Krabuku siau
(Dialihkan dari Tarsius tumpara)
Krabuku siau | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | T. tumpara
|
Nama binomial | |
Tarsius tumpara |
Krabuku tumpara, Krabuku siau, atau tumpara (Tarsius tumpara) adalah primata nokturnal dalam famili Tarsiidae. Primata ini endemik di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro. Nama tumpara merupakan nama yang digunakan masyarakat di Pulau Siau untuk primata ini.
Konservasi
suntingKrabuku Siau disebut sebagai satu di antara 25 spesies primata paling terancam punah oleh kelompok khusus primata dalam Komisi Penyelamatan Spesies IUCN. Ancaman utama untuk primata ini adalah persebarannya yang hanya terbatas pada satu pulau kecil vulkanik yaitu Pulau Siau, populasi manusia yang terus bertambah, dan juga perburuan.[2]
Referensi
sunting- ^ Shekelle, M. & Salim, A. (2013). "Tarsius tumpara". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2015-4. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 18 Januari 2016.
- ^ Shekelle, M.; Groves, C.; Merker, S.; Supriatna, J. (2008). "Tarsius tumpara: A new tarsier species from Siau Island, North Sulawesi" (PDF). Primate Conservation. 23: 55–64. doi:10.1896/052.023.0106.