Tonasa, Tombolo Pao, Gowa

desa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Desa Tonasa merupakan salah satu desa dari 9 (sembilan) Desa / Kelurahan dalam wilayah Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.

Tonasa
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenGowa
KecamatanTombolo Pao
Kode pos
92174
Kode Kemendagri73.06.10.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas21,25 km²
Jumlah penduduk5013 Jiwa (2018)
Kepadatan235,91 Jiwa/km² (2018)
Peta
PetaKoordinat: 5°13′6.31″S 119°55′53.98″E / 5.2184194°S 119.9316611°E / -5.2184194; 119.9316611


Jarak pusat desa terjauh dengan ibu kota kabupaten dapat ditempuh melalui perjalanan darat sejauh kurang lebih 94 Km dengan waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor mencapai kurang lebih 2-3 jam. Sedangkan jarak pusat desa terjauh dengan ibu kota kecamatan yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat kurang lebih 5 Km.

Geografis

sunting

Secara geografis Desa Tonasa terletak antara 5° 11' 30" LS - 5° 14 30" LS dan 119° 54' 30" BT- 119° 58' 0" BT dengan luas wilayah ±2,125,65 ha atau ±21,25 km². Dikarenakan berada pada daerah gunung api, menyebabkan tanahnya menjadi subur.

Dari luas wilayah 2.125,65 Ha (21,25 Km²) terbagi atas kurang lebih 20% berupa pemukiman, 30% berupa lahan kehutanan dan 48% untuk lahan pertanian, serta 2 % berupa lahan budidaya perikanan dan peruntukan lainnya. Sebagaimana umumnya wilayah tropis, Desa Tonasa mengalami musim kemarau dan musim penghujan dalam tiap tahunnya. Rata-rata perbandingan musim penghujan lebih besar daripada musim kemarau, hal itu disebabkan karena wilayah yang masih hijau dengan vegetasi serta relatif dekat dengan wilayah Hutan.

Desa Tonasa berbatasan dengan Kelurahan Tamaona di sebelah utara. Di sebelah timur, Desa Tonasa berbatasan dengan Desa Mamampang. Lalu di sebelah selatan, Desa Tonasa berbatasan dengan Desa Kanreapia. Sedangkan di sebelah barat, Desa Tonasa berbatasan dengan Kecamatan Tinggimoncong.[1]

Data Iklim Desa Wisata
January February March April May June July August September October November December
Avg. Temperature (°C) 18.2 18.1 18.4 18.4 18.3 17.6 17 17.2 17.9 18.7 18.5 18.2
Min. Temperature (°C) 14.3 14.2 14.3 14.2 14.3 13.6 12.7 12.4 12.7 13.5 14.1 14.2
Max. Temperature (°C) 22.1 22.1 22.5 22.6 22.3 21.6 21.4 22.1 23.1 23.9 23 22.2
Avg. Temperature (°F) 64.8 64.6 65.1 65.1 64.9 63.7 62.6 63 64.2 65.7 65.3 64.8
Min. Temperature (°F) 57.7 57.6 57.7 57.6 57.7 56.5 54.9 54.3 54.9 56.3 57.4 57.6
Max. Temperature (°F) 71.8 71.8 72.5 72.7 72.1 70.9 70.5 71.8 73.6 75 73.4 72
Presipitasi (mm) 710 616 505 349 242 140 105 71 61 110 316 533
Variasi dalam presipitasi antara bulan terkering dan bulan terbasah adalah 649 mm. Suhu rata-rata bervariasi sepanjang tahun adalah 1.7 °C.
Sumber Climate-Data.org

Geologi

sunting

Secara geologi, pada daerah Desa Tonasa tersusun atas kelompok batuan gunung api Baturape-Cindako yang terdiri dari batuan terobosan, lava basal-andesit, breksi vulkanik, tuff, konglomerat dan tersusun atas kelompok batuan gunung api Lompobatang yang merupakan hasil erupsi kerucut parasit yang terdiri dari batuan lava andesit, breksi vulkanik, konglomerat, tuff dan lahar.

Topografi

sunting

Secara umum Desa Tonasa terletak pada bentang alam gunungapi yang sudah tidak aktif, tepatnya lereng Gunung Lompobatang yang merupakan tipe gunung api kerucut (stratovolcano) yang berada di Selatan sehingga pada umumnya tersusun atas batuan gunung api yang menyebabkan Desa Tonasa memiliki tanah yang subur. Selain itu Desa Tonasa juga memiliki ciri Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sempit dengan sungai utamanya yaitu Sungai Tangka (Tanggara) yang memiliki arah aliran air relatif ke arah utara. Meskipun memiliki lereng yang cukup terjal, sungai-sungai pada Desa Tonasa banyak dijumpai keindahan alam berupa air terjun yang masih sangat alami dan belum banyak dikunjungi.

