Suzuki A 100
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pertama kali Suzuki berada di Indonesia pada tahun 1973, memperkenalkan produk sepeda motornya, yaitu Suzuki A 100. Kehadiran Suzuki A 100 sebagai motor Suzuki pertama yang ada di Indonesia bersama dengan FR 70 pada 1973, tetapi diluncurkan pada 1974.
Sebenarnya Suzuki A 100 sudah diproduksi oleh Jepang pada tahun 1960-1966, lalu dilanjutkan pada awal 1970-an. Suzuki A 100 berpostur ramping dan hemat bensin, yang memiliki kemampuan mesin cukup andal pada era tersebut. Suzuki A 100 terinspirasi dari rancangan serupa dari China dan Timur Jauh. Di tempat lain di India pada tahun 1980, Suzuki juga mengeluarkan produk kembarnya Suzuki A 100, yaitu Suzuki AX 100 yang diproduksi di India, dan menawarkan spesifikasi yang sama dengan Suzuki A 100 1973-an di Indonesia.
Suzuki meletakkan spidometer A 100 yang disederhanakan dengan semua indikator utama, tersusun rapi di sekitarnya. Ini memungkinkan pengendara sepeda motor dapat cepat memahami kondisi kecepatan dan bahan bakar. Roda depan dan roda belakang berukuran 2.50 - 18, nyaman ketika di permukaan jalan yang rata, tetapi kurang nyaman saat di jalan yang berlubang.
Rentang tahun produksi Suzuki A 100 adalah tahun 1974 hingga 1980, yang tidak mengalami banyak perubahan. Suzuki A 100 mampu mencapai kecepatan hingga 100 km/jam pada jalan datar, tetapi kondisi nyaman didapat pada kecepatan 70 km/jam.
Suzuki memproduksi massal A 100, yang membuat mereka sangat populer di awal tahun kemunculannya. Namun, dari tahun ke tahun tak banyak perubahan, selain beberapa perubahan tampilan. Perubahan hanya pada skema warna cerah, mungkin untuk menarik minat anak muda 1980-an.
Dengan mesin, teknologi, dan keandalan yang dimiliki, Suzuki A 100 mudah untuk dikendarai dalam berbagai kegiatan, termasuk untuk perjalanan jauh. Kini, Suzuki A 100 resmi masuk kriteria "Kendaraan Bersejarah" serta bebas pajak jalan. Pada 1980 perjalanan Suzuki A 100 berakhir, karena telah berhenti produksinya.
Spesifikasi Teknik
suntingMesin
- Tipe mesin: 2 tak, berpendingin udara, katup rotary
- Volume silinder: 98cc
- Diameter x Langkah: 51 x 48 mm
- Daya maksimum: 9.3 hp/7500 rpm
- Torsi maksimum: 0.95 kg-m/6500 rpm
- Transmisi: 4 tahap, constant mesh
- Sistem pelumasan: CCI
Dimensi
- P x L x T: 1.830 x 760 x 1.010 mm
- Wheelbase: 1.200 mm
- Berat kosong: 83 kg
- Kapasitas tangki bensin: 7 L
- Ban depan: 2.50/18" - 4PR
- Ban belakang: 2.50/18" - 4PR