Sungai Periyar adalah sebuah sungai yang mengalir di wilayah negara bagian Kerala, India. Panjang aliran sungai Periyar adalah 244 km dengan daerah tangkapan air seluas 5.398 km2. Sungai Periyar mulai mengalir dari Perbukitan Sivagiri ke arah utara hingga bertemu dengan sungai Mullayar. Arah aliran sungai Periyar berubah setelah pertemuan tersebut dan mulai mengalir ke arah barat. Setelah melalui Bendungan Mullaperiyar, aliran sungai Periyar mengarah ke barat laut hingga mencapai Kota Aluva. Setelah itu, aliran sungai Periyar bercabang dan bermuara di dua lokasi yaitu di Laut Arab dan di Danau Vembanad.

Aliran sungai Periyar di Kota Aluva.

Air dari sungai Periyar dimanfaatkan sebagai pasokan air minum bagi kota-kota besar serta bagi kawasan industri dan komersial di negara bagian Kerala. Aliran sungai Periyar juga dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik dengan tenaga air.

Daerah aliran sungai

sunting
 
Daerah aliran sungai Periyar di negara bagian Kerala, India.

Sungai Periyar merupakan sungai terpanjang di wilayah negara bagian Kerala.[1] Panjang aliran sungai Periyar adalah 244 km.[2] Daerah aliran sungai Periyar tersebar di Distrik Idukki dan Distrik Ernakulam pada wilayah bagian tengah Kerala. Titik koordinat dari daerah aliran sungai Periyar terletak antara 09°15’–10°20’ Lintang Utara dan 76° 10’–77° 30’ Bujur Timur.[1]

Sumber aliran sungai Periyar terletak di jajaran Perbukitan Sivagiri pada ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut.[3] Dari sumbernya, aliran sungai Periyar mengalir ke arah utara melintasi tebing batu berukuran besar. Beberapa anak sungai berukuran kecil menyatu dengan sungai Periyar di sepanjang lintasan tersebut. Pada ketinggian 854 meter di atas permukaan laut dengan jarak sekitar 48 km dari daerah hilir, sungai Periyar bertemu dengan aliran sungai Mullayar dan alirannya berbelok mengarah ke barat. Sekitar 11 km dari pertemuan sungai Mullayar dan sungai Periyar, sungai Periyar melintasi ngarai yang sempit dan melalui Bendungan Mullaperiyar.[4]

Setelah melalui Bendungan Mullaperiyar, sungai Periyar mengalir dalam jalur yang berkelok-kelok ke arah barat laut. Sepanjang aliran menuju ke hilir, sungai Periyar bertemu dengan beberapa anak sungainya seperti Kattapana Ar, Cheruthoni Ar, Perinjankutty Ar, Muthirampuzha Ar, dan Idamala Ar. Setelah melewati wilayah Malayatoor, sungai Periyar melintasi wilayah Kalady dan Chowara dengan aliran yang berkelok-kelok sepanjang 23 km dan mencapai Kota Aluva. Aliran sungai Periyar di Kota Aluva bercabang menjadi dua, yaitu cabang Mangalapuzha dan cabang Marthanda Varma.[4]

Cabang Mangalapuzha mengalir ke arah barat laut, sedangkan cabang Marthanda Varma. Cabang Mangalapuzha bergabung dengan Chalakudy Ar di Puthenvelikara. Setelah menerima Chalakudy Ar, sungai Periyar menjadi hamparan air yang luas di Munambam dan akhirnya mengalir ke Laut Arab. Sedangkan Cabang Marthanda terbagi menjadi dua dan mengalir melalui kawasan industri sebelum mengalir ke Danau Vembanad di Varapuzha.[4]

Pemanfaatan

sunting

Luas daerah tangkapan air dari sungai Periyar adalah 5.398 km2. Daerah tangkapan air seluas 5.284 km2 berada di wilayah negara bagian Kerala dan seluas 114 km2 berada di wilayah negara bagian Tamil Nadu.[5] Sungai Periyar mengalir sepanjang tahun. Air dari sungai Periyar dimanfaatkan sebagai pasokan air untuk beberapa kota besar di negara bagian Kerala. Sungai Periyar memiliki nilai ekonomi bagi negara bagian Kerala karena mengalir di sepanjang kawasan industri dan kawasan komersial serta dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.[6]

Pencemaran

sunting

Sungai Periyar merupakan salah satu sungai dengan tingkat pencemaran tertinggi di negara bagian Kerala. Pencemaran di sungai Periyar terjadi karena berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Derajat keasaman di sungai Periyar sangat tinggi terutama di Kawasan Industri Eloor.[6]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Kurian, dkk. 2019, hlm. 5.
  2. ^ Keluskar, T., dkk. (Februari 2019). "Flood Frequency Analysis of Flood Flow in Periyar River Basin" (PDF). International Research Journal of Engineering and Technology. 6 (2): 2277. ISSN 2395-0072. 
  3. ^ Kurian, dkk. 2019, hlm. 5-6.
  4. ^ a b c Kurian, dkk. 2019, hlm. 6.
  5. ^ Aneesh dan Thomas 2021, hlm. 59.
  6. ^ a b Aneesh dan Thomas 2021, hlm. 58.

Daftar pustaka

sunting