Terqa
Terqa adalah nama sebuah kota kuno yang ditemukan di situs Tell Ashara di tepi Efrat tengah di Kegubernuran Dayr az-Zawr, Suriah, sekitar 80 kilometer (50 mi) dari perbatasan modern dengan Irak dan 64 kilometer (40 mi) di utara situs kuno Mari, Suriah. Namanya menjadi Sirqu pada zaman Kerajaan Asyur Baru.
Tidak banyak yang diketahui tentang sejarah awal Terqa, meskipun wilayah ini adalah entitas yang cukup besar bahkan pada Periode Dinasti Awal.
Pada milenium ke-II SM, wilayah ini berada di bawah wewenang Shamshi-Adad, diikuti oleh Mari pada masa Zimri-Lim, dan kemudian oleh Babilonia setelah Mari dikalahkan oleh Hammurabi dari Dinasti Babilonia Pertama, Terqa menjadi kota terkemuka Kerajaan Khana setelah kemerosotan Babilonia. Kemudian, wilayah ini jatuh ke dalam lingkup Dinasti Kass, Babilonia dan akhirnya Kerajaan Asyur Baru. Sebuah prasasti terkenal raja Asyur Tukulti-Ninurta II ditemukan di Terqa.[1] Dewa utama Terqa adalah Dagan.
Catatan
sunting- ^ H. G. Güterbock, A Note on the Stela of Tukulti-Ninurta II Found near Tell Ashara, JNES, vol. 16, pp. 123, 1957
Referensi
sunting- A. Ahrens, The Scarabs from the Ninkarrak Temple Cache at Tell ’Ašara/Terqa (Syria): History, Archaeological Context, and Chronology, Egypt and the Levant 20, 2010, 431-444.
- G. Buccellati, The Kingdom and Period of Khana, Bulletin of the American Schools of Oriental Research, no. 270, pp. 43–61, 1977
- M. Chavalas, Terqa and the Kingdom of Khana, Biblical Archaeology, vol. 59, pp. 90–103, 1996
- A. H. Podany, A Middle Babylonian Date for the Hana Kingdom, Journal of Cuneiform Studies, vol. 43/45, pp. 53–62, (1991–1993)
- J. N. Tubb, A Reconsideration of the Date of the Second Millennium Pottery From the Recent Excavations at Terqa, Levant, vol. 12, pp. 61–68, 1980
- A. Soltysiak, Human Remains from Tell Ashara - Terqa. Seasons 1999-2001. A Preliminary Report, Athenaeum, 90, no. 2, pp. 591–594 2002
- J Tomczyk, A Sołtysiak, Preliminary report on human remains from Tell Ashara/Terqa. Season 2005, Athenaeum. Studi di Letteratura e Storia dell’Antichità, vol. 95 (1), pp. 439–441, soo7