Teluk Rhu, Rupat Utara, Bengkalis
Teluk Rhu merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Terletak diarah Timur Kota Kabupaten Bengkalis, dengan jarak darat lebih kurang 4 KM dari kantor Kecamatan Rupat Utara dan jarak Desa Teluk Rhu dari kantor Bupati Kabupaten Bengkalis sekitar 80 KM yang terdiri dari jalur laut dan darat. Waktu tempuh menuju pusat kota kecamatan Rupat Utara sekitar 15 menit, sedangkan waktu tempuh menuju ibukota kabupaten kira-kira 6 jam.
Teluk Rhu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Bengkalis | ||||
Kecamatan | Rupat Utara | ||||
Kode pos | 28783 | ||||
Kode Kemendagri | 14.03.11.2002 | ||||
Luas | 7250 km² | ||||
Jumlah penduduk | 2546 jiwa | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
|
Sebelah Utara | Pantai / Selat Malaka |
Sebelah Selatan | Desa Suka Damai |
Sebelah Barat | Desa Tanjung Medang |
Sebelah Timur | Desa Tanjung Punak |
Sejarah Desa Teluk Rhu
Pada zaman dahulu disebuah Desa yang asal usulnya belum diketahui, dimana tempat itu sering orang lalu lalang dilautnya, akan tetapi orang-orang tersebut sukar mau menyebut daerah dan tempat yang belum punya nama ini, sehingga para pedagang, dan penduduk setempat kesulitan mengingat dan menyebut nama wilayah dan tempat yang mereka lewati tersebut.
Sehingga lewatlah para nelayan/pelaut yang berasal dari negeri Malaysia yang ingin singgah, akan tetapi kesulitan untuk menyebut nama tempat wilayah yang ingin disinggahi ini.
Lalu terlihatlah didepan mereka sebuah Teluk (yaitu lekukan pasir) yang ditumbuhi oleh pohon Rhu yang banyak. Maka ABK (Anak Buah Kapal) berkata kepada kaptennya :”kapten, cube tengok tu, didepan tu ade teluk, teluk tersebut mudah untuk dinaik ke bibir pantai (kapten (pemimpin kapal) coba lihat itu, disana ada sebuah teluk, teluk tersebut mudah untuk dinaiki bibir pantainya)”.
Kapten menjawab : ”Baiklah kita singgah diteluk itu. beristirahat dan sambil jalan-jalan mencari keperluan makanan kite (Baiklah, kita singgah di teluk tersebut. Kita akan beristirahat dan jalan-jalan mencari persediaan makan disana)”.
ABK yang duduk bersandar di pohon Rhu berkata :”Kapten sebaiknye wilayah/tempat ini yang mempermudahkan kite beri saje name dengan Teluk Rhu, sebab disini banyak pohon Rhu dan teluk ini mempermudahkan kite untuk naik ke pantai dan sekaligus mudah kite mengingat dan menyebutnye kalau kite melintas dan melewati wilayah ini (Kapten, bagaimana kalau wilayah/tempat ini kita beri nama Teluk Rhu agar kita mudah mencarinya, sebab disini banyak ditumbuhi oleh Pohon Rhu dan Teluk ini mudah untuk di naiki bibir patainya, dan juga memudahkan kita untuk mengingat dan menyebut namanya, jika kita melintasi dan melewati wilayah ini)”.