Taisei Corporation

perusahaan asal Jepang

Taisei Corporation (大成建設株式会社, Taisei Kensetsu Kabushiki-gaisha) (TYO: 1801) adalah sebuah perusahaan asal Jepang yang didirikan pada tahun 1873. Kegiatan bisnis utamanya adalah konstruksi gedung, teknik sipil, dan pengembangan lahan yasan. Kantor pusat Taisei berada di Gedung Shinjuku Center di Nishi-Shinjuku, Shinjuku, Tokyo.[1]

Taisei Corporation
Nama asli
大成建設株式会社
Nama latin
Taisei Kensetsu Kabushiki-gaisha
Publik (K.K)
Kode emitenTYO: 1801
IndustriKonstruksi
DidirikanTokyo, Jepang (01 Oktober 1873 (1873-10-01))
PendiriOkura Kihachiro
Kantor pusatShinjuku, ,
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
  • Yamauchi Takashi (Chairman, Direktur Representatif)
  • Yoshiyuki Murata (Presiden dan CEO, Direktur Representatif)
Produk
MerekPalcon (パルコン)
Pendapatan¥1.487.253 juta [1] (2017)
¥140.823 juta [1] (2017)
¥90.566 juta [1] (2017)
Total aset¥570.814 juta[1] (2017)
Karyawan
13.977 [1] (2017)
Anak usaha
Situs webwww.taisei.co.jp

Taisei memiliki 15 kantor cabang, 1 pusat teknologi, 46 kantor di dalam negeri, 12 kantor di luar negeri, 29 anak usaha, dan 43 perusahaan terafiliasi.

Gambaran umum

sunting

Taisei Corporation adalah salah satu dari lima "kontraktor umum besar" (スーパーゼネコン, suupaa zenekon), bersama dengan Kajima, Shimizu Corporation, Takenaka Corporation dan Obayashi Corporation. Taisei Corporation memulai sejarahnya dari zaibatsu (財閥) Okura yang didirikan oleh Baron Ōkura Kihachirō (大倉 喜八郎). Setelah zaibatsu tersebut dibubarkan pasca Perang Dunia II, Taisei direstrukturisasi sebagai perusahaan yang dimiliki oleh pegawai, dan hingga saat ini menjadi satu-satunya perusahaan yang dimiliki oleh pegawai di antara "kontraktor umum besar" lain, yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga.

Taisei telah sukses membangun beberapa gedung dan bangunan, seperti gedung pencakar langit, bendungan, jembatan, terowongan, jalur kereta api bawah tanah, dan juga perumahan, baik di Jepang maupun luar Jepang. Taisei juga dikenal atas merek perumahan tahan gempanya, Palcon (パルコン).

Proyek internasional besar yang digarap oleh Taisei termasuk perluasan terowongan bawah laut Palm Islands di Dubai, Terowongan bawah laut Bosphorus di Turki, Bandar Udara Internasional Hamad di Qatar, Terminal 2 Bandar Udara Internasional Noi Bai di Hanoi, Jembatan Mega di Thailand, Jembatan Cần Thơ di Vietnam, dan Bandar Udara Internasional Iloilo di Iloilo City, Filipina.

Sejarah

sunting
 
Staf Nippon Doboku Co., Ltd pada dedikasi dari Ho-o-den, Mei 1893

Taisei didirikan pada tahun 1873 dengan nama Okuragumi Shokai Company (大倉組商会, Ōkuragumi Shōkai). Kemudian diganti namanya menjadi Nippon Doboku Co., Ltd. (有限責任日本土木会社, Yūgen Sekinin Nippon Doboku Kaisha) pada tahun 1887, dan kembali berganti nama menjadi Taisei Corporation pada tahun 1946.[2]

  • Oktober 1873 - Okura Kihachiro mendirikan Okuragumi Shokai.
  • Maret 1887 - Nippon Doboku Co., Ltd. didirikan sebagai perseroan terbatas.
  • November 1892 - Pembubaran Nippon Doboku Co., Ltd dan pendirian Okura Doboku Gumi (大倉土木組).
  • November 1911 - Diubah namanya menjadi Kabushiki Gaisha Okura Gumi (株式会社大倉組).
  • 1920 - Diubah namanya menjadi Nippon Doboku Kabushiki Gaisha (日本土木株式会社).
  • 1924 - Diubah namanya menjadi Okura Doboku Kabushiki Gaisha (大倉土木株式会社).
  • Januari 1946 - Diubah namanya menjadi Taisei Corporation.

