TWC Indonesia Heritage Management

perusahaan asal Indonesia

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau biasa disingkat menjadi PT TWC adalah anak usaha Aviasi Pariwisata Indonesia yang bergerak di bidang manajemen objek pariwisata. Sesuai dengan namanya, perusahaan ini mengelola tiga taman wisata candi, yakni Candi Borobudur di Magelang, Candi Prambanan di perbatasan Klaten dan Sleman, dan Candi Ratu Boko di Sleman.[3] Mulai tanggal 1 Juli 2021, perusahaan ini juga mengelola Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur.[4] Selain keempat destinasi wisata tersebut, perusahaan ini juga mengelola Hotel Manohara di Kawasan Strategis Nasional Borobudur dan Sendratari Ramayana di Kawasan Candi Prambanan.[5][6]

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko
PT TWC
Anak perusahaan BUMN
IndustriPariwisata
Didirikan15 Juli 1980; 43 tahun lalu (1980-07-15)
Kantor
pusat
Yogyakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Edy Setijono[1]
(Direktur Utama)
Kacung Marijan[1]
(Komisaris Utama)
Produk
  • Taman wisata candi
  • Teater
  • Transportasi
  • Hotel
PendapatanRp 454,861 milyar (2018)[2]
Rp 158,737 milyar (2018)[2]
Total asetRp 811,576 milyar (2018)[2]
Total ekuitasRp 695,740 milyar (2019)[2]
Karyawan
227 (2018)[2]
IndukPT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
Anak
usaha
Bhumi Visatanda
Situs webwww.borobudurpark.com
Sendratari Ramayana. Sebuah pertunjukan pentas epik Pangeran Rama dan istrinya, Sinta yang berlokasi di Kawasan Candi Prambanan

Sejarah sunting

Pada tahun 1978, Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan JICA untuk mengadakan kajian Tourism Development study of National Archeological Parks at Borobudur and Prambanan in Mid-Java. Hasil dari kajian tersebut pun menjadi rencana induk pendirian perusahaan ini.[7] Perusahaan ini kemudian didirikan dengan nama PT Taman Wisata Candi Borobudur & Prambanan (Persero) berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1980 dengan Akta Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH, Nomor: 19 tanggal 15 Juli 1980. Perusahaan ini diberi kewenangan penuh untuk mengelola kedua taman wisata tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 1 tahun 1992 tentang Pengelolaan Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, serta Pengendalian Lingkungannya.[8]

Dalam perkembangannya, Kawasan Ratu Boko menjadi bagian dari taman wisata sehingga nama perusahaan ini harus diubah. Sesuai Akta Notaris Soekeimi, SH, Nomor: 25 tanggal 3 Agustus 1994, nama perusahaan ini diubah menjadi PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan & Ratu Boko (Persero). Pada tanggal 6 Oktober 2021, Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Aviasi Pariwisata Indonesia, sebagai bagian dari upaya pembentukan holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.[9]

Tujuan pendirian perusahaan ini adalah mengelola pariwisata di lingkungan Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Ratu Boko serta peninggalan sejarah dan purbakala lainnya. Perusahaan ini mengupayakan ketiga destinasi wisata tersebut menjadi taman wisata yang bersifat kultural, edukatif, dan rekreatif. Perusahaan juga berkewajiban mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat. Sebagai badan usaha yang turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, PT TWC Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko juga dituntut menghasilkan laba guna meningkatkan nilai perusahaan dan devisa negara. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan ini diberi kewenangan untuk merencanakan, mengembangkan dan memanfaatkan jasa-jasa, prasarana, sarana dan fasilitas umum lainnya di lingkungan Taman Wisata Candi untuk kegiatan pariwisata.

Inovasi dan Prestasi sunting

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, TWC mengupayakan berbagai inovasi di setiap destinasinya dengan cara menambah daya tarik wisata lainnya, meningkatkan fasilitas dan kerjasama dengan pihak lain. Misalnya di Borobudur, selain menikmati kemegahan Candi Borobudur para wisatawan juga dapat menikmati daya tarik wisata lainnya diantaranya:

  • Memberi makan gajah di Kawasan Borobudur.
  • Bersepeda menyusuri kawasan Borobudur.
  • Mengunjungi pedesaan sekitar Borobudur yang memiliki ciri khas seperti Dusun Klipoh untuk melihat berbagai kerajinan gerabah atapun mempelajarinya.
  • Berkeliling dengan Kendaraan Listrik
  • Wisata kuliner.
  • Berburu souvenir.
  • Menikmati keunikan koleksi museum di sekitar Borobudur seperti Museum Kapal Samudera Raksa, Museum GUSBI (Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia) atau Museum MURI, dan Museum Borobudur.[10]
  • Mengunjungi daerah tujuan wisata lainnya seperti Candi Mendut dan Candi Pawon.
  • Menikmati Sunset dan Sunrise dari Candi Borobudur. Untuk menikmati Sunrise di Borobudur, setiap wisatawan dapat menginap di Hotel Manohara.[11]

