T-27
T-27 adalah tank mini (tankette) seukuran mobil biasa namun sudah dilengkapi perisai dan roda rantai. Tank mini ini dibuat pada tahun 1930an oleh Uni Soviet. Desainnya didasarkan kepada Carden Loyd, lisensinya dibeli dari Inggris pada tahun 1930. Karena Soviet tidak terlalu puas dengan desain Carden Loyd, beberapa perubahan dibuat sebelum tank ini diproduksi massal dengan nama T-27. Dibanding Carden Loyd, lambungnya lebih besar, giginya diperbagarui dan senjatanya diganti dengan buatan Soviet, senapan mesin 7.62 mm DT. Beberapa perubahan dilakukan oleh Kepala Insinyur N Kozyrev dan Insinyur Utama K. Sirken untuk mengadaptasi dengan iklim Russia yang dingin. Namun tank ini kekurangan sarana komunikasi, sehingga komunikasinya harus menggunakan sinyal bendera.
T-27 | |
---|---|
T-27 di Kiev, Ukraine | |
Jenis | Tankette |
Negara asal | Uni Soviet |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1931–41 |
Digunakan oleh | Uni Soviet |
Pada perang | Perang Dunia II |
Sejarah produksi | |
Perancang | Sir John Carden-Loyd, N. Kozyrev, Factory No. 37, Moskwa |
Produsen | Bolshevik Factory, GAZ |
Diproduksi | 1931–33 |
Jumlah produksi | 2.540 |
Varian | T-27A |
Spesifikasi (T-27A[1]) | |
Berat | 2.7 ton |
Panjang | 2.60 m |
Lebar | 1.83 m |
Tinggi | 1.44 m |
Awak | 2 |
Perisai | 6–10 mm |
Senjata utama |
7.62mm DT machine gun (2,520 rds.) |
Jenis Mesin | GAZ-AA 40 hp (30 kW) |
Daya kuda/ton | 15 hp/ton |
Suspensi | bogie |
Kapasitas tangki | 46 l |
Daya jelajah | 120 km (74.5 mi) |
Kecepatan | 42 km/h (26 mp/h) |
Produksi
suntingSebanyak 2.157 T-27 pernah beroperasi atau masih beroperasi hingga Januari 1941, dan terlibat dalam Perang Patriotik Besar, antara Uni Soviet dan Jerman pada tahun selanjutnya. Penggunaan terakhir T-27 dalam perang adalah dalam Pertempuran Moscow pada Desember 1941. Sejumlah kecil pernah direbut oleh Jerman dan digunakan dalam perang.
Operasi
suntingTank mini ini mulai beroperasi pada 13 Februari 1931, diproduksi di dua pabrik secara bersamaan, Pabrik Bolshevik di Leningrad dan pabrik GAZ di Nizhni Novgorod. Penggunaan T-27 biasanya untuk pengintaian. Awalnya 65 batalion tank mini dibentuk oleh Soviet, dengan masing-masingnya memiliki 50 unit. Namun kemudian dikurangi menjadi 23 per batalion. Tank mini ini sekaligus dimaksudkan untuk dibawa via udara, dengan mengangkutnya dengan Tupolev TB-3.
T-27 melayani republik-republik persekutuan Soviet di Asia tengah selama 1930an, di mana tank mini digunakan untuk menumpas pemberontakan Basmachi. Hanya saja tank mini dirasakan tidak berguna dengan diperkenalkannya tank lain yang lebih baik. Karena ukurannya yang kecil, tank mini ini sulit melewati daerah rawa dan bersalju. Selain itu sulit menemukan kru yang bisa masuk ke dalam tank mini ini karena ruangannya yang sesak. Sehingga akhir era 1930an, T-27 lebih banyak digunakan untuk latihan, beberapa bahkan dipakai untuk menarik senjata berat.
Dua tank mini T-27 ditangkap oleh tentara Romania pada 1 November 1942.[2]
Modifikasi
suntingBeberapa percobaan untuk melengkapi T-27 dengan senjata lebih baik, misalnya pelontar api dan senapan tanpa recoil, namun seluruhnya gagal. Beberapa T-27 diberi tekanan udara dan perlengkapan khusus untuk bisa berenang di air. T-27 juga yang pertama kali berusaha dibawa dengan pesawat.[3]
Referensi
sunting- ^ Zaloga 1983, p 123.
- ^ Mark Axworthy, Cornel I. Scafeș, Cristian Crăciunoiu, Third Axis, Fourth Ally: Romanian Armed Forces in the European War, 1941-1945, p. 220
- ^ Janusz Magnuski; Maksym Kołomijec (1994). Czerwony blitzkrieg (Red Blitzkrieg) (dalam bahasa Polski). Warsaw: Pelta. hlm. 14. ISBN 83-85314-03-2.