Tjhin Nen Sin
Tjhin Nen Sin atau Chin Nen Sin (lahir di Singkawang, Kalimantan Barat; 6 Juli 1942) adalah seorang maestro wayang gantung Indonesia. Wayang gantung adalah wayang dalam bentuk boneka kayu yang digerakkan dengan menggunakan tali dari atas. Kesenian ini awalnya dibawa para pendatang dari Tiongkok. Dalam pertunjukannya, wayang gantung menggunakan dialog bahasa Tionghoa dialek Khek dan sumber ceritanya dari berbagai karya sastra Tionghoa klasik. Pada masanya kesenian ini sangat populer.
Tjhin Nen Sin dikenal sebagai seniman yang berpendirian teguh dan sederhana. Selama lebih dari 30 tahun, Ia mampu mempertahankan seni wayang gantung di tengah derasnya arus modernisasi. “Saya mempertahankan wayang gantung kepunyaan saya karena menginginkan anak keturunan saya punya kebanggaan bahwa mereka punya warisan budaya”, kata Nen Sin. Tjhin Nen Sin saat ini menjadi pewaris terakhir kesenian wayang gantung di Indonesia.
Pranala luar
sunting- Musik Delapan Dewa, Pengiring Kehidupan Lanjutan[pranala nonaktif permanen]
- Festival Bercerita: Dari Wayang Gantung ke Wayang Rumput
- Video Liputan 6: Chin Nen Sin, Pewaris Wayang Gantung