Tank pada Perang Dunia II

artikel daftar Wikimedia

Tank adalah sistem senjata yang penting dalam Perang Dunia II. Meskipun tank pada masa perang telah menjadi subjek penelitian yang luas, tetapi produksinya terbatas bahkan relatif sedikit di beberapa negara. Akan tetapi selama Perang Dunia II sebagian besar tentara menggunakan tank dan tingkat produksinya mencapai ribuan setiap bulan. Penggunaan, doktrin, dan produksi tank sangat bervariasi di antara negara-negara yang berperang. Pada akhir perang, sebuah konsensus muncul mengenai doktrin dan desain tank.

Gabungan kekuatan bersenjata sedang bertugas: Tank Amerika M4 Sherman dilengkapi dengan senjata utama 75 mm, dengan pasukan infanteri yang berjalan di sampingnya.

Tank dibuat dan di gunakan pertama kali oleh Inggris pada Perang Dunia I, hampir bersamaan dengan perkembangan tank di Prancis. Tank-tank Perang Dunia Pertama mencerminkan kebaruan ide pada saat itu tetapi merupakan bentuk primitif dari industri otomotif. Tank-tank Perang Dunia I bergerak dengan kecepatan yang sama dengan berjalan kaki, relatif tidak bisa diandalkan, dan penggunaan terbaiknya masih terus dikembangkan hingga akhir perang.[1] Terobosan dalam desain tank adalah suspensi Christie: sistem suspensi yang dikembangkan oleh insinyur Amerika John Walter Christie, yang menghasilkan pergerakan yang jauh lebih panjang daripada sistem pegas-daun konvensional, sistem suspensi ini kemudian digunakan secara umum dan memungkinkan tank memiliki kecepatan lintas negara yang jauh lebih cepat.[2]

Referensi sunting

Catatan sunting

  1. ^ Simon, Adams (2007) [2001]. World War I. New York, NY: Dorling Kimberly (DK). hlm. 52–53. ISBN 978-0-7566-0741-8. 
  2. ^ Bishop 2002, hlm. 35.