Superglad
Superglad merupakan sebuah grup musik Indonesia awalnya terdiri dari Lukman 'Buluk' Laksamana, Agus 'Giox' Purnomo, Frid 'Barche' Akbar dam Dadi 'Berry' Yudhistira ini terbentuk pada tahun 2003.[1] Sepanjang kariernya mereka sudah merilis sebanyak sembilan album.[2]
Superglad | |
---|---|
Nama lain | The Superglad (2003 - 2006) |
Lahir | 3 Maret 2003 |
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 2003 - Sekarang |
Label | |
Artis terkait | Waiting Room Kausa Majesty |
Anggota |
|
Mantan anggota |
|
Sejarah
suntingAwal mula terbentuknya Superglad
suntingTerbentuknha Superglad sendiri berawal.dari pasca bubarnya Waiting Room karena perbedaan visi. Lukman atau biasa dipanggil Buluk pun merekrut Giox (Bass), Akbar (drum), Berry (gitar) yang kesemuanya memiliki basic musik yang berbeda, namun itu membuat warna tersendiri bagi Superglad.[2]
Karier bermusik (2003 - Sekarang)
suntingSuperglad merilis mini album pertama secara independen yang pernah dirilis pada bulan Agustus 2003 melalui Spills Record dan Berandalan Ibukota. Sebuah hasil karya yang dikerjakan secara Independent dan di bulan July 2003 Superglad menjadi "MTV Exclusive Artist" dengan Video Klip yang pertama, "Tidurlah" yang akhirnya pada bulan Desember 2003.[2]
Album yang telah diproduseri oleh Benny "Benyo" melalui "MOFO Record" nya dan diedarkan oleh BMG Indonesia menyimpan bobot 12 lagu dengan titel "The Superglad" (self title). Superglad melempar suasana yang sangat cowok banget ke dalam lirik lagunya. Baik dari sisi pandangannya maupun perasaannya terhadap lawan jenis. Video klip ke 2 yaitu "Laki-Laki" yang dirilis di bulan September 2003 dan Video Klip ke 3 "KIS".[2] Superglad kembali merilis album kedua yang berjudul Ketika Hati Berbicara.[3] Superglad merilis mini album soundtrack yang berjudul Cewe Metropolis. Kemudian mereka merilis Album lainnya yang berjudul Satu dengan memuat empat lagu baru dan sisanya adalah lagu live mereka.[3] Superglad kembali merilis album ketiga yang berjudul Flamboyan.[3] Superglad kembali merilis album keempat yang berjudul Never Die.[3] Superglad kembali merilis album kelima yang berjudul Cinta Dan Nafsu.[3] Superglad merilis album akustik yang berjudul Tanpa Distorsi memuat lagu-lagu dialbum sebelumnya.[3] Superglad kembali merilis album keenam yang berjudul Berandalan Ibukota.[3]
Gaya musik
suntingKarakter musik dari Superglad dengan Musik bertenaga, high speed tempo adalah ciri yang melekat dari Superglad.[3]
Karakter rock yang dihembuskan jiwa anak muda ini menciptakan spirit yang berbeda, spirit teenage rock mengakar di jiwa muda denga format dua gitar yang dimainkan Lukman dan Dadi. Keduanya memang memiliki karakter berbeda. Gitar yang dimainkan Lukman cenderung dengan drive tebal serta low, sementara Dadi lebih berkarakter vintage dan crunchy. Keduanya saling mengisi dan makin memperkaya karakter musik Superglad.[3]
Diskografi
suntingAlbum Studio
sunting- The Superglad (2003) produksi: Sony Music
- Ketika Hati Berbicara (2005) produksi : Aksara Records
- Flamboyan (2008) produksi : Aksara Records
- Never Die (2009) produksi : Aksara Records
- Cinta dan Nafsu (2011) produksi : Demajors
- Tanpa Distorsi (2013) produksi : Demajors
- Berandalan Ibukota (2014) produksi : Demajors
- Terangkan Dunia (2017) produksi : Demajors
- Kemarin Hari Ini Selamanya (2023) produksi : Bend & Break Records
Album Mini
sunting- Laki-laki (2003)
- Satu (2007)
- Bersulang (2015)
- Rockaholic Revival (2020)
Album Soundtrack
sunting- Cewe Matrepolis (2006)
Referensi
suntingPranala luar
sunting