Tan Chui Mui
Tan Chui Mui (Hanzi: 陳翠梅; Pinyin: Chén Cuìméi; Pe̍h-ōe-jī: Tân Chhùi-mûi) adalah sutradara dan produser film Malaysia. Tan lahir pada 9 Oktober 1978 di Sungai Ular, Kuantan, Malaysia. Selepas sekolah menengah, ia berkuliah di Universitas Multimedia Malaka dengan mengambil studi film dan animasi.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 9 Oktober 1978 (46 tahun) |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Multimedia |
Kegiatan | |
Pekerjaan | sutradara film, produser film |
Pada 2007, film panjang pertamanya, Love Conquers All, meraih Tiger Award di Festival Film Internasional Rotterdam. Dua tahun sebelumnya, film pendeknya yang berjudul A Tree In Tanjung Malim memenangkan Principal Prize di Oberhausen International Short Film Festival ke-51.
Latar belakang
suntingTan Chui Mui lahir pada tanggal 9 Oktober 1978 di Sungai Ular, sebuah desa nelayan di Kuantan, Malaysia.[1][2][3] Ayah dan neneknya berasal dari Kinmen, Taiwan. Mereka datang ke Malaysia pada tahun 1955, ketika ayah Tan masih berusia delapan tahun.[2]
Ketika masih berada di jenjang sekolah menengah, Tan mulai menulis untuk sebuah majalah berbahasa Mandarin. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Multimedia Malaka dengan mengambil studi film dan animasi.[2] Selepas kelulusan, Tan sempat mengajar di kampusnya. Pada masa-masa inilah Tan bertemu dengan Amir Muhammad dan James Lee. Bersama kedua orang tersebut dan satu rekan lainnya, Liew Seng Tat, kelak mendirikan perusahaan produksi film bernama Da Huang Pictures pada 2004.[2][4]
Karier perfilman
suntingSebagai sutradara
suntingTan menyutradarai film panjang pertamanya, Love Conquers All, yang dirilis pada 2006.[4] Film tersebut meraih penghargaan Tiger Award pada Festival Film Internasional Rotterdam tahun 2007.[5] Pada 2010, film panjangnya yang kedua, Year Without a Summer, lolos seleksi untuk Asian Cinema Fund. Film tersebut mendapatkan pendanaan baik dalam pembuatan naskah maupun pascaproduksi.[6]
Selain membuat film panjang, Tan juga dikenal sebagai pembuat film pendek. A Tree In Tanjung Malim merupakan salah satu judul film pendeknya, yang berhasil memenangkan Principal Prize di Oberhausen International Short Film Festival ke-51 pada akhir Mei tahun 2005.[2]
Pandangan politik
suntingPada Desember 2023, bersama 50 pembuat film lainnya, Tan Chui Mui menandatangani sebuah surat terbuka yang diterbitkan di Libération. Surat terbuka tersebut berisi tuntutan gencatan senjata dan diakhirinya pembunuhan terhadap warga sipil di tengah invasi Israel ke Jalur Gaza pada 2023. Mereka juga meminta agar sebuah jalur kemanusiaan ke Gaza dibangun guna memberikan bantuan kemanusiaan dan pembebasan para sandera.[7][8][9]
Referensi
sunting- ^ Kwan, Brian (22 Juli 2009). "Close up... Tan Chui Mui". Time Out Kuala Lumpur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2012. Diakses tanggal 5 Desember 2024.
- ^ a b c d e Fadzil, Fahmi (3 Juli 2005). "Mui's moving movies". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2018. Diakses tanggal 6 Desember 2024.
- ^ "Catalogue général". Bibliothèque nationale de France (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 6 Desember 2024.
- ^ a b Wang, Ge (22 Agustus 2011). "Tan Chui Mui: The Malaysian indie filmmaker..." Time Out Beijing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2014. Diakses tanggal 7 Desember 2024.
- ^ Vijn, Ard (14 Desember 2009). "The IFFR shows the whole world for free that LOVE CONQUERS ALL!". Screen Anarchy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 November 2016. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ Noh, Jean (28 Juli 2010). "Pusan Asian Cinema Fund supports Tan Chui Mui, Ashvin Kumar". Screen Daily (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ "Gaza: des cinéastes du monde entier demandent un cessez-le-feu immédiat". Libération (dalam bahasa Prancis). 28 Desember 2023. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ Newman, Nick (29 Desember 2023). "Claire Denis, Ryusuke Hamaguchi, Kiyoshi Kurosawa, Christian Petzold, Apichatpong Weerasethakul & More Sign Demand for Ceasefire in Gaza". The Film Stage. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ "Directors of cinema sign petition for immediate ceasefire". The Jerusalem Post. 31 Desember 2023. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
Pranala luar
sunting- Da Huang Pictures, sebuah perusahaan produksi film yang didirikan oleh Mui bersama rekan-rekannya.