Tindik lidah
Tindik lidah adalah tindik yang dibuat pada lidah. Menindik bagian tengah lidah adalah cara yang lazim diterapkan dalam membuat tindik tersebut. Jenis anting yang biasa digunakan ialah barbel, sedangkan anting bundar atau berbentuk cincin sangat jarang digunakan. Masa penyembuhan tindik ini tergolong relatif cepat, mulai dari 4 hingga 8 minggu (2 bulan). Konsumsi minuman beralkohol, rokok, dan makanan pedas tidak disarankan selama masa penyembuhan berlangsung.[1]
Kebudayaan
suntingMenindik lidah merupakan aktivitas yang telah dilakukan sebelum era modern, terutama oleh bangsa Aztek dan Maya di Amerika Tengah. Di kawasan Timur Jauh, tindik lidah dilakukan dalam ritual keagamaan.[2] Tindik lidah semipermanen dilakukan pada festival Thaipussam yang dirayakan oleh umat Hindu suku Tamil, yang dimaknai sebagai bentuk pengabdian dan bakti umat terhadap Dewa Murugan.[3]
Efek samping
suntingAda beberapa efek samping yang bisa saja terjadi pada tindik lidah. Anting yang lepas dapat menyebabkan tersedak atau bahkan tertelan, selain dampak pada gusi dan gigi. Keluhan yang biasanya tercatat meliputi rasa nyeri, luka, air liur berlebih, dan gesekan terhadap enamel gigi.[4] Ada pula risiko hilangnya kemampuan merasa.[5]
Referensi
sunting- ^ "The Complete Guide to Getting a Tongue Piercing". Byrdie (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-16.
- ^ Elkin, A.[1], "Aboriginal Men of High Degree: Initiation and Sorcery in the World's Oldest Tradition"
- ^ Javier, A.G> (2014). They Do What: A Cultural Encyclopedia of Extraordinary and Exotic Customs from Around the World. Bloomsbury Publishing. ISBN 979-8-2161-5549-2.
- ^ Go Ask Alice!, Columbia University's Health Q&A Internet Resource, "Pondering the pros and cons of tongue piercing". Accessed March 19, 2016.
- ^ "Tongue Piercings". RightPiercing - The Piercing Information Hub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-13.