MGSTV
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
MGSTV (sebelumnya bernama Megaswara TV dan TV Plus!) merupakan stasiun televisi lokal yang mengudara di wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. MGSTV sendiri kini mulai memfokuskan diri terhadap hiburan untuk keluarga dengan suguhan tayangan yang berbeda dari stasiun televisi lain. MGSTV memiliki hubungan dengan Universitas Gunadarma sebagai salah satu unit usahanya,[2] dan memiliki slogan Sahabat Anda yang bermakna MGSTV akan menjadi sahabat penonton yang menginspirasi dan mendidik.[3]
PT Dian Televisi Putra Pertama | |
---|---|
Sukabumi, Jawa Barat Indonesia | |
Kota | Sukabumi |
Saluran | Digital: 32 UHF |
Slogan | Sahabat Anda |
Pemrograman | |
Afiliasi | Independen |
Kepemilikan | |
Pemilik | Muhammad Solihin (2008-2015) Megaswara Media (2015-sekarang) |
Riwayat | |
Siaran perdana | 2008 (sebagai Dian TV) 1 Juni 2015 (sebagai MGSTV)[1] |
Bekas tanda panggil | Dian TV (2008-2015) |
Bekas nomor kanal | Analog: 32 UHF Digital: 33 UHF |
Makna tanda panggil | Megaswara Televisi |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Pranala | |
Situs web | www |
Informasi tambahan | |
Negara | Indonesia |
Kantor pusat | Bogor: UG Multimedia Center, Jl. Surya Kencana No. 228-230 Bogor, Jawa Barat Sukabumi: Jl. Sarasa No. 11 Sukabumi, Jawa Barat |
Wilayah siaran | Bogor dan Sukabumi |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 |
Sejarah dan perkembangan
Awalnya, MGSTV dikenal dengan nama panjangnya, Megaswara TV. Berada di bawah PT Cipta Megaswara Televisi, perusahaan tersebut didirikan pada 18 Agustus 2004 dan mulai mengudara pada 7 November 2004 di kanal 25 UHF. Megaswara TV menayangkan program-programnya dari pukul 05:00-24:00 WIB, dengan 70% program lokal, terutama menyangkut kota Bogor, dan sisanya program lainnya. Acara yang ditayangkan meliputi berita, musik, dan lain-lain, dan juga sempat merelai acara-acara TV Edukasi serta Bali TV.[4] Nama Megaswara TV kemudian disingkat menjadi MGS TV pada 10 Februari 2010.[5][2][3]
Seiring keinginan untuk menjangkau pemirsa yang lebih luas di Jabodetabek, namanya sejak 2012 menjadi tvPlus!.[3] Programnya pun berubah, tidak lagi berbasis kota Bogor namun lebih menekankan informasi umum.[4] Namun, dengan ekspansi tersebut, justru kemudian tidak terlalu menguntungkan bagi pemilik tvPlus!, sehingga mereka berusaha mencari solusi.[6]
Pada tahun 2014,[7] tvPlus! kemudian dijual ke Kompas Gramedia,[8] yang saat itu membutuhkan badan hukum agar siaran Kompas TV dapat ditangkap dengan baik di wilayah Jabodetabek. Badan hukum TV Plus! (PT Cipta Megaswara Televisi) kemudian dijadikan sebagai pengelola dari Kompas TV dan induk dari jaringannya di seluruh Indonesia. tvPlus! kemudian mulai menyiarkan beberapa program Kompas TV, dan pada 28 Juni 2015 berganti nama menjadi Kompas TV.[9] Bersamaan dengan penjualan itu, manajemen tvPlus! nampaknya sudah mencanangkan untuk kembali ke nama aslinya, yang dibuktikan dengan penggunaan nama dan logo MGSTV kembali di acara Carnaval MGSTV yang diadakan pada November 2014.[10]
Selanjutnya, untuk tetap bersiaran secara terestrial, pemilik lama tvPlus! mengakuisisi sebuah stasiun televisi lokal lain, bernama Dian TV (PT Dian Televisi Putra Pertama)[11] yang beroperasi di 32 UHF.[12] Dian TV sebenarnya merupakan pengembangan dari Dian FM yang merupakan sebuah stasiun radio lokal Sukabumi dan dimiliki oleh Muhammad Solihin.[13][14][15] Mengudara menjelang akhir 2000-an,[16] izinnya sudah didapat pada 13 Juni 2012 bernomor 347/KEP/M.KOMINFO/06/2012.[17] Nama Dian TV kemudian diganti menjadi MGSTV, menyesuaikan nama sebelumnya yang mulai bersiaran sejak 1 Juni 2015, sampai sekarang. Cakupan siarnya juga diperluas ke Bogor dan Cianjur dari sebelumnya di Sukabumi.[18]
Acara
Saat ini
- Dinamika
- Dinamika Pagi
- Dinamika Siang
- Dinamika Malam
- Beja Kiwari
- Bukan Sekedar Bicara
- Sisi Lain
- Putar Puter
- Halimun Pagi
- Kasih Tau Gak Ya?
- Dunia Wanita
- Widya Kirana Gunadarma
- SKSD (Sudah Kenal Semakin Dekat)
- Bumi Hijau TV
Acara yang pernah ditayangkan
- Megapolitan
- Megapolitan Jakarta
- Megapolitan Tangerang
- Megapolitan Bekasi
- Megapolitan Bogor
- Insentif (Informasi Selebriti Positif)
- Inpost (Infotainment Positif)
- Tambah Tau
- Movie Talk
- Music Room
- Catur Plus
- Breaking Job
- Bimbingan Belajar Ujian Nasional Siapa Takut (untuk semua mata pelajaran kelas 12 SMA/SMK, bersama Universitas Gunadarma)
- Setelah Lulus Kuliah Kemana? (bersama Universitas Gunadarma)
- Mitra Plus
- Cuci Mata (Cara Unik Mencari Tempat Wisata)
- Dapur Keluarga
- So Fantastic
- Pesta Kuliner
- Gemes (Gembira Membangun Semangat)
- Berdasi (Bercanda Penuh Isi)
- Best Buy Home Shopping
- EZ Shop
Referensi
- ^ Info mengenai Megaswara TV di ATVLI
- ^ a b 5.2 Gambaran Umum Megaswara TV
- ^ a b c SEKERIPSI BAB 1 SAMPE 3 (2) Rvisi (AutoRecovered)
- ^ a b Kompas TV Jabodetabek Pindah Saluran dari 28 UHF (Ktv Banten) ke 25 UHF (TV Plus Jabodetabek)
- ^ About Us
- ^ strategi komunikasi pemasaran mgstv dalam meningkatkan...
- ^ Temen TVplus!
- ^ Suara Indonesia, Awal Baru Kompas TV
- ^ KOMPAS TV, ktv, dan tvPlus!
- ^ Fatigon aksi semangat CARNAVAL MGSTV minggu 9 november 2014
- ^ PERKUMPULAN ANGGOTA TELEVISI LOKAL INDONESIA
- ^ seluruh staff dan direksi radio dian 90.2 fm cicurug, dian 91.5 fm....
- ^ H. Muhammad Solihin, Alumni Tahun 1985 Pemilik Dian FM, Dian TV dan Susu Kuda Liar SUMBAWA
- ^ DIANTV televisi local sukabumi pt dian irama sakti 90,2 DIAN FM
- ^ Dian TV
- ^ Kampanye Terakhir Diisi Debat Publik Cagub Jabar
- ^ Direktori Perizinan Penyiaran 2012
- ^ Mulai Februari, MGS TV akan kembali hadir di channel 32 UHF.