Telepon lapangan adalah telepon yang digunakan untuk komunikasi militer. Telepon ini mendapat daya dari baterai mereka sendiri, sentral telepon atau dari sumber daya eksternal. Untuk jenis telepon tenaga suara tidak memerlukan baterai.

Telepon lapangan TA-312.
Tentara yang merangkap sebagai petugas kawat telepon melintasi Sungai Lunga dalam Kampanye Guadalkanal pada Perang Dunia II.

Telepon lapangan menggantikan sinyal bendera dan telegraf sebagai sarana komunikasi yang efisien. Telepon lapangan pertama dilengkapi generator yang berfungsi memberi daya pada suara dering dan baterai telepon untuk mengirim panggilan ke pusat telepon yang dioperasikan secara manual. Teknologi ini digunakan dari tahun 1910 hingga 1960-an. Setelah itu sinyal dering dibuat secara elektronik dengan tombol tekan atau otomatis seperti pada telepon rumah. Sistem manual masih banyak digunakan dan seringkali kompatibel dengan peralatan yang lebih tua.

Britania Raya menggunakan telepon lapangan yang dirancang khusus untuk keperluan militer untuk pertama kalinya dalam Perang Boer Kedua,[1] yang kemudian digunakan lebih luas dalam Perang Rusia-Jepang sehingga semua resimen infanteri dan divisi artileri di kedua sisi dilengkapi dengan perangkat telepon lapangan.[2] Pada Perang Dunia Pertama penggunaan telepon lapangan sudah semakin tersebar luas.[3]

Telepon lapangan yang digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat sunting

Referensi sunting

  1. ^ Sterling, Christopher H.; Military Communications: From Ancient Times to the 21st Century (2008). Santa Barbara: ABC-CLIO. ISBN 978-1-85109-732-6 p. 444.
  2. ^ Ivanov, Alexei and Philipp S. Jowett; The Russo-Japanese War 1904-1905 (2004). Oxford: Osprey Publishing. ISBN 1-84176-708-5 p. 11.
  3. ^ Sterling p. 445.