Sungai Lohit adalah sebuah sungai yang melintasi wilayah Tibet Timur ke negara bagian Arunachal Pradesh dan Assam di India. Aliran sungai Lohit berakhir setelah menyatu dengan aliran sungai Brahmaputra di Assam. Luas daerah tangkapan air dari sungai Lohit sekitar 29.487 km2 dengan pola aliran menyerupai ranting pohon yang terbentuk oleh anak-anak sungainya. Pada daerah tangkapan air sungai Lohit terdapat air terjun dan jeram. Sungai Lohit membawa sedimen terutama pasir.

Aliran sungai Lohit yang melintas di wilayah negara bagian Arunachal Pradesh.

Daerah aliran sungai

sunting
 
Daerah aliran sungai Lohit dari Tiongkok ke India (pojok kanan atas).

Hulu sungai Lohit berhulu berada di puncak-puncak pegunungan di Tibet Timur yang tertutup salju. Ketinggian hulu sungai Lohit sekitar 6.190 meter di atas permukaan laut.[1] Hulu sungai Lohit dikenal dengan nama sungai Zayul. Dari hulunya, sungai Lohit mengalir ke selatan hingga memasuki Distrik Lohit, Arunachal Pradesh. Sungai Lohit melintasi wilayah India melalui Desa Kibithu. Sungai Lohit kemudian melintasi bagian tengah Distrik Lohit dari arah timur ke barat.[2] Aliran sungai Lohit kemudian melintasi wilayah negara bagian Arunachal Pradesh dan Assam.[1] Di Assam, aliran sungai Lohit setelah menyatu dengan sungai Brahmaputra.[2]

Daerah tangkapan air

sunting
 
Pola aliran sungai menyerupai ranting pohon yang terbentuk oleh anak-anak sungai Lohit.

Luas daerah tangkapan air dari sungai Lohit sekitar 29.487 km2. Di India, luas daerah tangkapan air dari sungai Lohit sekitar 14.453 km2.[1] Daerah tangkapan air di sungai Lohit sebagian besar mengalami musim hujan dengan iklim tropis dan memiliki hutan campuran yang lebat yang mendukung pengumpulan air. Selain itu, pengumpulan air di daerah tangkapan air sungai Lohit didukung oleh kondisi perbukitan yang memiliki ngarai yang curam dan lembah yang dalam dan terjal.[3]

Daerah tangkapan air dari sungai Lohit membentuk pola aliran sungai menyerupai ranting pohon. Pola ranting pohon terbentuk oleh anak-anak sungai yang mengalir ke sungai Lohit.[3] Anak sungai yang utama pada sungai Lohit adalah sungai Kamlong, sungai Lam, sungai Tezu, sungai Tabang, sungai Metzu, dan sungai Tenga Pani. Semua anak sungai utama dari sungai Lohit mengalir sepanjang tahun sehingga aliran sungai Lohit juga mengalir sepanjang tahun.[2]

Sungai Lohit memiliki kemiringan yang curam sehingga pada beberapa lokasi menghasilkan aliran air yang bergolak. Fitur yang umum ditemukan pada daerah tangkapan air sungai Lohit adalah air terjun dan jeram.[3] Air dari sungai Lohit mengalir ke sistem sungai Brahmaputra dengan volume rata-rata sebanyak 44.243 juta m3 per tahun.[1]

Sedimentasi

sunting

Sedimen dari sungai Lohit terbawa oleh aliran sungainya hingga ke pertemuan dengan sungai Brahmaputra. Jenis sedimen dari sungai Lohit berupa pasir, lanau dan tanah liat. Pasir menjadi jenis sedimen paling banyak yang terbawa oleh aliran sungai Lohit dengan persentase sebesar 97–99,5%. Sedangkan lanau hanya terbawa sekitar 0,5–0,75% dan dan tanah liat sekitar 0,0–2,25%. [4]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b c d Arjun, Sakthivel dan Kalra 2017, hlm. 7.
  2. ^ a b c Central Ground Water Board North Eastern Region (September 2013). Ground Water Information Booklet: Lohit District, Arunachal Pradesh (PDF) (dalam bahasa Inggris). Guwahati: Central Ground Water Board North Eastern Region, Ministry of Water Resources. hlm. 4. 
  3. ^ a b c Arjun, Sakthivel dan Kalra 2017, hlm. 8.
  4. ^ The Project Monitoring & Documentation Section, Central Inland Fisheries Research Institute (2000). Ecology and Production Dynamics of River Brahmaputra with Special Emphasis on its Tributaries (PDF) (dalam bahasa Inggris). Barrackpore: The Director, Central Inland Fisheries Research Institute. hlm. 5. ISSN 0970-616X. 

Daftar pustaka

sunting