Suwug, Sawan, Buleleng

desa di Kabupaten Buleleng, Bali
(Dialihkan dari Suwug)

8°07′57″S 115°09′07″E / 8.132535°S 115.152034°E / -8.132535; 115.152034

Suwug
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenBuleleng
KecamatanSawan
Kode pos
81171
Kode Kemendagri51.08.07.2008
Luas4,65 km²[1]
Jumlah penduduk4.288 jiwa (2010)[2]
Kepadatan922 jiwa/km² (2010)
Jumlah RT4 Dusun/Banjar[1]
Jumlah RW1 Desa Adat[1]
Jumlah KK484[1]
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:


Suwug adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, provinsi Bali, Indonesia. Letaknya berada di bawah bukit Sudaji. Desa ini memiliki rata-rata ketinggian 300 meter dari permukaan laut.[3][4]

Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan memeluk agama Hindu. Desa Suwug terbagi dalam 4 banjar. Desa ini terkenal dengan kesenian Wayang Kulit, Gong Kebyar, dan Joged Bumbung. Di Desa Suwug ada satu pura desa, satu Pura Dalem dan satu Setra serta peninggalan sejarah yang bernama Pura Lebah. Banyak masyarakat di desa ini yang pergi merantau sebagai pedagang, karyawan, sopir, pemandu, dan sebagainya.

Geografi

sunting

Batas Wilayah

sunting

Desa Suwug yang meupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Sawan dengan batas-batas:

Utara Desa Sinabun
Timur Desa Menyali
Selatan Desa Sudaji
Barat Desa Poh Bergong

Pembagian wilayah berdasar fungsi lahan

sunting

Luas wilayah Desa Suwug adalah 4,65 km2. Wilayahnya berbentuk dataran rendah.[5] Peruntukan lahannya sebagai berikut:

  • Pemukiman: 29 Ha
  • Perkantoran: 0,04 Ha
  • Sekolah: 2,5 Ha
  • Pertanian: 117 Ha
  • Sawah: 250 Ha
  • Legal: 60 Ha
  • Kas Desa: 8,45 Ha

Jarak tempuh

sunting

Dilihat dari jarak tempuhnya, Desa ini berada tidak cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten maupun provinsi yaitu:

  • Ke Kecamatan: 5 Km
  • Ke Kabupaten: 13 Km
  • Ke Provinsi: 110 Km

Pemerintahan

sunting

Pembagian Dusun/Banjar

sunting

Desa Suwug terdiri dari 4 dusun:

  • Banjar Dinas Kajanan
  • Banjar Dinas Kelodan
  • Banjar Dinas Sabi
  • Banjar Dinas Lebah

Demografi

sunting

Pada sensus tahun 2010, Penduduk desa Galungan berjumlah 4.288 jiwa terdiri dari 2.112 laki-laki dan 2.176 perempuan dengan rasio sex 97.[1]

Sampai saat ini, penduduk Desa Suwug berjumlah: 5.843 jiwa terdiri dari 3.016 laki-laki dan 2.827 perempuan dengan jumlah KK 1.481 tersebar di 4 banjar dinas sebagai berikut:[butuh rujukan]

  • Banjar Kajanan: Laki-laki: 373 Jiwa, jumlah KK: 276 Jiwa, Perempuan: 343 Jiwa jumlah: 716 Jiwa
  • Banjar Kelodan: Laki-laki: 997 Jiwa, jumlah KK: 458 Jiwa, Perempuan: 787 Jiwa Jumbah: 1784 Jiwa
  • Banjar Sabi: Laki-laki: 762 Jiwa, jumlah KK: 320 Jiwa, Perempuan: 854 Jiwa jumlah: 1616 Jiwa
  • Banjar Lebah: Laki-laki: 884 Jiwa jumlah KK: 457 Jiwa,Perempuan: 843 Jiwa jumlah: 1727 Jiwa

Mata pencaharian

sunting

Sektor Pertanian

sunting
    • Pertanian Perkebunan: 352 orang
    • Buruh Tani: 505 orang
    • Peternakan: 4 orang
    • Nelayan: -

Sektor Perindustrian

sunting
    • Pande Besi: 4 orang
    • Ukiran: 4 orang
    • Penggilingan Padi: 20 orang
    • Sektor jasa dan Perdagangan
    • Pegawai Negri /PNS: 31 orang

Lainnya

sunting
    • TNI/POLRI: 20 orang
    • Lembaga Keuangan: 3 orang
    • Pedangang: 153 orang
    • Akuntan: 10 orang
    • Karyawan swasta: 438 orang
    • Tukang kayu: 14 orang
    • Penjahit: 5 orang
    • Tukang cukur: 3 orang
    • Salon: 6 orang

Ekonomi

sunting

Potensi Desa

sunting

Potensi yang diproritaskan untuk dikembangkan adalah pembibitan tanaman holtikultural disamping peningkatan produksi tanaman padi.

Desa Suwug mayoritas penduduk adalah mata pencaharian di bidang pertanian maka Desa Suwug terdiri dari 7 organisasi subak yaitu:

  1. Subak Uma Desa
  2. Subak Semaran
  3. Subak Babakan
  4. Subak Sabi
  5. Subak Kubulinggah
  6. Subak Anyar Kangin
  7. Subak Anyar Kauh

Pendidikan

sunting

Desa Suwug memiliki 4 buah sekolah Dasar yaitu SD 1, SD 2, SD 3, dan SD 4 serta 1 buah SLTP3 dan 1 SMK. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara berkesinambungan telah diupayakan beberapa langkah antara lain:

  • Kewajiban belajar melalui peningkatan kesadaran akan arti pentingnya pendidikan bagi masa depan, serta usaha pelaksanaan wajib belajar bagi anak putus sekolah.
  • Perpustakaan sekolah/taman baca.
  • Situasi sekolah dan hubungan masyarakat antara lain melalui peningkatan peranan komite sekolah.
  • Memberi beasiswa kepada anak–anak sekolah yang miskin dan berprestasi.

Disamping itu, jumlah penduduk yang sudah tamat pendidikan sampai dengan tahun ini sebagai berikut:

  • SD: 1412 orang
  • SLTP: 2702 orang
  • SLTA: 1367 orang
  • Diploma: 59 orang
  • Perguruan Tinggi: 39 orang

Kesehatan

sunting

Desa Suwug memiliki 4 Posyandu dan 1 Puskesmas Pembantu.

  • Posyandu Melati di Banjar Kajanan.
  • Posyandu Cempaka di Banjar Lebah.
  • Posyandu Anggrek di Banjar Sabi.
  • Posyandu Kamboja di Banjar Kelodan

Dari empat Posyandu yang ada telah tercetak 20 Kader dan semua Kader tersebut aktif. Posyandu pembiayaannya ditanggung oleh PKK, APBD dan Swadaya masyarakat.

Media Informasi

sunting
  • Jumlah Komputer pada Kantor Desa: 2 buah
  • Jumlah Penduduk yang mempunyai TV, Radio: 1472 Keluarga
  • Jumlah Penduduk yang memiliki Komputer: 10 Keluarga
  • Jumlah Penduduk yang memiliki Telepon/HP: 2250 Orang
  • Jumlah Penduduk yang berlangganan Koran: 7 Orang

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e "Kecamatan Sawan dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. Diakses tanggal 06-02-2019. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  5. ^ Sukerta, Pande Made (1998). Peta Karawitan Bali di Kabupaten Buleleng (PDF). Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 118. ISBN 979-95068-4-0. 

Pranala luar

sunting