Taman Laut Olele
Taman Laut Olele adalah sebuah taman laut dan kawasan wisata bahari yang berlokasi di Gorontalo, Sulawesi, Indonesia.
Taman Laut Olele | |
---|---|
Letak | Provinsi Gorontalo, Indonesia |
Kota terdekat | Kota Gorontalo |
Luas | 24.910 hektare (249,1 km²) |
Didirikan | 2005 |
Pihak pengelola | Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango |
Taman Laut Olele memiliki keindahan pemandangan bawah laut yang unik di Teluk Gorontalo (Teluk Tomini). Tidak heran jika para penyelam dan penggemar fotografi bawah laut lokal maupun internasional memberikan julukan "The Hidden Paradise in Sulawesi".[1]
Taman Laut Olele begitu populer di kalangan penyelam lokal maupun mancanegara karena memiliki Koral Salvador Dali yang langka dan satu-satunya di dunia yang hanya dapat ditemukan di Gorontalo.[2]
Taman Laut Olele mulai dicanangkan sebagai kawasan wisata pada tahun 2005 oleh Fadel Muhammad, Gubernur Gorontalo saat itu. Pada tahun 2006, Pemerintah daerah kemudian menetapkan Taman Laut Olele sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD).[3] Tujuannya untuk menjaga dan melestarikan biota laut endemik, terumbu karang serta keindahan bawah laut lainnya di Taman Laut ini.
Keunikan
suntingTaman Laut Olele menyimpan keunikan terumbu karang yang amat mudah dinikmati bagi penyelam pemula maupun penyelam profesional. Secara umum, ada dua tipe kedalaman terumbu karang di Taman Laut Olele, yaitu terumbu karang dangkal dan dalam.[4] Pada terumbu karang yang dangkal hanya memiliki kedalaman 0,5-1 meter dari permukaan air laut. Dengan kedalaman seperti itu, sangat mudah menikmati pemandangan terumbu karang dengan menggunakan snorkel.
Spot Goa Jin
suntingGoa Jin terletak ± 500 meter dari Desa Olele bagian timur.[5] Diberi nama Goa Jin ini karena tempat ini sama dengan Goa Jin yang ada di daratan. Goa Jin bentuknya sangat besar, bahkan para penyelam tidak akan sadar jika mereka sudah masuk ke dalam goa. Di dalam Goa Jin terdapat dua tiang karang yang disampingnya terdapat celah yang sempit sehingga terasa gelap dan misterius.
Spot Koral Salvador Dali
suntingKoral Salvador Dali atau bunga karang Salvador Dali merupakan salah satu jenis bunga karang endemik dan satu-satunya di dunia yang hanya dapat ditemukan di Gorontalo, Indonesia. Bunga karang ini populer dengan sebutan Salvador Dali Sponge di kalangan penyelam lokal dan internasional. Nama Salvador Dali diambil dari nama pelukis asal Spanyol, Salvador Dali, karena bentuk ukiran bunga karang yang berongga dan berkelok mirip dengan karyanya yang berjudul L'enigma del Desiderio.[6] Tidak heran jika bunga karang Salvador Dali yang langka ini kemudian menjadi primadona wisata bawah laut Gorontalo, Sulawesi, bahkan Indonesia, dan menjadi kekayaan bawah laut yang luar biasa di wilayah perairan segitiga terumbu karang dunia (coral triangle).
Spot Hiu Paus
suntingKehadiran Hiu Paus di pantai Botu Barani (Teluk Gorontalo) menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lokal maupun internasional. Secara geografis, pantai ini berada di Desa Botu Barani, Gorontalo, Indonesia dan masih satu kawasan dengan wilayah perairan pesisir Taman Laut Olele. Dari penelitian yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar bersama WWF Indonesia dan Whale Shark Indonesia Project, di dapatkan bahwa hiu paus di Gorontalo paling lama muncul antara bulan Mei dan Juni.[7] Di Indonesia sendiri, hiu paus dapat ditemukan di Teluk Gorontalo (Gorontalo), Teluk Cenderawasih (Papua Barat), dan perairan Talisayan (Kalimantan Timur).[8]
Referensi
sunting- ^ https://pariwisataindonesia.id/the-hidden-paradise-of-gorontalo/[pranala nonaktif permanen]
- ^ Afrillia, Dian. "Taman Laut Olele Tawarkan Keindahan Koral Salvador Dali". www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses tanggal 2022-04-12.
- ^ https://www.nativeindonesia.com/taman-laut-olele/
- ^ https://travel.kompas.com/read/2013/05/02/11273921/olala.indahnya.taman.laut.olele.?page=all
- ^ http://miguelsdiving.com/blog/2014/12/20/goa-jin-gorontalo/
- ^ https://wartawisata.id/en/2018/07/10/sponge-coral-menyerupai-lukisan-salvador-dali-di-gorontalo/[pranala nonaktif permanen]
- ^ https://www.mongabay.co.id/2019/02/13/penelitian-inilah-pola-kemunculan-hiu-paus-di-gorontalo/
- ^ https://www.wego.co.id/berita/spot-berenang-bersama-hiu-paus-di-indonesia/