Tales of Crestoria
Tales of Crestoria (テイルズ オブ クレストリア , Teiruzu obu Kuresutoria), juga dikenal dengan singkatannya TOC/Teikure (テイクレ ), adalah sebuah aplikasi permainan untuk ponsel cerdas yang dikembangkan oleh Bandai Namco Studio dan KLab dan didistribusikan oleh Bandai Namco Entertainment. Layanan dibuka pada 16 Juli 2020.[2] Permainan dapat diunduh secara gratis, namun terdapat pembelian dalam aplikasi (transaksi item).
Tales of Crestoria | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diterbitkan di | 16 Juli 2020 | ||||||||||||||
Genre | Permainan video bermain peran | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Bagian dari Seri Tales of Tidak ada
| |||||||||||||||
Permainan ini merupakan bagian dari seri Tales of untuk perangkat seluler. Subjudulnya adalah "RPG untuk Menemukan (Sahabat) Ternista yang Tercinta" (愛しき咎我人(なかま)と出会うRPG , Itoshiki Togabito (Nakama) to deau RPG) dalam versi Jepang dan "RPG yang Ditulis dalam Darah dan Pengkhianatan" (An RPG Written in Blood and Betrayal) dalam versi global. Game ini resmi menutup server secara global dan Jepang pada tanggal 7 Februari 2022.[3]
Selayang pandang
suntingMeski sama dengan Tales of Link, Tales of Asteria, dan Tales of the Rays yang dibuat untuk perangkat seluler, Tales of Crestoria lebih menekankan "pengalaman ulang" sebagai tema utamanya, yang menjadi sebuah petualangan baru bersama karakter-karakter dari seri terdahulu. Ceritanya sendiri berpusat pada karakter asli seri ini yang baru, disebut "karakter utama",[4] yang akan dibantu oleh karakter dari seri lainnya, disebut "karakter kunci".
Temanya adalah "dosa".[4] Pemain menjadi tokoh yang menanggung dosa dan diburu oleh orang-orang yang berniat menghukum. Selagi mereka bertahan, mereka mencoba mencari hal yang berharga dalam hidup mereka.
Kamikaze Douga mengerjakan film animasi untuk trailer konsep permainan ini. Gesu no Kiwami Otome membawakan lagu tema yang berjudul "Mitsu to Tōboe" (蜜と遠吠え ).
Permainan ini awalnya dijadwalkan rilis pada tahun 2019, tapi pada Oktober 2019 diumumkan perilisan akan ditunda untuk meningkatkan kualitas. Permainan ini akhirnya resmi dirilis pada 16 Juli 2020.
Cerita
suntingIni adalah dunia di mana "vision orb" wajib dimiliki oleh setiap umat manusia.
Kanata, putra tunggal seorang pendeta pemimpin desa yang terhormat, mulai memiliki rasa kepada seorang gadis bernama Misella yang besar di panti asuhan ayahnya.
Namun, pada suatu malam yang ditakdirkan, Misella mengalami tragedi. Demi menyelamatkannya, Kanata melakukan sebuah dosa yang serius. Misella pun ikut berdosa karena melindungi Kanata. Akibatnya, dengan menggunakan vision orb orang-orang memanjatkan doa agar mereka dapat dihukum. Dengan terukirnya Tera Dosa di badan, mereka menjadi "Orang Ternista" (咎我人 , Togabito) dalam versi Jepang, atau Transgressors dalam versi global, yang akan selalu diburu oleh para penindak (執行者 , shikkō-sha) dalam versi Jepang, atau enforcers dalam versi global.
Di tengah keputusasaan, mereka berdua bertemu dengan seseorang yang menjadi lambang kekejian dan ketakutan dunia yang dijuluki dengan sebutan "Setan Ternista" (咎我鬼 , Togaoni) bernama Vicious dan menawarkan pilihan "mau kerap dimabukkan dosa, atau kalian akan melahap dosa" (罪に飲まれるか、罪を喰らうか , Tsumi ni noma reru ka, tsumi o kurau ka) dalam versi Jepang, atau "Kuasai dosa kalian, atau dia akan menguasai kalian" (Own your sin, or let it own you) dalam versi global.
Menanggapi pilihan ini, mereka berdua memutuskan untuk tetap menghadapi dosa tersebut dan mewujudkan "Blood Sin." Mereka kemudian bepergian bersama untuk mencari tempat di mana mereka dapat memperoleh ketenangan.
Referensi
sunting- ^ "バンダイナムコ、スマホ新作「テイルズ オブ クレストリア」事前登録開始". GAME Watch. 2018-09-12. Diakses tanggal 2018-09-16.
- ^ "バンナム、「テイルズ オブ」シリーズ最新作『テイルズ オブ クレストリア』の正式サービスを開始!". Social Game Info. 2020-07-16. Diakses tanggal 2020-07-16.
- ^ Agossah, Iyane (December 7, 2021). "Why is Tales of Crestoria Global Shutting Down & is it Closing in Japan?" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal December 7, 2021.
- ^ a b "Weekly Famitsu" edisi 27 September 2018, Kadokawa Corporation, hal. 58.