Pencapaian

sunting

Berikut ini beberapa pencapaian besar Taisei sejak didirikan pada tahun 1873.[1][3]

  • 1882 - Ginza Arc Lights: Penerangan jalan umum listrik pertama di Jepang, dipasang di Ginza Dori, Tokyo[4][5]
  • 1882 - Rokumeikan, sebuah gedung bergaya barat mulai dibangun
  • 1890 - Kanal Danau Biwa: Sebuah proyek pengembangan modern di Kyoto untuk menggunakan air Danau Biwa di kanal, dan untuk membangkitkan listrik
  • 1923 - New Imperial Hotel: Hotel bergaya barat pertama di Jepang, dirancang oleh Frank Lloyd Wright, mulai dibangun.
  • 1927 - Jalur kereta api bawah tanah Tokyo Ginza, jalur kereta api bawah tanah pertama di Jepang, menghubungkan Ueno dan Asakusa mulai dibangun.
  • 1955 - Gedung terminal di Bandara Internasional Tokyo (Haneda) mulai dibangun
  • 1958 - Stadion Nasional, stadion atletik besar pertama di Jepang mulai dibangun untuk menyambut Asian Games ketiga. Setelah direnovasi pada tahun 1963, stadion ini digunakan sebagai stadion utama untuk Olimpiade Tokyo
  • 1964 - Hotel New Otani, gedung pencakar langit pertama Jepang mulai dibangun untuk mengakomodasi pengunjung Olimpiade Tokyo 1964.
  • 1965 - Stasiun Meteorologi Gunung Fuji, salah satu stasiun meteorologi utama Jepang. Stasiun ini dibangun saat cuaca sangat buruk di gunung tertinggi di Jepang tersebut.
  • 1968 - Penyelesaian konstruksi Istana Kekaisaran.
  • 1988 - Terowongan Seikan, terowongan kereta api terpanjang di Jepang, menghubungkan Hakodate dan Aomori dari darat. Terowongan ini membutuhkan waktu konstruksi 20 tahun.
  • 1989 - Penyelesaian konstruksi Jembatan Teluk Yokohama.
  • 1991 - Gedung Utama Pemerintah Metropolitan Tokyo No. 1, sebuah gedung ikonik di pusat kota baru Tokyo.
  • 1994 - Saluran pengelak Sungai Kannongawa (klien awal: Kota Kawasaki, klien: Badan Drainase Jepang), yang mana proses produksi pelindung bulat pertama kali dilakukan di dunia.
  • 2001 - Sapporo Dome, stadion besar untuk menyambut Piala Dunia 2002. Stadion ini dapat menyelenggarakan pertandingan sepak bola dan bisbol.
  • 2009 - Djibouti Kempinski Hotel, sebuah hotel bintang lima yang dirancang dan dibangun hanya dalam waktu sembilan bulan.
  • 2010 - Bandara Internasional Tokyo (Haneda) Landas pacu D mengadopsi struktur hibrid pertama di dunia, yang mengombinasikan bagian tanah reklamasi dengan bagian jetty.
  • 2012 - Menara JP adalah gedung tahan gempa yang menjaga sebagian Kantor Pos Pusat Stasiun Tokyo pada sebuah blok yang menghadap Plaza Stasiun Tokyo
  • 2013 - Pembukaan Terowongan bawah laut Bosphorus, Istanbul, Turki. Terowongan ini dibangun dengan menggunakan metode penenggelaman satu persatu bagian terowongan, dan kemudian disambung untuk membentuk terowongan bawah laut terdalam di dunia, pada salah satu arus laut terderas di dunia.
  • 2014 - Menyelesaikan konstruksi Terminal Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, Vietnam
  • 2016 - Menara Sumitomo Fudosan Roppongi. Gedung pencakar langit dengan tinggi sekitar 230 meter, memiliki tiga fungsi, yakni sebagai perkantoran, perumahan, dan pusat perbelanjaan, dengan total luas lantai mencapai 27.000 meter persegi, dan berada di dekat Stasiun Roppongi-itchome di Tokyo Metro Jalur Namboku.

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g "Taisei Annual Report 2017" (PDF). Taisei. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-09-06. Diakses tanggal 2017-09-06. 
  2. ^ "Taisei History". Taisei. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-05. Diakses tanggal 2013-11-02. 
  3. ^ "Taisei Achievements" (PDF). Taisei. Diakses tanggal 2018-06-18. 
  4. ^ "A History of Japan's Street Lights". Night Owl Illuminations. Diakses tanggal 2018-04-20. 
  5. ^ "Restored Arc Lamp Installed at Ginza". Kyodo News. Diakses tanggal 2018-06-18. 

Pranala luar

sunting