Terra Branford (atau Tina Branford dalam versi Jepang) adalah karakter dalam game Final Fantasy VI.

Data diri

sunting
Nama Terra/Tina Branford
Usia 18 tahun (awal Final Fantasy VI)/19 tahun (setelah Apocalypse)
Asal Dunia esper
Posisi Manusia setengah esper / Megitek Elite
Kemampuan Trance/Morph (Berubah jadi esper)

Latar belakang

sunting

Terra adalah gadis yang lahir dari pasangan ayah Esper (Maduin) dan ibu manusia (Madonna). Sewaktu ia kecil, pasukan Empire yang dipimpin Gestahl menyerbu dunia esper dan menangkap para esper. Dalam proses menutup dunia esper yang dilakukan oleh elder esper, Maduin, Madonna dan Terra turut terlempar ke dunia manusia. Madonna menyerahkan Terra pada Gestahl sebelum ia mati. Terra kemudian dicuci otak dan belakangan menjadi salah satu magitek armor knight terbaik. Untuk mengontrol dirinya, di kepalanya dipasangi slave crown yang merenggut kemampuan berpikirnya. Dalam misi merebut frozen esper di Narshe, kontak dengan esper tersebut membuat Terra kehilangan kesadaran. ia kemudian ditolong aktivis Returners bernama Arvis yang juga melepas slave crown yang ia kenakan. Karena ia dikejar-kejar Empire, Arvis kemudian mengutus Locke untuk membawa Terra menemui Edgar, raja Figaro.

Kemampuan Khusus

sunting

Terra adalah karakter pertama dalam game yang menguasai magic secara alami, karena garis keturunannya yang istimewa. Berlawanan dengan Celes, Terra lebih menguasai magic api dan serangan pemusnah. Di pertengahan game, setelah dia sempat lepas kontrol lalu mengetahui latar belakangnya, Terra yang sudah bisa menerima keadaan dirinya sebagai setengah esper memiliki kemampuan untuk berubah jadi esper. Dalam kondisi tersebut status Terra turut meningkat dua kali lipat. Namun perubahan ini hanya berlangsung beberapa turn, dan setelah itu Terra tidak bisa langsung berubah lagi jadi esper.

Hubungan dengan karakter lain

sunting

Terra adalah putri dari maduin dan Madonna. Sewaktu kecil ia dicuci otak oleh Kefka, dan dipasangi Slave Crown. Saat melarikan diri dari kejaran pasukan Empire, ia ditolong oleh Locke dan dibawa menemui Edgar. belakangan mereka terpaksa melarikan diri ke markas Returners, dan sejak saat itulah Terra tergabung dalam kelompok tersebut. Setelah bergabung dengan the Returners, Terra bertemu dan berinteraksi dengan tokoh lain yang bergabung karena alasan masing-masing. Termasuk dengan mantan Jendral Kekaisaran Gesthal, Celes Chere, yang menjadi semacam rival baginya, dikarenakan beberapa faktor yang membedakan mereka bagai langit dan bumi. Setelah dunia dilanda kehancuran akibat ulah Kefka, Terra yang tiba di Mobliz memutuskan untuk menjadi ibu bagi anak-anak yang kehilangan orang tua. Dari sinilah dia merasa bahwa dia tak sanggup melindungi siapapun, sehingga kehilangan semangat bertarungnya. Namun, setelah Mobliz kembali diserang, Terra terpaksa turun tangan dan belajar mengenal cinta dan kekuatan untuk melindungi orang-orang yang dicintai.