Sumbermulyo, Pesanggaran, Banyuwangi

desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Sumbermulyo adalah sebuah nama desa di wilayah Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Sumbermulyo adalah pecahan dari Desa Sumberagung pada tahun 1990 yakni Desa Persiapan Sumbermulyo.

Sumbermulyo

Kantor Desa Sumbermulyo
Peta lokasi Desa Sumbermulyo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
KecamatanPesanggaran
Kode pos
68488
Kode Kemendagri35.10.01.2010 Edit nilai pada Wikidata
Luas5.64 km²
Jumlah penduduk6,809 jiwa
Kepadatan1,207.27 jiwa/km²
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:


Desa Persiapan Sumbermulyo berjalan selama 6 tahun mulai tahun 1990 sampai dengan 1996 sedangkan tahun 1997 menjadi definitive berdasarkan SK Bupati No. 146./3823/012/1995, permohonan persetujuan pengesahan Desa Persiapan Sumbermulyo menjadi Desa Definitif.

Pembagian wilayah

sunting

Desa Sumbermulyo terdiri dari 2 dusun, yaitu:

  • Dusun Mulyoasri (16 RT, 2 RW)
  • Dusun Tembakur (14 RT, 3 RW)

Pemerintahan

sunting

Sejak dibentuk pada tahun 1990, Desa Sumbermulyo telah beberapa kali berganti kepala desa. Berikut adalah kepala desa Sumbermulyo dari masa ke masa

No Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat
1 T. Adi Waluyo 1990 1997
1997 2000
2 Sukirno 2000 2007
3 Subali 2007 -

Bentang Alam dan Budaya

sunting

Desa Sumbermulyo adalah desa yang terletak di bagian utara Kecamatan Pesanggaran. Desa ini adalah satu-satunya desa di Kecamatan Pesanggaran yang tidak memiliki garis pantai. Wilayahnya terdiri dari pemukiman warga, pertokoan, dan lahan pertanian. Perkampungan warga dapat ditemui di Dusun Mulyoasri dan Tembakur. Pertokoan berdiri di bantaran kanal irigasi yang memang dibangun memanjang dari batas desa dekat Jembatan Sumbermulyo hingga pertigaan penyu lalu membelok hingga melewati kantor desa. Lahan pertanian yang ditanami padi, palawija dan komoditas lainnya juga terdapat di sekitar aliran kanal irigasi tersebut.

Desa ini juga memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang merupakan program dari Bupati Abdullah Azwar Anas. RTH ini terletak di samping kantor desa.

Topografi

sunting

Luas wilayah Desa Sumbermulyo adalah 1.594,4 Ha. Dibagi menjadi 3 kategori penggunaan yakni tanah sawah yang terdiri dari sawah irigasi teknis seluas 249 hektare dan sawah tadah hujan seluas 50 hektare. Kemudian kategori tanah kering yang terdiri dari ladang seluas 270 hektare dan pemukiman seluas 135 hektare. Dan kategori tanah fasilitas umum (fasum) yang terdiri dari tanah kas desa seluas 11 hektare, tanah lapang seluas 1 hektare dan perkantoran seluas 1 hektare

Sosial Budaya

sunting

Seperti halnya desa-desa di bagian selatan Kabupaten Banyuwangi, penduduknya mayoritas adalah Suku Jawa yang menyukai kesenian campursari dan wayang. Penduduk suku Jawa ini berbahasa Jawa dialek Jawa Timur-an dengan sedikit asimilasi dengan Bahasa Banyuwangenan. Penduduk Suku Jawa ini diduga adalah orang-orang migrasi dari Kesultanan Mataram Islam yang dulunya pernah menguasai Blambangan. Maka dari itu banyak yang menyebut orang-orang ini sebagai Orang Mentaraman. Penduduk Desa Sumberagung mayoritas beragama Islam selain itu ada juga penduduk yang memeluk Agama Kristen dan sebagian kecil umat Hindu dan Budha.

Hiburan rakyat berupa pasar malam atau acara lain biasanya diadakan di RTH Sumbermulyo (peralihan Lapangan Sumbermulyo yang dipercantik pada masa Bupati Abdullah Azwar Anas). Kanal irigasi yang melewati desa ini juga dipergunakan untuk keperluan cuci dan hiburan mandi anak-anak.

Ekonomi

sunting

Mata pencaharian penduduk Desa Sumbermulyo mayoritas petani.

Adapun pada masa lalu pembangunan Desa Sumbermulyo diskalaprioritaskan kepada pembangunan jalan, yang dikandung maksud untuk mempermudah alur perekonomian dan transportasi. Selanjutnya warga masyarakat Desa Sumbermulyo juga merasakan dan menikmati jaringan penerangan listrik . Penduduk pada waktu itu hanya menggunakan lampu grom.

Pendidikan

sunting

Lembaga pendidikan yang ada di Desa Sumbermulyo adalah:

Tempat Ibadah

sunting
  • Masjid Al Ikhlas Mulyoasri
  • GPdI Sumbermulyo
  • Vihara Ratanna Loka Dharmma

Pranala luar

sunting