Surau Rao-Rao Labuhbaru
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Surau Dagang Rao Rao adalah sebuah surau dagang yang terletak di Kota Payakumbuh, yang diberi nama oleh perantau Kenagarian Rao Rao, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.
Sejarah
suntingDikatakan Surau karena menurut penuturan para tetua yang merantau di Payakumbuh, tidak mengetahui dengan pasti sejak kapan lama berdiri, tanggal, bulan, dan tahun pendiriannya sampai sekarang.
Surau tersebut sekarang telah direvitaliasi atau diperbaiki oleh Dinas Purbakala pada tahun 2008. Saat ini, bentuk dan arsitek bangunan tidak berubah. Desain Surau tetap dipertahankan. Perbaikan yang dilakukan hanya pada:
- Penggantian atap dengan mempertahankan gonjong, yang merupakan ciri rumah adat Minangkabau.
- Memplaster ulang kembali bagian dinding atau keempat sisi dinding
- Konsen jendala.
- Warna dinding.
Menurut keterangan pengurus BSWR, perbaikan terus dilakukan dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya. Hingga saat ini, loteng surau tersebut tidak layak pakai, dan masih menunggu adanya donasi.
Deskripsi arkeologis
suntingBangunan surau ini terbagi dua ruangan. Antara kedua ruangannya dibatasi oleh dinding yang berada di tengah-tengah sebagai pemisah, sekaligus sebagai jalan utama masuk ke dalam ruang utama tempat salat.
Ruang Pertama terbagi dua bagian, salah satunya difungsikan sebagai tempat tinggal garim (penjaga surau).[1]
Rujukan
sunting- ^ Maijar, Andri. "Sejarah Cagar Budaya Surau Dagang Rao-Rao di Kota Payakumbuh". Halonusa.com. Diakses tanggal 29 November 2020.