Tali bapintal
Tali bapintal atau Tali bapilin adalah salah satu motif ukiran tatah surut (relief) khas etnik Banjar yang diterapkan pada Rumah Bubungan Tinggi (Rumah Banjar). Motif Tali bapintal banyak ditemukan pada semua bagian rumah adat Banjar misalnya di ukir pada dinding depan (Tawing Hadapan) Rumah Bubungan Tinggi. Motif Tali bapilin merupakan motif ukiran yang bernafaskan Islam. Relief anyaman tali dimaksudkan sebagai perlambang ikatan yang kuat terhadap ajaran agama Islam dan antar sesama atau melambangkan kekeluargaan.[1][2]
Galeri
sunting-
Pertemuan (sampukan) Turus Tawing/ujung Kolom dengan Bujuran (Balok Ring) yang pada tepi pinggirnya mendapat ukiran tatah surut (relief) dengan motif tali bapintal/bapilin
-
Tameng Sultan Banjar dengan motif Tali bapintal pada tepi pinggirnya merupakan salah satu perlengkapan upacara dalam penobatan Sultan Banjar di Kalimantan Selatan.
-
Sasanggan dengan motif Tali bapintal merupakan salah satu perlengkapan upacara adat Banjar di Kalimantan Selatan.
-
Tali bapintal/bapilin pada Simbol/Bendera Nahdlatul Ulama
-
Motif flora dan tali bapilin pada Lawang Hadapan rumah Bubungan Tinggi di Martapura
-
Ornamen ukiran khas suku Banjar pada daun pintu depan (Lawang Hadapan) pada Rumah Bubungan Tinggi Desa Habirau
-
Ornamen ukiran khas suku Banjar pada Tawing Hadapan (dinding depan) pada Rumah Bubungan Tinggi Desa Habirau
Catatan kaki
sunting- ^ Tim Depdikbud, Album Seni Budaya Kalimantan Selatan, Proyek Media Kebudayaan, Depdikbud, 1983/1984.
- ^ https://bubuhanbanjar.wordpress.com/2010/09/20/ornamen-rumah-tradisional-banjar/