Seri Sharifah Nong Fatimah binti Syed Abdullah Al Saggof | ||||||||
Agama | Islam Sunni |
Rekam medali | ||
---|---|---|
Berkuda | ||
Mewakili Malaysia | ||
SEA Games | ||
Kuala Lumpur 2017 | Ketangkasan individu | |
Kuala Lumpur 2017 | Ketangkasan bertim |
Masa muda dan pendidikan
suntingSultan Mizan Zainal Abidin dilahirkan di Istana Maziah, Kuala Terengganu. Ia merupakan putra sulung dari Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah dengan istri keduanya, Sharifa Nong Fatima Alsaggof. Keluarga Sharifa merupakan keturunan Arab dari Sayidd Omar Aljunied (kakek buyut dari jalur ibu), salah seorang pelopor Singapura modern.[1]
Sultan Mizan bersekolah di Sekolah Kebangsaan Sultan Sulaiman dan Sekolah Menengah Sultan Sulaiman, Kuala Terengganu. Ia melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, yakni Geelong Grammar School di Australia. Pada tahun 1988, Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Internasional Amerika Serikat-Eropa (saat ini bernama Universitas Internasional Alliant) di London dan mendapatkan gelar B.A. dari studi Hubungan Internasional.
Mizan Zainal Abidin mulai mengikuti kursus kemiliteran PRE SMC (E) 33 di Sekolah Bahasa Angkatan Darat dari tahun 1982 hingga tahun 1983. Ia kemudian melanjutkan kursus militer SMC 33 di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst, Inggris dan berhasil menyelesaikannya sebagai Letnan pada tanggal 9 Desember 1983.
Sultan
suntingPada tahun 1979, ia diangkat menjadi Putra Mahkota Terengganu. Selama dua minggu pada tahun 1990, ia sempat menjadi Pejabat Sultan Terengganu. Pada 15 Mei 1998, ia menjadi Sultan Terengganu. Dari April 1999 hingga terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong, ia juga adalah Deputi Yang di-Pertuan Agong. Ia terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong pada November 2006 dan mulai menjabat dari 13 Desember 2006 sampai 13 Desember 2011. Ia digantikan oleh Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah yang juga pernah menjadi Yang di-Pertuan Agong kelima periode 1970–1975.
Penghargaan
suntingTanda kehormatan Terengganu
sunting- Penerima dan Penganugerah Darjah Utama Kerabat Diraja Terengganu Yang Amat Dihormati (DKT) – 15 Mei 1998
- Pendiri, Penganugerah, dan Penerima Darjah Kerabat Diraja Terengganu Yang Amat Mulia (DKR) – 6 Juli 2000
- Darjah Kebesaran Kerabat Terengganu Yang Amat Mulia Kelas I (DK I) – 9 March 1981
- Penganugerah – 15 May 1998
- Darjah Kebesaran Sultan Mizan Zainal Abidin Terengganu Yang Amat Terpilih:
- Anggota kelas Sri Setia Darjah Kebesaran Sultan Mahmud I Terengganu Yang Amat Terpuji (SSMT) – 12 Februari 1989
- Penganugerah – 15 Mei 1998
- Penerima kelas Dato' Sri Paduka Darjah Kebesaran Mahkota Terengganu Yang Amat Mulia (SPMT) – 6 Maret 1982
- Penganugerah – 15 Mei 1998
Tanda kehormatan Malaysia
sunting- Malaysia (sebagai Yang di-Pertuan Agong sejak 13 Desember 2006 hingga 12 Desember 2011)
- Darjah Yang Maha Utama Kerabat Diraja Malaysia (DKM): Penganugerah (2006–2011) dan Penerima (5 April 2007)[2]
- Darjah Utama Seri Mahkota Negara: Penerima (DMN, 27 Februari 1999)[3] dan Penganugerah (2006–2011)
- Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara: Seri Maharaja (SMN, 27 Februari 1999) dan Penganugerah (2006–2011)
- Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia: Penganugerah (2006–2011)
- Darjah Bakti: Penganugerah (2006–2011)
- Darjah Yang Mulia Jasa Negara: Penganugerah (2006–2011)
- Darjah Yang Amat Dihormati Setia Diraja: Penganugerah (2006–2011)
- Johor
- Kedah
- Kelantan
- Negeri Sembilan
- Perak
- Perlis
- Selangor
Tanda kehormatan luar negeri
sunting- Brunei
- Darjah Kerabat Mahkota Brunei (DKMB) – 9 Maret 1999
- Medali Perayaan Emas Sultan Brunei – 5 Oktober 2017
- Chili
- Prancis
- Bintang Légion d'honneur, Komandan
- Indonesia
- Bintang Republik Indonesia Adipurna – 17 Oktober 2011
- Qatar
- Thailand
- Bintang Rajamitrabhorn – 9 Maret 2009[4]
Catatan kaki
sunting- ^ Melakukan tugas sebagai perwakilan Yang di-Pertuan Agong karena menjabat sebagai Timbalan Yang di-Pertuan Agong saat itu. Sultan Salahuddin—Yang di-Pertuan Agong saat itu—sedang dirawat yang kemudian mangkat pada 21 November 2001.
Referensi
sunting- ^ "Al-Mahjar" (PDF). Vol. 3 no. 2. Singapura: Al Wehdah Al Arabiah, Asosiasi Arab Singapura. Archived from the original on 2008-10-03. Diakses tanggal 2021-06-29.
- ^ "Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 2007" (PDF).
- ^ "Semakan Penerima Darjah Kebesaran, Bintang, dan Pingat Persekutuan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-19. Diakses tanggal 2021-07-04.
- ^ ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์แด่สมเด็จพระราชาธิบดีและสมเด็จพระราชินีแห่งมาเลเซีย (PDF) (dalam bahasa Thai). www.ratchakitcha.soc.go.th. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal December 31, 2014. Diakses tanggal December 31, 2014.
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Tuanku Syed Sirajuddin |
Yang di-Pertuan Agong dari Malaysia 2006-2011 |
Diteruskan oleh: Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah |
Didahului oleh: Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah |
Sultan Terengganu 1998–sekarang |
Petahana |