Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Timor Leste
Pelat nomor kendaraan negara Timor Leste menggunakan standar Australia yaitu berukuran 372 mm × 134 mm, dan menggunakan cetakan stamping Australia. Timor Leste mewajibkan penduduknya untuk mendaftarkan kendaraan bermotor mereka serta memasang pelat nomor pada kendaraan.[1]
Format nomor registrasi kendaraan terdiri dari lima digit, dan menampilkan huruf TL atau TLS, kependekan dari Timor Lorosae, nama untuk Timor Leste dalam bahasa Tetum. Format saat ini digunakan sejak tahun 2002.
Format sebelumnya
suntingTimor Portugis (sebelum 1975)
suntingSaat Timor Leste menjadi negara koloni Portugis, yang dikenal sebagai Timor Portugis, pelat nomor kendaraan mengikuti format yang sama dengan pelat nomor di Portugal dan koloni lainnya, menggunakan awalan T (untuk Timor ) atau TP untuk Timor Português (Bahasa Portugis untuk Timor Portugis). Warna pelat nomor adalah hitam dengan tulisan putih.
Indonesia (1975–1999)
suntingPada tahun 1975, Indonesia melakukan invasi dan pendudukan Timor Portugis. Sejak saat itu, wilayah ini dikenal sebagai Timor Timur dan dimasukkan ke wilayah Indonesia sebagai provinsi ke-27. Sejak saat itu, setiap kendaraan yang didaftarkan di Provinsi Timor Timur menggunakan awalah DF. Format yang berlaku sama seperti format Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia saat itu.
Format saat ini
suntingJenis kendaraan [2] | ||||
---|---|---|---|---|
Jenis | Contoh | Arti | ||
Kendaraan pribadi | ||||
Petugas |
|
Kendaraan dinas pemerintah memiliki format yang serupa namun memiliki empat digit nomor dan diakhiri huruf 'G'.