Tiongkok Utara
Tiongkok Utara (Hanzi sederhana: 华北; Hanzi tradisional: 華北; Pinyin: Huáběi; harfiah: "Utara Tiongkok") adalah wilayah geografis Tiongkok yang terdiri dari provinsi Beijing, Tianjin, Hebei, Shanxi dan Mongolia Dalam. Wilayah ini terletak di utara Garis Qinling – Huaihe, [1] dengan daerah Dataran Tiongkok Utara sebagai pusatnya.
Tiongkok Utara | |
---|---|
Luas | |
• Total | 2,185,105 km2 (0,844 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 164.823.136 |
• Kepadatan | 75/km2 (200/sq mi) |
Di zaman modern seperti sekarang, daerah ini telah berubah dalam hal komposisi linguistik, budaya, sosial-politik, ekonomi dan genetik. Uniknya, daerah ini menganut budaya Tiongkok Utara yang sangat dipengaruhi oleh sistem pertanian Marxisme, Komunisme, Leninisme, Soviet sambil tetap melestarikan budaya asli tradisional Tiongkok. Wilayah ini telah lama menanam gandum, dan sebagian besar penduduk di sini berbicara menggunakan varian bahasa Mandarin Utara standar yang meliputi dialek Beijing yang merupakan bahasa resmi Republik Rakyat Tiongkok, dan varian sepupunya. Bahasa Mandarin Jin dan bahasa Mongolia juga sering digunakan karena sejarah politik dan budaya daerah tersebut.
Sejarah
suntingBagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (December 2016) |
Dalam zaman prasejarah, wilayah ini adalah rumah bagi kebudayaan Yangshao dan kebudayaan Longshan. Manusia Peking ditemukan di dekat Peking (sekarang Beijing).
Secara budaya Tiongkok Utara juga meliputi provinsi Shandong, bagian utara Anhui dan Xuzhou.
Tiongkok Utara sangat rentan terhadap bencana banjir, seperti Kelaparan Tiongkok Utara tahun 1876–1879 yang menewaskan sekitar 13 juta, Banjir Sungai Kuning 1887 membunuh 900.000, Banjir Sungai Kuning 1931 dengan korban 1-2 juta jiwa, Banjir Sungai Kuning 1938 yang menewaskan hingga 800.000, Bencana kelaparan Tiongkok 1942–43 membunuh 3 juta dan Bencana kelaparan besar Tiongkok yang menewaskan puluhan juta orang di Tiongkok Utara dan Sichuan.
Divisi administratif di Republik Rakyat Tiongkok
suntingGB[2] | ISO №[3] | Provinsi | Nama Mandarin | Ibu kota | Populasi¹ | Kepadatan² | Area³ | Singkatan/Simbol |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
BJ | 11 | Munisipalitas Beijing | 北京市 Běijīng Shì |
Beijing | 19,612,368 | 1,167.40 | 16,800 | 京 Jīng |
TJ | 12 | Munisipalitas Tianjin | 天津市 Tiānjīn Shì |
Tianjin | 12,938,224 | 1,144.46 | 11,305 | 津 Jīn |
HE | 13 | Provinsi Hebei | 河北省 Héběi Shěng |
Shijiazhuang | 71,854,202 | 382.81 | 187,700 | 冀 Jì |
SX | 14 | Provinai Shanxi | 山西省 Shānxī Shěng |
Taiyuan | 35,712,111 | 228.48 | 156,300 | 晋 Jìn |
NM | 15 | Daerah otonomi Mongolia Dalam Daerah Otonomi Mongol Nei |
內蒙古自治区 Nèi Měnggǔ Zìzhìqū |
Hohhot | 24,706,321 | 20.88 | 1,183,000 | 蒙(內蒙古) Měng (Nèi Měnggǔ) |
- Ibu kota provinsi dengan huruf tebal.
# | Nama Kota | Urban[4] | Distrik[4] | Kota[4] | Singkatan | Sensus |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Beijing | 16,446,857 | 18,827,262 | 19,612,368 | BJ | 2010-11-01 |
2 | Tianjin | 9,562,255 | 11,090,783 | 12,938,693 | TJ | 2010-11-01 |
3 | Taiyuan | 3,154,157 | 3,426,519 | 4,201,592 | SX | 2010-11-01 |
4 | Shijiazhuang | 2,770,344 | 2,834,942 | 10,163,788 | HE | 2010-11-01 |
5 | Tangshan | 2,128,191 | 3,187,171 | 7,577,289 | HE | 2010-11-01 |
6 | Baotou | 1,900,373 | 2,096,851 | 2,650,364 | NM | 2010-11-01 |
7 | Hohhot | 1,497,110 | 1,980,774 | 2,866,615 | NM | 2010-11-01 |
8 | Datong | 1,362,314 | 1,737,514 | 3,318,054 | SX | 2010-11-01 |
9 | Handan | 1,316,674 | 1,445,338 | 9,174,683 | HE | 2010-11-01 |
10 | Baoding | 1,038,195 | 1,138,521 | 11,194,382 | HE | 2010-11-01 |
Referensi
sunting- ^ Li, Shuangshuang; Yang, Saini; LIU, Xianfeng (10 September 2015). "Spatiotemporal variability of extreme precipitation in north and south of the Qinling-Huaihe region and influencing factors during 1960-2013". The Chinese journal of geography. 34 (3): 354–363. Diakses tanggal 25 May 2017.
- ^ GB/T 2260 codes for the provinces of China
- ^ ISO 3166-2:CN (ISO 3166-2 codes for the provinces of China)
- ^ a b c 国务院人口普查办公室; 国家统计局人口和社会科技统计司, ed. (2012). 中国2010年人口普查分县资料. Beijing: China Statistics Press. ISBN 978-7-5037-6659-6.