Begitu pula dengan Kawasan Candi Prambanan dan Ratu Boko. TWC juga membuat inovasi di kedua tempat wisata ini. TWC menyediakan kuda dan sepeda untuk mengelilingi Komplek Candi Prambanan dan Candi Sewu, menyediakan wisata kuliner dan souvenir, mendirikan Museum Prambanan untuk menambah wawasan pengunjung terhadap sejarah Prambanan dan menyediakan kendaraan Kereta Kelinci dan Bus. Kereta kelinci dimanfaatkan untuk mengelilingi komplek Candi Prambanan dan Candi Sewu sedangkan bus dimanfaatkan untuk paket wisata Prambanan-Ratu Boko khususnya paket Sunset Ratu Boko.

Atas inovasi-inovasi tersebut, PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko beberapa kali mendapatkan penghargaan, diantaranya:

  1. Meraih Penghargaan sebagai Perusahaan BUMN Industri Non Keuangan dengan kinerja terbaik tahun 2010.[12]
  2. Meraih Pacific Asia Travel Association (PATA) Gold Award 2011 kategori Warisan Budaya.[13]
  3. Penghargaan CIPTA AWARD 2011.[14]
  4. Guinness World Records: The Largest Ramayana in The World.[15]
  5. PATA GOLD AWARD WINNER 2012 kategori Warisan Budaya.[16]
  6. Meraih Golden Trophy dalam Penghargaan Infobank 8th BUMN Awards 2017 sebagai BUMN dengan kinerja keuangan berpredikat sangat bagus tahun 2012-2016.[17]
  7. Best of The Best Tourism Website 2017.[18]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Direksi dan Komisaris". borobudurpark.com. TWC Borobudur. Diakses tanggal 4 September 2021. 
  2. ^ a b c d e "Laporan Tahunan 2019" (PDF). borobudurpark.com. TWC Borobodur. Diakses tanggal 4 September 2021. 
  3. ^ "PT Taman Wisata Candi Borobudur | Open Green Map". www.opengreenmap.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-31. 
  4. ^ Dewi, Fitri Sartina. Tolok, Aprianus Doni, ed. "Resmi! Kemensetneg Alihkan Pengelolaan TMII ke PT TWC". Bisnis.com. Bisnis.com. Diakses tanggal 9 September 2021. 
  5. ^ "Manohara | PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero)". corporate.borobudurpark.com. Diakses tanggal 2017-11-12. 
  6. ^ "Teater & Pentas | PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero)". corporate.borobudurpark.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-12. 
  7. ^ "Tentang Kami". borobudurpark.com. TWC Borobodur. Diakses tanggal 4 September 2021. 
  8. ^ ANREP.ID. "Media Informasi Kinerja Perusahaan Indonesia - Annual Report ID". annualreport.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-31. 
  9. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2021" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 12 Oktober 2021. 
  10. ^ Prakoso, Johanes Randy. "3 Museum Keren di Borobudur yang Sering Luput dari Perhatian Turis". detikcom (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-12. 
  11. ^ "7 CARA MENIKMATI WISATA CANDI BOROBUDUR". Tempat Wisata Terbaik Di Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-12. 
  12. ^ Negara, Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik. "Kementerian BUMN". http://bumn.go.id/ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-13. Diakses tanggal 2017-11-12.  Hapus pranala luar di parameter |newspaper= (bantuan)
  13. ^ Masnang. Wire, PR, ed. "PT TWC Borobudur Prambanan Ratu Boko Dapat Penghargaan PATA Gold Award 2011". ANTARA News. Diakses tanggal 2017-11-12. 
  14. ^ Negara, Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik. "Kementerian BUMN". http://bumn.go.id/ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-13. Diakses tanggal 2017-11-12.  Hapus pranala luar di parameter |newspaper= (bantuan)
  15. ^ Negara, Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik. "Kementerian BUMN". http://bumn.go.id/ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-12.  Hapus pranala luar di parameter |newspaper= (bantuan)
  16. ^ Negara, Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik. "Kementerian BUMN". http://bumn.go.id/ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-13. Diakses tanggal 2017-11-12.  Hapus pranala luar di parameter |newspaper= (bantuan)
  17. ^ "Kinerja Keuangan Sangat Bagus, PT TWCBPRB Raih Golden Trophy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-12. 
  18. ^ "borobudurpark.com Raih Penghargaan Best of The Best Tourism Website New Bali Destination | PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero)". corporate.borobudurpark.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-12.