Tabrakan pesawat ke Menara Pirelli 2002

Pada tanggal 18 April 2002, pukul 17:48 (waktu setempat), pesawat Rockwell Commander 112 menabrak lantai atas Menara Pirelli di Milan, Italia, dengan alasan yang masih belum jelas. Kecelakaan itu menewaskan pilot dan dua orang lainnya di dalam gedung. Enam puluh orang menderita luka-luka di gedung dan di tanah.

Tabrakan pesawat di Milan 2002

Ringkasan kecelakaan
Tanggal	18 April 2002 (2002-04-18)
Ringkasan	Tabrakan dengan bangunan, untuk alasan yang belum ditentukan; alasan paling masuk akal yaitu motif bunuh diri oleh pilot
Lokasi	Menara Pirelli, Milan, Italia 45°29′05″N 9°12′05″E
Penumpang	0
Awak	1
Tewas	1
Selamat	0
Jenis pesawat	Rockwell Commander A112
Operator	Pribadi
Registrasi	HB-NCX
Asal	Bandar Udara Locarno, Magadino, Swiss

Kecelakaan itu menimbulkan kekhawatiran akan serangan teroris karena kemiripannya dengan serangan 11 September, yang terjadi tujuh bulan sebelumnya. Penyelidikan selanjutnya mengesampingkan terorisme sebagai motif.

Insiden

Pesawat Rockwell Commander 112 dapat menampung hingga 4 orang; hanya pilot yang ada di pesawat.

Pesawat, yang dikemudikan oleh Luigi Fasulo yang berusia 65 tahun, lepas landas dari Bandar Udara Locarno di Magadino, Swiss, delapan belas menit sebelum kecelakaan. Kemudian saat pesawat terbang di atas Milan, Italia, pilot mengirim radio ke menara kontrol di Bandar Udara Linate bahwa ada masalah dengan roda pendarat yang dapat ditarik. Menara kontrol mulai mengatur pendaratan darurat. Getaran benturan menyebabkan jendela toko pecah dan mengotori lingkungan dengan puing-puing dan kaca di kantor. Pilot dan dua orang lainnya yang berada di dalam gedung tewas.

Antara tiga puluh dan empat puluh orang dibawa ke rumah sakit dengan luka sedang, sementara petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang dihasilkan dari kecelakaan itu. Segera setelah kecelakaan itu, Stasiun kereta api Milano Centrale, stasiun MRT, dan Bandar Udara Linate ditutup sementara.

Penyelidikan

Pejabat Italia melakukan penyelidikan setelah kecelakaan itu. Penyebab kecelakaan itu tidak pernah ditentukan atau dikonfirmasi secara pasti, tetapi alasan yang paling masuk akal adalah kecelakaan atau bunuh diri. Pilot itu sebenarnya adalah korban penipuan yang membuatnya hampir bangkrut sehingga kemungkinan bunuh diri yang spektakuler adalah motif yang paling masuk akal.

Reaksi

Kecelakaan itu menimbulkan kekhawatiran akan serangan teroris sejak terjadi tujuh bulan setelah Serangan 11 September 2001. Karena itu, pasar saham di seluruh Amerika Serikat dan Eropa turun tajam dan perdagangan bisnis di Milan dihentikan. Ketakutan berakhir ketika penyelidik menyimpulkan bahwa kecelakaan itu bukan aksi terorisme.