Tari Gawi

salah satu tarian di Indonesia

Tari Gawi adalah tari tradisional Suku Lio yang berasal dari Pulau Flores, tepatnya di kabupaten Ende Lio dan Kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Nama tari Gawi berasal dari dua kata yaitu “Ga” yang berarti segan atau sungkan dan “Wi” yang berarti menarik, Maka dari itu tari Gawi bisa diartikan menyatukan diri atau berkumpul bersama. Tari ini merupakan salah satu kesenian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Suku Lio. Tari Gawi ada sejak zaman para Leluhur terdahulu, serta diwariskan secara turun-temurun kepada generasi penerusnya. Keberadaannya hanya ada di Kabupaten Ende Lio dan Kabupaten Sikka. Tari Gawi biasanya ditampilkan di bagian ahkir dari sebuah acara. Tari Gawi di setiap wilayah kecamatan bahkan desa yang ada di Suku Lio pada dasarnya sama, baik dilihat dari bentuknya, iringan musiknya, akan tetapi dalam pertunjukan atau pelaksanaannya memiliki ciri khas berbeda-beda, serta eksistensi serta popularitasnya juga berbeda. Perbedaaan tersebut terlihat pada saat melakukan pertunjukan seperti bentuknya pola lantai yang dilakukan oleh penari benar-benar seperti lingkaran spiral, keindahan gerak yang dilakukan para penari, semangat kekompakan dan kerja sama dalam melakukan Tari Gawi, kemeriahan tari yang dibawakan, iringan musik berupa lantunan syair dari seorang solis (penyanyi tunggal) yang ditunjuk langsung oleh ketua adat tanpa menggunakan teks.[1]

Referensi sunting

  1. ^ Tina Mati, Reneldis (13 Agustus 2019). "TARI GAWI: SIMBOL IDENTITAS BUDAYA MASYARAKAT SUKU LIO KABUPATEN ENDE" (PDF). Universitas Negeri Semarang Repository. 1: 3.