Sunardi (10 Mei 1968 – 10 Maret 2022) adalah seorang dokter dan terduga teroris yang dikenal karena ditembak mati oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri. Sunardi membuka praktik di rumahnya di RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia memiliki empat orang anak dan satu istri yang juga merupakan seorang dokter.

Pada riwayat pendidikannya, ia pernah menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Kedokteran Universitas Sebelas Maret angkatan 1986. Diketahui bahwa Dokter Sunardi juga terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo.

Tidak hanya berprofesi sebagai dokter, Dokter Sunardi diketahui pernah menulis beberapa buku. Buku Dokter Sunardi antara lain. “Revolusi Ilmuwan Muslim bagi Dunia Kedokteran”, “Pilih Resep Nabi atau Resep Dokter”, “Nabi Saja Suka Buah”, dan “Muslimah Menyambut Buah Hati”.[1]

Referensi

sunting