The Straits Times
koran Singapura
The Straits Times (Tionghoa: 海峡时报) adalah koran berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura, yang dimiliki oleh Singapore Press Holdings (SPH). Koran ini adalah koran yang paling banyak terjual di Singapura, dengan sirkulasi sebesar 388.500 pada Agustus 2006.
| Format | Broadsheet |
|---|---|
| Pemilik | Singapore Press Holdings |
| Pemimpin redaksi | Wong Wei Kong (sejak 26 Oktober 2022)[1] |
| Didirikan | 15 Juli 1845 |
| Bahasa | Inggris |
| Pusat |  Singapura |
| Sirkulasi surat kabar | 388.500 pada Agustus 2006[2] |
| Situs web | http://www.straitstimes.com |
The Straits Times didirikan pada tanggal 15 Juli 1845 selama era kolonial Britania di Singapura. Koran ini didirikan oleh seorang berkebangsaan Armenia, Catchick Moses.[3][4][5][6] Setelah Singapura merdeka dari Malaysia tahun 1965, koran ini menjadi lebih fokus pada Singapura, sehingga didirikan koran New Straits Times untuk pembaca Malaysia.
Referensi
sunting- ^ "SPH Media to see new editorial leadership; new editors for ST and BT". The Business Times (dalam bahasa Inggris).
- ^ "The Straits Times". Singapore Press Holdings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-01. Diakses tanggal 2008-06-01.
- ^ Nadia H Wright (2008). Respected Citizens: The History of Armenians in Singapore and Malaysia. Amassia Publishing. hlm. 350. ISBN 0-9751082-0-4. Diarsipkan dari versi asli (print) tanggal 2015-02-26. Diakses tanggal 2009-09-26.
- ^ Dwor-Frecaut, Gary Maurice (2003-08-26). "Armenians". National Library Singapore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-09. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ The Jakarta Post (1999-11-28). "Singapore". Armeniapedia.org. Diakses tanggal 2009-08-17.
- ^ New Straits Times. "Corporate History 1845-1896". New Straits Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-04. Diakses tanggal 2009-08-17.
- Thio, HR and the Media in Singapore in HR and the Media, Robert Haas ed, Malaysia: AIDCOM 1996 69 at 72-5.
 | Artikel bertopik jurnalisme ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |