Telkomsel Orbit
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Beberapa kalimat di artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. |
Telkomsel Orbit merupakan sebuah produk layanan internet rumah tanpa kabel prabayar serba digital milik perusahaan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang resmi beroperasi pada 2 Juli 2020[1], setelah sebelumnya membuat beta product bernama Heksa (Home Internet Ekstra) yang didirikan pada 7 Januari 2020. Produk layanan Telkomsel Orbit menggunakan perangkat modem WiFi yang bisa dintegrasikan dengan jaringan 4G Telkomsel. Pada bulan September 2021, Telkomsel Orbit melayani 250.000 pelanggan di Indonesia[2]. Hingga saat ini, jumlah pelanggan Telkomsel Orbit mencapai 380.000 di seluruh Indonesia[3].
Produk pertama yang dirilis oleh Telkomsel Orbit adalah modem Orbit Star pada bulan Mei 2020, kemudian disusul dengan Orbit Max di bulan Juni 2020, dan Orbit Star 2 pada bulan September 2020. Memasuki tahun 2021, Orbit terus mengembangkan layanannya dengan meluncurkan beberapa model modem WiFi lagi, mulai dari modem Orbit Max S (Januari 2021), Orbit Star Lite dan Orbit Pro (Maret 2021), Orbit Star 3 (Mei 2021), Orbit Ultra 5G dan Orbit Turbo 5G (Juni 2021), Orbit Max Special Edition (Juli 2021), Orbit Pro 2 (Agustus 2021), serta Orbit Star A1 (September 2021).
Sejarah
suntingBagian ini ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Sebelum bernama Telkomsel Orbit, perusahaan ini didirikan pertama kali pada 7 Januari 2020 dengan nama Heksa (Home Internet Ekstra) yang dipimpin oleh Arief Pradetya. Bergabung dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sejak tahun 2012 dan pernah menjabat sebagai Vice President Enterprise Mobile Product Marketing, membuat lulusan Master of Finance & Marketing dari Prasetya Mulya Business School ini dipercaya untuk mengembangkan perusahaan operator internet rumah nirkabel milik Telkomsel, sebagai Head of Home LTE Project.
Pada awalnya Heksa hadir untuk menjaring pengguna beta dengan menawarkan layanan internet berkualitas bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan fiber optik. Setelah resmi berganti nama dan beroperasi pada 2 Juli 2020, Telkomsel Orbit berkomitmen untuk membantu keluarga Indonesia agar tetap produktif dengan terus terhubung ke jaringan internet menggunakan koneksi seluler 4G Telkomsel. Itu sebabnya, Orbit terus memperluas jangkauan agar merata di berbagai wilayah Indonesia. Kini area jangkauannya bahkan telah meliputi hingga 95% populasi Indonesia.
Sejak awal tahun hingga September 2021, jumlah pelanggan Telkomsel Orbit sudah bertambah hingga 450%. Pertumbuhan tersebut berperan besar dalam meningkatnya trafik layanan data dari pengguna Telkomsel Orbit yang ikut melonjak hingga sekitar 314%.
Jangkauan
suntingSampai dengan awal tahun 2022, layanan internet rumah Telkomsel Orbit yang didukung jaringan seluler 4G Telkomsel sudah dapat menjangkau hingga 96% wilayah populasi Indonesia[4].
Referensi
sunting- ^ Stephanie, Conney (2020-07-02). Pratomo, Yudha, ed. "Telkomsel Perkenalkan Orbit, Layanan Internet Rumah Tanpa Kabel". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-25.
- ^ Sunardi, Lili (2021-09-30). Jatmiko, Leo Dwi, ed. "Jumlah Pengguna Telkomsel Orbit Sentuh 250.000". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-03-25.
- ^ "Pengguna Telkomsel Orbit Naik 10 Kali Lipat, Raup 380 Ribu Pelanggan". Kumparan. Diakses tanggal 2022-03-29.
- ^ Mamduh, Mohammad (2022-02-22). "Telkomsel Orbit Diklaim Tumbuh 10 Kali Lipat, Penuhi Kebutuhan WiFi di Rumah". Medcom.id. Diakses tanggal 2022-03-27.