Syafrianto Rusli
Syafrianto Rusli (11 Maret 1962 – 18 Mei 2023) adalah seorang mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih sepak bola dan futsal Indonesia. Ia pernah melatih klub sepak bola Semen Padang FC, PSPS Pekanbaru, PSP Padang, dan klub lainnya.[2][3][4][5][6]
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Tanggal lahir | 11 Maret 1962 | ||
Tempat lahir | Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat | ||
Tanggal meninggal | 18 Mei 2023 | (umur 61)||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
Semen Padang FC | |||
Kepelatihan | |||
2015 | Sumatera Barat (Futsal PON) | ||
2014 | PSP Padang | ||
2012 | Sumatera Barat (Futsal PON)[1] | ||
2007 | PSPS Pekanbaru | ||
2006 | Semen Padang FC | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Karier
suntingPemain
suntingSyafrianto merupakan pemain gelandang Semen Padang FC pada masa kejayaan klub itu pada era Galatama. Ia pernah menyandang ban kapten di klub yang berbasis di Bukit Indarung itu.
Bersama Nil Maizar, Wellyansyah, Delfi Adri, dan pemain lainnya, ia ikut mengantarkan Semen Padang FC menjuarai Piala Galatama setelah mengalahkan Arema Malang di partai final yang diadakan di Surabaya pada 27 Juli 1992. Dengan kemenangan itu Semen Padang FC kemudian mewakili Indonesia pada Piala Winners Asia dan sempat melaju hingga babak ke-2.[7]
Pelatih
suntingPada pertengahan tahun 2000-an, Syafrianto dipercaya melatih Semen Padang FC.[3] Namun pada Mei 2006, pihak manajemen kemudian memutus kontraknya karena kegagalannya mengantarkan Semen Padang ke babak delapan besar Liga Indonesia.[4] Ia kemudian melatih di tim PSPS Pekanbaru dan ikut mengantarkan tim tersebut berlaga pada kasta yang lebih tinggi pada musim kompetisi berikutnya.[5]
Pada tahun 2012, dalam ajang PON XVIII Riau, Syafrianto bersama Yasman Yanusar sebagai manajer, berhasil membawa Tim Futsal PON Sumbar menjadi tim yang tak terkalahkan lalu menjuarai cabang olahraga futsal dan meraih medali emas setelah di final mengalahkan tim favorit juara DKI Jakarta dengan skor 6-2.[2] Pada Maret 2014, Syafrianto ditunjuk sebagai pelatih PSP Padang yang berambisi kembali bermain di kompetisi tertinggi PSSI.[6]
Kehidupan pribadi
suntingSyafrianto wafat pada 18 Mei 2023.[8]
Rujukan
sunting- ^ (juara futsal PON XVIII Riau)
- ^ a b "Tekuk Jakarta 6-2, Tim Futsal Sumbar Raih Emas" Kompas, 15 September 2012. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ a b bola/read/2006/01/17/175531/520672/76/gol-tunggal-matias-tekuk-persija "Gol Tunggal Matias Tekuk Persija"[pranala nonaktif permanen] Detik.com, 17 Januari 2006. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ a b "Semen Padang Pecat Pelatih Syafrianto Rusli"[pranala nonaktif permanen] Merdeka.com/Kapanlagi.com, 30 Mei 2006. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ a b "Peluang PSPS ke Divisi Utama Masih Terbuka" Riau Info, 30 Juni 2007. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ a b "Syafrianto Rusli Ditunjuk Latih PSP Padang"[pranala nonaktif permanen] Haluan, 29 Maret 2014. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ "Welliansyah dan nostalgia PS Semen Padang era GALATAMA" Classy FM, 20 Januari 2012. Diakses 01 November 2015.
- ^ Radar Sumbar (18 Mei 2023). "Eks Pelatih Semen Padang FC Syafrianto Rusli Wafat". Diakses 18 Mei 2023.