Tahi bintang

(Dialihkan dari Tahi Bintang)

Tahi bintang[1] (Oxidus gracilis) adalah spesies sejenis kaki seribu dalam keluarga paradoxosomatidae, kadang-kadang disebut sebagai gulma di green house.[2][3]

Tahi bintang
Oxidus gracilis

Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumArthropoda
KelasDiplopoda
OrdoPolydesmida
FamiliParadoxosomatidae
GenusOxidus
SpesiesOxidus gracilis

Ciri Fisik sunting

Tahi bintang memiliki besar tubuh sebesar lidi, panjangnya kurang lebih 20mm, berwarna hitam dan berkaki cokelat kekuningan.[3] Kakinya berpasangan kiri kanan dan berjumlah banyak.[4]

Habitat dan Cara Hidup sunting

Tahi bintang merupakan binatang malam, binatang yang mencari makan di malam hari.[3] Ia biasanya hidup di bawah tanah dengan kedalaman 3–4 cm.[3] Ia hidup di tempat yang lembap dan gelap.[3] Ia juga sering kali ditemukan di pagi hari, terutama ketika habis hujan.[3] Secara alami, ia merupakan binatang yang menjadi makanan binatang lain, misalnya predaceous bettle.[4]

Makanan sunting

Tahi bintang memakan tumbuhan, ia menjadi hama karena dapat merusak tanaman di persemaian, yaitu tanaman yang masih muda.[3] Ia biasanya menyerang akar dari bibit yang sedang disemaikan.[4]

Cara berkembang biak sunting

Tahi bintang berkembang dengan cara bertelur.[3] Ia akan meninggalkan telurnya di liang yang ditutup, kemudian meninggalkannya untuk menetas.[3]

Rujukan sunting

  1. ^ "Arti kata tahi bintang". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 4 Desember 2022. 
  2. ^ McCormack, Gerald (2007). "Oxidus gracilis, Short-flange Millipede". Cook Islands Biodiversity Database, Version 2007.2. Cook Islands Natural Heritage Trust, Rarotonga. Diakses tanggal 20 May 2014. 
  3. ^ a b c d e f g h i (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3420-3421
  4. ^ a b c (Inggris)Steve H. Dreistadt., Integrated Pest Management for Floriculture and Nurseries. Oakland, Univerity of California Publication, 2001, hal. 224-225