Teberau Panjang, Gunung Toar, Kuantan Singingi

desa di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau

Profil Desa Teberau Panjang

Teberau Panjang
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenKuantan Singingi
KecamatanGunung Toar
Kode pos
29565
Kode Kemendagri14.09.07.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km2
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km2
Peta
PetaKoordinat: 0°37′55.200″S 101°33′46.800″E / 0.63200000°S 101.56300000°E / -0.63200000; 101.56300000


1. Sejarah

Desa Teberau Panjangn merupakan salah satu dari 14 desa yang ada di Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi. Desa Teberau Panjang pada mulanya adalah berasal dari hutan kawasan kenegerian Toar. Pada Tahun 1979 Kepala Desa dijabat oleh Saparusin yang administrasinya mengikuti peta administrasi Desa menurut ranji Ninik Mamak dengan batas-batas yang telah ditentukan kesepakatan ninik mamak Kenegerian Toar. Pada tahun 1943/1944 diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Desa adalah sebagai berikut:

1. Abdul Hasan

2. Marjohan

3. Ahmad Nasan

4. Muchtar

5. Ibnu Saud

6. Syafrilis

7. Hendri – Sekarang

2. Letak Geografis

Penduduk Teberau Panjang mayoritas penduduk yang telah menetap secara turun temurun di wilayah tersebut ( homogen ) dan ada juga penduduk pendatang dari kota lain. Wilayah Teberau Panjang terbentang jalan dengan beton yang membelah persis di tengah-tengah wilayah sebagai jalan utama, luas wilayah Desa Teberau Panjang 13 km. Desa Teberau Panjang terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Kepala Pulau, Dusun Sinar Kuantan, dan Dusun Baru. Desa Teberau Panjang terletak di dataran tinggi atau perbukitan yang dialiri oleh sungai Batang Kuantan dan hamparan persawahan serta perkebunan karet dan sawit.

DESA TEBERAU PANJANG :

a. Jumlah Penduduk  : 1211 Jiwa

b. Jumlah KK  : 402 KK

c. Jumlah Penduduk Laki-Laki  : 588 Jiwa

d. Jumlah Penduduk Perempuan  : 620 Jiwa

3. Kondisi Ekonomi

Desa Teberau Panjang terletak berdekatan depan aliran sungai kuantan dan terdapat hutan maka masyarakat memanfaatkannya untuk sumber pengairan dan perkebunan. Sehingga sebagian besar mata pencarian masyarakat desa ini adalah bertani dan berkebun untuk memenuhi kebutuhaan ekonomi keluarga.