Teknologi antariksa
Teknologi antariksa adalah teknologi yang digunakan untuk pergi ke, dan mengambil objek dari luar angkasa.[1] Teknologi peramalan cuaca, televisi satelit, hingga sistem GPS merupakan teknologi sehari-hari yang memanfaatkan infrastruktur yang dibangun di luar angkasa. Ilmu pengetahuan seperti astronomi dan ilmu bumi juga memanfaatkan teknologi luar angkasa untuk melakukan penginderaan jauh.
Perlombaan angkasa dan Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membuat perkembangan teknolgi luar angkasa berkembang sangat cepat. Teknologi yang dihasilkan dari perkembangan tersebut tidak hanya digunakan oleh pelaku penerbangan luar angkasa, tetapi sampai ke kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi komunikasi jarak jauh hingga teknologi pengeringan beku awalnya dikembangkan untuk penerbangan luar angkasa, tetapi sekarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun
Teknologi luar angkasa spesifik
suntingBerikut adalah teknologi yang dikembangkan secara khusus untuk dan/atau memanfaatkan penerbangan luar angkasa:
- Pelindung panas ablatif
- Aerobot
- Pengereman atmosferik
- Pendorong roket
- Pemusing yang digunakan untuk menghasilkan gaya gravitasi buatan di luar angkasa
- Kerangka peluncuran roket
- Peluncur roket
- Penjelajah Bulan
- Penjelajah Mars
- Sistem peluncuran pakai ulang: Pesawat Ulang Alik dan X-37 adalah sistem pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali sebagian.
- Satelit
Teknologi luar angkasa masa depan
suntingLihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Space Technology (edisi ke-illustrated). Black Rabbit Books. 2006. hlm. 32. ISBN 9781583407950.
Pranala luar
sunting- Race2Space.org - Advancing the Privatization of Space Travel 2006 Diarsipkan 2010-03-27 di Wayback Machine.
- Space Shuttle