Taman Ayodya

Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
(Dialihkan dari Taman Barito)

Taman Ayodya, yang dulu bernama Taman Barito,[1] adalah sebuah taman kota yang berada di Jakarta Selatan. Taman ini berlokasi di atas lahan seluas 7.500 m2, dilengkapi dengan kolam buatan seluas 1.500 m2 di tengahnya.

Taman Ayodya
Peta
LokasiKebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Koordinat6°14′43.46″S 106°47′40.40″E / 6.2454056°S 106.7945556°E / -6.2454056; 106.7945556
Diresmikan2009

Taman Ayodya juga dilengkapi dengan jalur pijakan, kursi, gazebo, pendopo, kamar mandi, serta trek jogging.[2][3] Di dekat taman ini terdapat hotel dan pasar seperti Hotel Gran Mahakam, Plaza Blok M, Pasar Burung Barito, Mal Blok M dan Pasar Taman Puring. Taman ini bersebelahan dengan Taman Langsat.[3]

Latar belakang

sunting

Sejarawan Ridwan Saidi mengatakan bahwa pada masa Hindia Belanda, wilayah Jakarta Selatan merupakan daerah perkebunan, utamanya perkebunan karet dan jati yang meliputi wilayah Kebayoran Lama hingga ke Depok. Selain itu, dengan mengacu kepada Rencana Umum Tata Ruang Kota Jakarta periode 1965-1985 dan 1985-2005, Jakarta Selatan diproyeksikan menjadi wilayah resapan air dan konsep kota taman yang dirancang oleh seorang murid Thomas Karsten yang bernama Mohammad Soesilo pada 1948.[4]

Sejarah

sunting

Lahan taman ini, berada di belakang pasar Barito yang difungsikan sebagai sentra pedagang ikan dan bunga hias. Pasar Barito diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin tahun 1970 sebagai pusat penjualan ikan dan bunga yang hanya terdiri dari beberapa kios saja.[5] Pada awal 2008, pasar ini dialihfungsikan sebagai taman sejak era Gubernur Fauzi Bowo dengan merelokasi para pedagang ke pasar-pasar di sekitarnya, kemudian melakukan pembongkaran bangunan pasar yang terdiri dari 150 kios,[6] meskipun sempat diwarnai kericuhan. Wacana penertiban pasar Barito ini, telah ada sejak 1998 dalam rangka meningkatkan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai dengan amanat Undang-undang Penataan Ruang No.26/2007 tentang proporsi RTH Kota.[7][8]

Referensi

sunting
  1. ^ "Taman Barito berganti nama menjadi taman Ayodya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-09. Diakses tanggal 2016-05-31. 
  2. ^ Taman Ayodya
  3. ^ a b Taman Ayodya, Pilihan Tempat Ngabuburit Di Tengah Kota
  4. ^ Adiningsih, Yulia (22 Juni 2021). "Sejarah Jakarta Selatan Kota Taman yang Dikepung Zaman". CNN Indonesia. Diakses tanggal 27 November 2023. 
  5. ^ ING (18 Januari 2008). "Pasar Barito, Riwayatmu Kini..." Kompas.com. Diakses tanggal 28 November 2023. 
  6. ^ "Jam 4 Pagi Pasar Barito Digusur!". Kompas.com. 18 Januari 2008. Diakses tanggal 28 November 2023. 
  7. ^ "Pasar Barito Tinggal Kenangan". Liputan6.com. 18 Januari 2008. Diakses tanggal 28 November 2023. 
  8. ^ "MEWUJUDKAN 30 PERSEN RUANG TERBUKA HIJAU". KEMENPUPR. 29 Oktober 2009. Diakses tanggal 28 November 2023.