The Girl on the Train (novel)

The Girl on the Train adalah novel thriller psikologi karya penulis Inggris, Paula Hawkins,[1] yang diterbitkan pada awal tahun 2015. Novel ini debut pada posisi nomor 1 di daftar New York Times Fiction Best Sellers pada 1 Februari 2015[2] dan bertahan pada posisi puncak selama 13 minggu berturut-turut hingga April 2015.[3] Pada Januari 2016, novel ini masuk kembali ke daftar tersebut selama dua minggu.

The Girl on the Train
Sampul hardcover versi Amerika Serikat
PengarangPaula Hawkins
NegaraBritania Raya, Amerika Serikat
BahasaInggris
Diterbitkan13 Januari 2015 (Riverhead Books, US)
15 Januari 2015 (Doubleday, UK)
Jenis mediaCetak, Hardback)
Halaman336 (US)
320 (UK)
ISBNISBN 978-1-59463-366-9

Novel ini tercatat di puncak Nielsen BookScan sebagai buku hardback fiction terlaris selama 20 pekan berturut-turut. Itu merupakan pencapaian terpanjang sejak lembaga pemonitor dan pencatat penjualan buku itu ada.[4] Hingga Maret 2015, novel ini telah terjual lebih dari 1 juta kopi[5] dan 1,5 juta kopi hingga bulan April.[6] Hingga akhir Agustus 2015, buku ini telah terjual lebih dari 3 juta kopi di Amerika Serikat saja.

Hak pembuatan film telah diakuisisi oleh DreamWorks Pictures pada tahun 2014 untuk Marc Platt Productions.[7]

Sinopsis

sunting

Buku ini diceritakan dari tiga sudut pandang, yakni Rachel, Megan, dan Anna.

The Girl on the Train menceritakan kisah seorang wanita alkoholik bernama Rachel yang selalu berpergian dengan kereta komuter yang sama setiap pagi. Setiap hari, ia melintasi sederetan rumah-rumah di pinggiran kota yang nyaman. Ia tertuju ke rumah lamanya bersama mantan suaminya, Tom, yang kini ditempati oleh Tom, istri barunya, Anna dan anak perempuan bernama Evie. Namun, mata Rachel justru tertuju pada tetangga mereka, Scott dan Megan. Kehidupan mereka - seperti yang dilihatnya - begitu sempurna. Tak jauh berbeda dengan kehidupannya sendiri yang baru saja hilang. Rachel sendiri harus berbohong kepada teman serumahnya, Cathy, yang tidak mengetahui bahwa Rachel sudah dipecat dari kantor akibat datang ke kantor dalam keadaan mabuk selepas jam makan siang, Rachel pun harus berpura-pura pergi ke London setiap hari agar Cathy tidak curiga.

Suatu hari, terdengar bahwa Megan menghilang dari rumah. Rachel merasa bahwa ia terkait dengan peristiwa hilangnya Megan, terutama saat sebelum Megan menghilang, Rachel melihatnya dari balik jendela kereta, sedang bermesraan dengan seorang laki-laki. Didorong rasa empati yang dalam terhadap Scott, sang suami, Rachel memberitahu polisi apa yang ia ketahui tentang Megan. Ia pun menjadi terlibat sepenuhnya dengan kejadian-kejadian selanjutnya, juga dengan semua orang yang terkait.

Adaptasi film

sunting

Pada Maret 2014, hak pembuatan film untuk novel ini telah diakuisisi oleh DreamWorks Pictures.[7] Pada Mei 2015, Tate Taylor, sutradara dari film The Help, diumumkan akan menjadi sutradara untuk film ini dengan skenario ditulis oleh Erin Cressida Wilson.[8] Pada Juni 2015, aktris Emily Blunt disebut akan memerankan peran Rachel.[9] Sang penulis, Paula Hawkins mengatakan pada Juli 2015 bahwa latar belakang untuk film akan dipindahkan dari Inggris menjadi Amerika Serikat.[10] Pembuatan film dimulai di Kota New York pada Oktober 2015.[11]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting