Tanwin (bahasa Arab: التنوين, "at tanwiin") adalah tanda baca/diakritik/harakat pada tulisan Arab untuk menyatakan bahwa huruf pada akhir kata tersebut diucapkan layaknya bertemu dengan huruf nun mati. [1]

Harakat tanwin.

Imbuhan ya sukun dan nun setelah ta membawa arti sepasang (sepasang fathatun, sepasang kasrotun, sepasang dhommatun).

  • ـَــًـ: fathah dan fathatain;
  • ـُــٌـ: dhammah dan dhammatain;
  • ـِــٍـ: kasrah dan kasratain;

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Kamus Besar Bahasa Indonesia online". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-05. Diakses tanggal 2011-01-19.