Empat Besar (firma audit)

(Dialihkan dari The Big Four auditors)

Empat Besar (bahasa Inggris: The Big Four) adalah kelompok firma jasa profesional terbesar di seluruh dunia, yang menawarkan jasa terkait akuntansi, seperti audit, penjaminan (assurance), perpajakan, konsultasi manajemen, advisori, aktuaria, dan keuangan korporasi (corporate finance). Firma Empat Besar adalah sebagai berikut:

Firma Pendapatan Karyawan Rasio pendapatan per karyawan Tahun fiskal Kantor pusat Sumber
Deloitte $43,2 miliar 286.200 $150.943 2018 Britania Raya [1]
PwC $41,3 miliar 250.930 $164.588 2018 Britania Raya [2]
EY $34,8 miliar 260.000 $133.846 2018 Britania Raya [3]
KPMG $29,0 miliar 207.050 $139.870 2018 Belanda [4]

Kelompok ini sempat dikenal sebagai "Delapan Besar", dan berkurang menjadi "Lima Besar" melalui serangkaian kegiatan merger. Lima Besar menjadi Empat Besar setelah keruntuhan Arthur Andersen pada 2002, karena keterlibatannya dalam Skandal Enron

Merger dan Auditor Besar

sunting

Sejak tahun 1989, merger dan satu skandal besar yang melibatkan Arthur Andersen telah mengurangi jumlah firma akuntansi besar dari delapan menjadi empat.

8 Besar (sampai 1989)

sunting

Dalam tahun 1979, kantor-kantor tersebut disebut sebagai 8 Besar yang merupakan dominasi internasional dari delapan kantor akuntan terbesar:

  1. Arthur Andersen
  2. Arthur Young & Co.
  3. Coopers & Lybrand (aslinya Lybrand, Ross Bros., & Montgomery)
  4. Ernst & Whinney (hingga 1979 Ernst & Ernst di AS dan Whinney Murray di Britania Raya)
  5. Deloitte Haskins & Sells (hingga 1978 Haskins & Sells di AS dan Deloitte & Co. di Britania Raya)
  6. Peat Marwick Mitchell (selanjutnya menjadi Peat Marwick, kemudian KPMG)
  7. Price Waterhouse
  8. Touche Ross

8 Besar ini sendiri sebelumnya juga merupakan hasil beberapa penggabungan.

6 Besar (1989 - 1998)

sunting

8 Besar berubah menjadi 6 Besar pada tahun 1989 pada saat Ernst & Whinney bergabung dengan Arthur Young membentuk Ernst & Young di bulan Juni dan Deloitte, Haskins & Sells bergabung dengan Touche Ross membentuk Deloitte & Touche di bulan Agustus.

5 Besar (1998-2002)

sunting

6 Besar berubah menjadi 5 Besar di bulan Juli 1998 pada saat Price Waterhouse bergabung dengan Coopers & Lybrand membentuk PricewaterhouseCoopers.

4 Besar (sejak 2002)

sunting

Kantor akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena menghancurkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengauditan Enron, dan menutup-nutupi kerugian jutaan dolar dalam Skandal Enron yang meledak pada tahun 2001. Hasil keputusan hukum secara efektif menyebabkan kebangkrutan global dari bisnis Arthur Andersen. Kantor-kantor koleganya di seluruh dunia yang berada di bawah bendera Arthur Andersen seluruhnya dijual dan kebanyakan menjadi anggota kantor akuntan internasional lainnya. Di Britania Raya, para partner Arthur Andersen setempat kebanyakan bergabung dengan Ernst & Young dan Deloitte Touche Tohmatsu. Di Indonesia, para partner Arthur Andersen pada akhirnya bergabung dengan Ernst & Young.

Bangkrutnya Arthur Andersen meninggalkan hanya empat kantor akuntan internasional di seluruh dunia, yang menyebabkan masalah besar bagi perusahaan-perusahaan internasional besar, karena diharuskan untuk menggunakan kantor akuntan yang berbeda untuk pekerjaan audit perusahaan dan layanan non-auditnya. Karena itu, hilangnya salah satu kantor akuntan besar itu telah menurunkan tingkat kompetisi di antara kantor-kantor akuntan dan menyebabkan meningkatnya beban akuntansi bagi banyak klien.

Merger dan perkembangan

sunting
  • (2001) Arthur Andersen
    • Dikembangkan dari Andersen, Delany
  • Ernst & Young (1989)
    • Arthur Young (1968)
    • Ernst & Whinney (1979)
      • Ernst & Ernst (AS)
      • Whinney Murray (Britania Raya)
      • Whinney, Smith & Whinney
  • PwC (2010)
    • PricewaterhouseCoopers (1998)
      • Coopers & Lybrand (1973)
        • Cooper Brothers (Britania Raya)
        • Lybrand, Ross Bros, Montgomery (AS)
      • Price Waterhouse
  • Deloitte Touche Tohmatsu
    • Deloitte & Touche (1989)
      • Deloitte Haskins & Sells (1978)
        • Deloitte & Co. (Britania Raya)
        • Haskins & Sells (AS)
      • Touche Ross (1960)
        • Touche, Ross, Bailey & Smart
          • Ross, Touche (Kanada)
          • George A. Touche (Britania Raya)
          • Touche, Niven, Bailey & Smart (AS)
            • Touche Niven
            • Bailey
            • A. R. Smart
    • Tohmatsu & Co. (Jepang)
  • KPMG (1987)
    • Peat Marwick Mitchell (1925)
      • William Barclay Peat (Britania Raya)
      • Marwick Mitchell (AS)
    • KMG
      • Klynveld Main Goerdeler
        • Klynveld Kraayenhof (Belanda)
        • Thomson McLintock (Britania Raya)
        • Main Lafrentz (AS)
      • Deutsche Treuhand Gesellschaft (Jerman)

Tahun pada akhir kalimat menandakan tahun pembentukan melalui merger atau adopsi merek dagang tunggal. Tahun pada awal kalimat menandakan tahun penutupan operasi atau keluar dari perhatian publik.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Deloitte announces record revenue of US$43.2 billion". Deloitte. 18 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-14. Diakses tanggal 7 October 2018. 
  2. ^ PricewaterhouseCoopers. "PwC revenues grow by 7% to record US$37.7 billion". PwC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-04. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-09. Diakses tanggal 2017-07-24. 
  4. ^ "2018 KPMG Global Review". Diakses tanggal 13 December 2018. 

Pranala luar

sunting