Tari Jalak Pengkor
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2016. |
Tari Jalak Pengkor adalah sebuah tari tradisional Sunda[1][2] yang memiliki unsur kendang Jaipong dan memiliki unsur-unsur gerakan pencak silat jurus Jalak Pengkor.
Jalak pengkor artinya burung jalak yang pincang dan sulit berjalan.
Sejarah
suntingTari ini diciptakan oleh seorang pemimpin desa di Cirebon bernama Kuwu Gusti Angkin Jiwa Laksana tahun 1818.
Ciri khas
suntingGerakan khas tari ini adalah penari banyak melakukan gerakan kaki sambil duduk, dan memiliki unsur suatu gerakan silat Sunda bernama "Beulit Jalak Pengkor". Walaupun posisi duduk gerakannya tetap lincah seperti burung Jalak. Tarian ini adalah tarian wajib dalam acara Pesta Rakyat Ombyok Dadung atau pesta dadung.
Referensi
sunting- ^ Edi Sedyawati; Yulianti Parani; Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya (Indonesia) (1995). Ensiklopedi tari Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya. hlm. 243.
- ^ Ensiklopedi tari Indonesia: Seri F-J. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. 1985.