" Candidatus Thorarchaeota ", atau Thorarchaeota, termasuk ke dalam superfilum Asgard arkea. Superfilum Asgard arkea merupakan prokariot yang kekerabatannya paling dekat dengan eukariot. Hal ini dikarenakan Asgard arkea memiliki genom seperti eukariot. Dengan adanya Asgard arkea, menjadikan ini sebagai bukti pada teori two-domain tree of life dimana eukariot merupakan percabangan dari domain arkea. Filum arkea lain yang termasuk ke dalam Asgard arkea diantaranya Lokiarchaeota, Odinaechaeota, dan Heimdallarchaeota.[1] Thorarchaeota sendiri pertama kali diidentifikasi dari zona transisi sulfat-metana di sedimen air pasang. Thorarchaeota tersebar luas pada sedimen laut dan air tawar.

Thorarchaeota
Taksonomi
SuperdomainBiota
DomainArchaea
FilumThorarchaeota
Tata nama
Sinonim takson
  • Thorarchaeota
Classes
Thorarchaeota
Scientific classification e
Domain: Archaea
Kingdom: Proteoarchaeota
Superphylum: Asgard (archaea)
Phylum: "Candidatus Thorarchaeota"
Synonyms
  • Thorarchaeota

Deskripsi sunting

Thorarchaeota merupakan mikroba laut bersel tunggal dan hingga saat ini belum dapat dibudidayakan pada laboratorium. Informasi mengenai Thorarchaeota saat ini berasal dari analisis genom secara parsial dan hampir lengkap. Protein yang diurutkan hingga saat ini jumlahnya mencapai 3029 protein dari hasil pengurutan genom secara parsial.[2] Genom Thorarchaeota mengandung gen yang menunjukkan kemampuan dalam mendegradasi bahan organik dan berperan dalam siklus karbon juga siklus sulfur. Pada arkea ini juga didapati gen yang biasanya berfungsi untuk jalur Wood-Ljungdahl yang hampir lengkap, tetapi tidak terdapat gen untuk enzim format dehidrogenase. Hal ini menunjukkan bahwa Thorarchaeota memiliki genom yang tidak lengkap. Thorarchaeota juga dapat menggunakan jalur tetrahydromethanopterin Wood-Ljungdahl untuk mengurangi karbon dioksida.[3] Thorarchaeota memiliki gen yang berfungsi untuk degradasi dan asimilasi protein yaitu gen clostripain dan gingipain. Thorarchaeota juga memiliki gen untuk ekspresi peptidase ekstraseluler. Gen gini menunjukan bahwa sumber karbon utama Thorarchaeota merupakan protein dan peptida.[4] Selain itu, ditemukan juga dari genom Thorarchaeota gen dalam proses glikolisis kecuali gen pengkode heksokinase. Akan tetapi, terdapat gen pengkode piruvat kinase dan fosfoenolpiruvat sintase yang kemungkinan besar berperan dalam kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Selain itu, ditemukan juga gen yang berfungsi dalam proses fiksasi nitrogen, namun tidak terdapat enzim untuk reduksi nitrit.

Referensi sunting

  1. ^ Zaremba-Niedzwiedzka, Katarzyna; Caceres, Eva F.; Saw, Jimmy H.; Bäckström, Disa; Juzokaite, Lina; Vancaester, Emmelien; Seitz, Kiley W.; Anantharaman, Karthik; Starnawski, Piotr (January 2017). "Asgard archaea illuminate the origin of eukaryotic cellular complexity". Nature. 541 (7637): 353–358. Bibcode:2017Natur.541..353Z. doi:10.1038/nature21031. ISSN 1476-4687. PMID 28077874. 
  2. ^ "Candidatus Thorarchaeota archaeon SMTZ1-83". www.uniprot.org. Diakses tanggal 2019-11-16. 
  3. ^ Liu, Yang; Zhou, Zhichao; Pan, Jie; Baker, Brett J.; Gu, Ji-Dong; Li, Meng (April 2018). "Comparative genomic inference suggests mixotrophic lifestyle for Thorarchaeota". The ISME Journal. 12 (4): 1021–1031. doi:10.1038/s41396-018-0060-x. ISSN 1751-7370. PMC 5864231 . PMID 29445130. 
  4. ^ Seitz, Kiley W; Lazar, Cassandre S; Hinrichs, Kai-Uwe; Teske, Andreas P; Baker, Brett J (July 2016). "Genomic reconstruction of a novel, deeply branched sediment archaeal phylum with pathways for acetogenesis and sulfur reduction". The ISME Journal. 10 (7): 1696–1705. doi:10.1038/ismej.2015.233. ISSN 1751-7362. PMC 4918440 . PMID 26824177.