Taneh Karo
wilayah tradisional masyarakat Batak Karo
Artikel atau bagian mungkin perlu ditulis ulang agar sesuai dengan standar kualitas Wikipedia. |
Taneh Karo (Surat Batak: ᯗᯉᯧᯱᯂᯒᯭ) adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional masyarakat Batak Karo. Beberapa indikasinya adalah:
- Wilayah asal masyarakat Batak Karo,
- Wilayah yang di-panteki (didirikan/dibuka) oleh masyarakat Batak Karo,
- Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh masyarakat Batak Karo,
- Wilayah yang secara luas berlaku adat Batak Karo, bahasa (cakap), surat (tulisen), ataupun kebiasaan-kebiasaan masyarakat Batak Karo lainnya.
Wilayah
suntingBeberapa wilayah yang dikatakan Taneh Karo adalah:[butuh rujukan]
- Kabupaten Karo
- Kabupaten Deli Serdang
- Kabupaten Langkat
- Kota Binjai
- Kota Medan
- Sebagian wilayah Kabupaten Simalungun
- Sebagian wilayah Kabupaten Dairi
- Sebagian wilayah Kabupaten Serdang Bedagai
- Sebagian wilayah Kabupaten Tebing Tinggi
- Beberapa wilayah Provinsi Aceh
- Dan sekitarnya
Batas
suntingSecara kultural, wilayah yang dimaksudkan ke dalam Taneh Karo berbatasan langsung dengan beberapa wilayah tradisional lainnya, seperti wilayah Tapanuli, Tanah Melayu, dan Tanoh Aceh dan sekaligus etnis-etnis tersebut (Melayu Langkat, Melayu Deli, Batak Toba, dan Aceh) juga menjadi etnis yang memiliki interaksi paling intens dengan etnis Batak Karo.
Referensi
sunting