Teori orang besar

Teori orang besar adalah gagasan abad ke-19 yang di dalamnya, sejarah dapat secara garis besar dijelaskan oleh dampak orang-orang besar, atau pahlawan; individu yang sangat berpengaruh, yang antara dengan karisma personal, kecerdasan, hikmat, atau keterampilan politiknya, menggunakan kekuasaan mereka sehingga menimbulkan dampak sejarah. Teori ini dipopulerkanpada 1840-an oleh penulis Skotlandia Thomas Carlyle. Kemudian, pada 1860, Herbert Spencer memformulasikan argumen kontra yang terus berpengaruh selama abad ke-20 sampai sekarang: Spencer menyatakan bahwa orang besar seperti itu adalah produk dari masyarakat mereka, dan tindakan mereka tidak mungkin dapat terjadi tanpa kondisi sosial yang terbangun sebelum masa hidupnya.

Napoleon, tipikal orang besar, dikatakan telah menentukan Era "Napoleon"

Lihat pula

2

The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.

• Aliran Annales dan Sejarah Baru
• Kebesaran
• Otoritas karismatik Max Weber
• Teori kepahlawanan tentang penemuan dan perkembangan ilmiah
• The Hero with a Thousand Faces
• Daftar tokoh yang dianggap bapak atau ibu sebuah bidang
• Sejarah rakyat
• Filsafat sejarah
• Prosopografi
• Ksatria iman
• Übermensch
• Sejarah Whig

Pranala luar

• "Twilight of the Idols", olwh Peter Dizikes, dari The New York Times, November 5, 2006. "Do changes in science mean the traditional great-man science biography is going the way of the dodo?"