Susuk
Susuk merujuk pada suatu cara memasukkan benda asing kedalam tubuh seseorang secara spiritual untuk mendapatkan suatu kelebihan. Benda asing tersebut umumnya berupa jarum kecil. Kelebihan yang dimaksud berupa perlindungan spiritual, penarik lawan jenis, penambah daya tarik, dan kekuatan pada fisik yang kesemuanya merupakan suatu bentuk sugesti seorang yang telah menggunakan susuk tersebut.
Pengguna susuk biasanya memiliki pantangan-pantangan yang harus ditaati. Praktik susuk mempunyai asal mula dari kebudayaan Malaysia, yang kemudian masuk ke Indonesia. Dalam ajaran Islam, susuk dianggap haram.
Seiring dengan perkembangan dunia kedokteran, khususnya dalam bidang radiologi, susuk yang tersembunyi seringkali "terungkap" dalam pemeriksaan radiografi rutin. Keberadaan susuk yang sengaja ditanam dalam tubuh harus dikonfirmasi untuk mengindari kesalahan diagnosis karena dalam beberapa kasus sering dianggap sebagai benda asing.[1]
Jenis
suntingTerdapat berbagai jenis susuk yang umum digunakan, yaitu:
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ F, Arishiya Thapasum; Mohammed, Faraz (2014-7). "Susuk - Black Magic Exposed "White" by Dental Radiographs". Journal of Clinical and Diagnostic Research : JCDR. 8 (7): ZD03–ZD04. doi:10.7860/JCDR/2014/8671.4546. ISSN 2249-782X. PMC 4149152 . PMID 25177646.
Pranala luar
sunting- Canadian Medical Association Journal article on the analysis of the health effects of multiple susuks in a patient, as detected by radiology
- Royal College of Physicians, Edinburgh article on the detection and analysis of susuks; includes photos of skull x-rays with susuks Diarsipkan 2007-10-17 di Wayback Machine. (membutuhkan program Acrobat Reader)
- Dentomaxillofacial Radiology article on susuks
- Analysis of the Islamic stance on susuks, at Islam Online Diarsipkan 2011-01-04 di Wayback Machine.