Sejarah dan Pemerintahan

sunting

Nama Desa Tonasa diambil dari kata “Tonasa” yang berasal dari bahasa Makassar dialek Konjo Pegunungan atau Konjo Tombolo yang artinya “keras” merupakan inti dari kayu yang sangat keras dan kuat yang berposisi di dalam (di tengah batang kayu). Karena letak secara geografis berada di tengah-tengah wilayah kerajaan Balassuka, maka diberi nama Tonasa yang pada awal pemerintahan dipegang oleh seorang yang bergelar Gallarrang Tonasa. Di masa pemerintahan Kolonial Belanda Tonasa berada di bawah kewenangan Distrik Pao sebelum dilebur menjadi satu wilayah dengan Distrik Parigi menjadi Kecamatan Tinggimoncong dengan Pusat Pemerintahan di Malino. Setelah peleburan kedua distrik tersebut menjadi Kecamatan Tinggimoncong maka dibentuklah secara resmi desa definitif yaitu Desa Manggottong dengan Kepala Pemerintah (Kepala Desa Pertama) adalah Muh. Adnan yang wilayahnya meliputi wilayah kekuasaan Gallarrang Tonasa, selanjutnya beberapa tahun kemudian Desa Manggottong bersama Desa Bontopanno dilebur ke dalam satu wilayah desa menjadi Desa Tamaona Kecamatan Tingimoncong.

Pada tahun 1985 Desa Tamaona dimekarkan menjadi 3 Desa (tiga) Desa, yaitu Desa Tonasa dan Desa Erelembang sebagai Desa Persiapan dan Desa Tamaona sebagai Desa Induk. Pada saat itu A. ABD Rauf Kr Tombong diangkat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Desa pertama. Pada tahun 1992 dilakukan Pemilihan Kepala Desa pertama dan kembali A. ABD Rauf Kr Tombong terpilih menjadi Kepala Desa yang menjabat sampai tahun 2000 dan pada tahun 2000-2005 digantikan oleh Muhammad Aliruddin berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Desa Tonasa, dan pada Pemilihan Kepala Desa Tonasa tahun 2005-2011 digantikan oleh A. Sommeng Linta’ sampai tahun 2011. Tahun 2012 diadakan Pemilihan Kepala Desa Tonasa periode 2012-2018 dan terpilih lah Anwar Jama selaku Kepala Desa yang menjabat sampai tahun 2018. Kemudian pemerintahan Anwar Jama dilanjutkan kembali pada periode dua atas hasil pemilihan untuk periode masa pemerintahan 2018-2024.

No. Kepala Desa Status Mulai Jabatan Akhir Jabatan
1 A. ABD Rauf Kr Tombong Plt 1985 1992
2 A. ABD Rauf Kr Tombong Defenitif 1992 2000
3 Muhammad Aliruddin Defenitif 2000 2005
4 A. Sommeng Linta’ Defenitif 2005 2011
5 Anwar Jama Defenitif 2012 2018
6 Anwar Jama Defenitif 2018 Petahana

Demografi

sunting

Kependudukan

sunting
No Nama Dusun Jumlah Jiwa Jumlah Kepala Keluarga
Perempuan Laki-Laki Total
1 Parang Bobbo 415 460 875 223
2 Manggotong 496 474 970 280
3 Balang Buki 305 273 578 156
4 Tonasa 286 281 567 138
5 Maroanging 245 247 492 130
6 Buki 452 448 900 231
7 Langkoa 292 339 631 145
Jumlah 2491 2522 5013 1303

Pendidikan

sunting

Di Desa Tonasa terdapat sekolah di tiap dusunnya. Dengan jenjang tingkat sederajat SD dan SMP. Belum ada sekolah tingkat sederajat SMA di Desa Tonasa.

  • SDN Tonasa
  • SDI Parangbobbo
  • SDI Maroanging
  • SDI Langkowa
  • MI Buki
  • MI Al-Jihad
  • SMP 7 Tombolo Pao

Kepercayaan

sunting

Mayoritas Masyarakat Desa Tonasa beragama Islam, sebagian kecil beragama Kristen dalam naungan GKSS Gereja Kiristen Sulawesi Selatan namun hidup berdampingan secara rukun dan damai secara turun temurun

Referensi

sunting
  1. ^ Haeril, Andi (2021). Kecamatan Tombolo Pao Dalam Angka 2021. Tombolo Pao: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa. hlm. 2.